Review Film Anime Her Blue Sky, Romansa Cinta Pertama Berbalut Time Travel

Hayuning Ratri Hapsari | Alfanni Nurul
Review Film Anime Her Blue Sky, Romansa Cinta Pertama Berbalut Time Travel
Salah satu adegan dalam film Her Blue Sky (IMDb)

Film Her Blue Sky, salah satu film anime yang mengusung genre drama romansa fantasi dengan kisah yang menyentuh. Her Blue Sky berpusat pada kisah 3 orang, yaitu Shinno atau Shinnosuke, Akane, dan Aoi.

Saat masih duduk di bangku SMA, Akane dan Shinno sempat berpacaran dan keduanya memiki mimpi untuk sekolah di Tokyo. Di sisi lain, Aoi merupakan adik Akane yang sering menyaksikan permainan band Shinno bersama Akane.

Suatu ketika, kedua orang tua Akane dan Aoi meninggal. Atas kejadian tersebut, Akane harus merelakan mimpinya pergi ke Tokyo dan tetap tinggal di Chichibu merawat Aoi.

Tidak hanya itu, Akane juga harus berpisah dengan Shinno yang memutuskan pergi ke Tokyo untuk mengejar mimpinya.

Tiga belas tahun berlalu, Akane menjadi karyawan di balai kota sedangkan Aoi tumbuh sebagai remaja SMA. Aoi sendiri pandai bermain bass dan bercita-cita pergi ke Tokyo karena jenuh tinggal di kota kecil.

Saat berlatih bass di tempat biasa Shinno remaja dan bandnya berlatih, Aoi bertemu dengan Shinno remaja. Hal tersebut cukup mengejutkan Aoi apalagi di waktu yang bersamaan, Shinno dewasa datang kembali ke kota sebagai gitaris band sebagai penampil untuk festival musik.

Shinno dewasa atau Shinnosuke memiliki sifat yang berkebalikan dengan Shinno remaja. Ia menjadi pribadi yang sombong, bermulut kasar, urakan, dan pemabuk. 

Setelah pertemuan pertama dengan “hantu” Shinno, Aoi memutuskan untuk kembali ke ruang latihan bersama Tsugu, putra teman Akane. Ternyata, diam-diam Aoi menaruh hati pada Shinno.

Sayangnya, Aoi dilanda dilema. Ia juga menyadari bahwa Akane dan Shinno masih saling mencintai. Namun, jika ia menyatukan Akane dan Shinno dewasa, maka Shinno remaja akan hilang.

Film Her Blue Sky tidak hanya berfokus pada kisah cinta antara para tokohnya. Ketiga tokohnya mengalami perkembangan karakter seiring berjalannya umur. 

Aoi digambarkan sebagai remaja ekspresif dan menginginkan kebebasan di tengah muaknya kehidupan pedesaan yang selama ini ia rasakan. Berbeda dengan kakaknya, Anake tumbuh sebagai wanita dewasa yang kalem dan lembut.

Terpaksa menjadi orang tua bagi adiknya sejak SMA membuat Akane menjadi lebih dewasa dan selalu kuat seiring berjalannya waktu. Bahkan Aoi merasa dirinya tidak pernah melihat Akane menangis.

Sementara itu, ada karakter Shinno yang mengalami transformasi berbeda ketika remaja dan dewasa. Shinno remaja yang ceria dan penuh mimpi seakan hilang menjadi Shinno dewasa yang kasar dan lebih realistis.

Ketiganya mengalami momen hidup yang mereka jalani tidak selalu beriringan dengan keinginan masing-masing. Meskipun begitu, masih ada kebahagiaan yang datang terhadap ketiganya. 

Her Blue Sky, film anime yang sekali lagi menawarkan sinematografi memanjakan mata dengan latar Kota Chichibu, Prefektur Saitama serta hutan pegunungan yang berada tidak jauh dari pusat kota.

Di samping itu, tone warna dalam film ini tampak biasa saja dan tidak terlalu suram meskipun kisah beberapa tokohnya terlihat menyedihkan.

Selain aspek sinematografi, backsound dalam film ini juga terasa pas dan tidak berlebihan apalagi film ini juga memasukan genre musik. Pilihan lagunya juga easy listening sehingga penonton dapat bersenandung sembari menikmati ceritanya berlangsung.

Lagu tema yang berjudul sama dengan filmnya, yaitu Sora no Aosa o Shiru Hito yo (Her Blue Sky) yang dinyanyikan oleh Aimyon memiliki vibe ceria dengan lirik menyentuh. Lagu tema tersebut sangat direkomendasikan masuk playlist kalian.

Film Her Blue Sky direkomendasikan bagi kalian yang sedang mencari film romansa yang hangat dengan bonus musik latar yang easy listening.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak