Review Lagu Taemin 'Guilty', Usung Konsep Filosofis yang Artistik

Hayuning Ratri Hapsari | Inggrid Tiana
Review Lagu Taemin 'Guilty', Usung Konsep Filosofis yang Artistik
Potret Taemin SHINee dalam album terbaru Guilty (Twitter/SHINee)

Setelah lebih dari 2 tahun hiatus sebagai artis solo karena wajib militer, Taemin secara resmi kembali dengan mini album dan title track baru, yang keduanya berjudul "Guilty".

Terakhir kali kita mendengar kabar dari Taemin sebagai artis solo adalah melalui comeback-nya yang berjudul "Advice" pada tahun 2021.

Baru-baru ini, setelah menyelesaikan wajib militernya, Taemin kembali sebagai bagian dari comeback SHINee bertajuk "HARD" di bulan Juni lalu.

Lagu "Guilty" terinspirasi dari buku L'Erotisme tahun 1957 karya filsuf Prancis Georges Bataille. Taemin mengungkapkan keinginannya untuk mengeksplorasi emosi yang kompleks, termasuk momen ketika orang-orang mendapati diri mereka menoleransi apa yang dulu mereka anggap tidak dapat diterima.

Tujuannya adalah untuk mendorong batas-batas artistik dan membuat album yang mengeksplorasi kedalaman manusia.

Review Lagu Taemin Guilty

Lagu "Guilty" dari Taemin mengeksplorasi identitas artistiknya, ia menampilkan gaya dan suara yang unik dalam lagu ini dengan suasana yang misterius dan dreamy.

Lagu ini tidak hanya atmosferik dan melodis, tetapi juga diperkaya dengan penampilan artistik dan simbolis yang khas dari Taemin sendiri.

Keberanian untuk membangun suasana secara perlahan membuat lagu ini tambah menarik, dan memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih mendalam.

Elemen orkestra juga menambahkan komponen yang mencolok pada lagu ini.

Saya sangat mengapresiasi dedikasi Taemin untuk memberikan penampilan terbaik di setiap panggung comeback-nya.

Hal ini tidak hanya menambah dimensi artistik lagu-lagunya, tetapi juga memberikan pengalaman yang memukau secara visual. 

Lagu ini sangat sesuai dengan gaya Taemin, yang memberikan sentuhan unik dan memikat yang sulit dibandingkan dengan artis lain di kancah musik saat ini.

Dalam konteks album "Guilty", atmosfer yang sangat santai dan dramatis terasa menyenangkan. Album ini mampu menghadirkan kemampuan vokal yang indah, yang menggambarkan struktur dan terorganisir dengan baik.

Meskipun mungkin bukan album terkuat atau terfavorit, "Guilty" punya kesan yang solid dan menawarkan keseluruhan pengalaman mendengarkan yang memuaskan.

Lagu-lagu lain dalam album ini seperti "Night Away" dan "Not Over You", juga punya melodi yang menarik, sehingga menambah variasi dalam album ini.

Kedua lagu tersebut menggambarkan kecocokan yang sempurna dengan suara Taemin, dan lagu "Not Over You" menjadi salah satu favorit pribadi saya di antara b-side dalam album ini.

Meskipun album ini tidak menciptakan perubahan besar dalam gaya Taemin, namun album ini tetap menarik dan memikat, yang mampu menghipnotis saya untuk mendengarkan lagu ini berulang kali.

Menurut pendapat saya, ini termasuk album comeback  yang sangat memuaskan dan membawa keinginan saya untuk menikmati lagu-lagunya sambil membenamkan diri dalam dunia novel fantasi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak