Ulasan Buku Manifesto Perlawanan Perempuan, Suara Lantang Terhadap Patriarki

Ayu Nabila | Fanori Wirianata
Ulasan Buku Manifesto Perlawanan Perempuan, Suara Lantang Terhadap Patriarki
Ilustrasi sampul buku Manifesto Perlawanan Perempuan karya Valerie Solanas (iflegma.com)

‘Manifesto Perlawanan Perempuan’ karya Valerie Solanas adalah sebuah karya yang mendebatkan peran perempuan dalam masyarakat dan menyoroti ketidakadilan yang terjadi dalam struktur sosial pada zamannya.

Solanas, seorang feminis radikal, menulis manifesto ini pada tahun 1967, menyuarakan ketidaksenangan dan penolakannya terhadap sistem yang mendiskriminasi perempuan.

Identitas Buku

Judul Buku: Manifesto Perlawanan Perempuan

Penulis: Valerie Solanas

Penerjemah: Maureen Lanongbuka

Penerbit: Odise

Tahun Terbit: 2020

Dimensi: 13 x 19 cm | Soft Cover

Tebal: xii + 55 hlm l Bookpaper

Ulasan Buku

Dalam manifesto ini, Solanas menggarisbawahi bagaimana perempuan telah menjadi korban dari sistem yang dipimpin oleh laki-laki, terpinggirkan, diabaikan, dan diperlakukan secara tidak adil. Dia menekankan pentingnya perlawanan aktif terhadap struktur sosial yang membatasi kebebasan dan hak-hak perempuan.

Manifesto Solanas menjadi sebuah teriakan perlawanan terhadap patriarki dan kesenjangan gender yang melanda masyarakat pada zamannya, dan pesan-pesannya masih memiliki relevansi di era modern ini. Solanas memperdebatkan ide bahwa perempuan harus membebaskan diri dari peran tradisional yang telah ditetapkan oleh masyarakat dan mengambil alih kendali atas kehidupan mereka sendiri.

Namun, manifesto ini juga mengundang kontroversi, terutama dalam pendekatannya yang sangat radikal dan kadang-kadang dianggap terlalu ekstrem dalam pandangan-pandangannya terhadap laki-laki dan struktur sosial pada umumnya.

Karya ini menjadi salah satu titik kontroversial dalam gerakan feminis. Sementara ada yang melihatnya sebagai sebuah panggilan untuk perubahan dan pembebasan perempuan dari penindasan sosial, ada pula yang mengkritiknya karena pendekatannya yang sangat ekstrim dan kecenderungan untuk menyalahkan laki-laki secara kolektif.

Manifesto ini menjadi sebuah cermin dari perjuangan perempuan dalam melawan penindasan gender dan menegaskan hak-hak mereka dalam masyarakat. Meskipun kontroversial, karya ini masih menjadi bahan pembicaraan penting dalam gerakan feminis dan pembicaraan seputar kesetaraan gender hingga saat ini.

Beberapa Buku Karya Valerie Solanas

Valerie Solanas, seorang figur kontroversial dalam sejarah feminisme, dikenal terutama melalui karyanya yang paling terkenal, ‘Manifesto Perlawanan Perempuan’ (SCUM Manifesto). Namun, di samping manifesto tersebut, Solanas juga menulis beberapa karya lain yang memberikan wawasan lebih dalam terhadap pemikirannya.

1. Manifesto Perlawanan Perempuan (SCUM Manifesto)  

Ini adalah karyanya yang paling terkenal. Dalam manifesto ini, Solanas menyuarakan penolakan terhadap sistem patriarki, menyerukan revolusi feminin yang radikal, dan mengecam peran laki-laki dalam menjaga struktur sosial yang mendiskriminasi perempuan.

2. Up Your Ass

Karya pertama Solanas, ‘Up Your Ass,’ merupakan sebuah naskah drama yang ditulis pada tahun 1965. Karyanya ini lebih terfokus pada teater eksperimental dan menggambarkan gaya penulisannya yang kontroversial.

3. The Valerie Solanas SCUM Manifesto

Buku ini adalah edisi manifesto yang diterbitkan dalam bentuk buku, yang menawarkan analisis dan penjelasan tentang karya Solanas.

4. The S.C.U.M. Manifesto and Up Your Ass

Sebuah kumpulan yang menggabungkan ‘Manifesto Perlawanan Perempuan’ dan naskah drama ‘Up Your Ass’ dalam satu buku.

Karya-karya Solanas, terutama ‘Manifesto Perlawanan Perempuan,’ telah memicu diskusi luas dalam bidang feminisme dan sosial. Sementara manifesto tersebut menjadi terkenal karena pendekatannya yang radikal dan kontroversial, buku-bukunya juga memberikan gambaran lebih lengkap tentang pandangannya terhadap struktur sosial dan peran perempuan dalam masyarakat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak