Review Anime 'Akira', Konflik Remaja dalam Dunia Pasca-Apokaliptik

Hayuning Ratri Hapsari | Inggrid Tiana
Review Anime 'Akira', Konflik Remaja dalam Dunia Pasca-Apokaliptik
Anime Akira (IMDb)

"Akira" adalah film animasi asal Jepang yang disutradarai oleh Katsuhiro Otomo yang berlatar pasca-apokaliptik di Kota Neo-Tokyo pada tahun 2019.

Anime ini bercerita tentang petualangan dua remaja, Shotaro Kaneda dan Tetsuo Shima, yang merupakan bagian dari geng sepeda motor.

Tanpa sengaja mereka bertemu dengan seorang anak laki-laki misterius yang memiliki kekuatan super yang melarikan diri dari fasilitas penahanan militer.

Pertemuan itu memicu serangkaian peristiwa yang tidak terduga, termasuk Tetsuo yang menjadi subjek eksperimen bagi pertahanan militer, yang kemudian menyebabkan konflik antara Tetsuo dan Kaneda.

Review Anime Akira

Anime ini menggabungkan unsur sci-fi, aksi, dan juga horor. "Akira" berhasil menyoroti ketidakadilan dalam pemerintahan dan kekuasaan militer, serta rumitnya hubungan antar-karakter. 

Konflik antara Kaneda dan Tetsuo, dua teman yang berubah menjadi musuh, menjadi inti cerita yang intens dan penuh ketegangan.

Di sisi lain, terkadang ceritanya agak membingungkan. Ada gagasan-gagasan unik yang disajikan, tetapi terkadang sulit dipahami.

Salah satu hal yang paling mencolok dari "Akira" adalah animasinya yang memukau, meskipun film ini dirilis pada tahun 1988.

Animasi tangan yang dilakukan dengan cermat memberikan detail dan keindahan yang langka, terutama dalam adegan-adegan pertempuran.

Akting suara dalam versi bahasa Inggris juga cukup bagus, dengan Johnny Yong Bosch memberikan suara untuk Kaneda dan Joshua Seth sebagai Tetsuo.

Keduanya memberikan penampilan yang memukau, menangkap esensi karakter mereka dengan baik.

Wendee Lee, seorang veteran dalam dunia akting suara, juga memberikan suara yang luar biasa sebagai Kei, menambahkan dimensi yang mendalam pada karakter.

Musik dalam "Akira" juga layak dipuji. Komposisi yang dilakukan oleh Geino Yamashiro Gumi adalah sebuah karya yang unik dan menarik, memberikan suasana yang mendalam dan intens bagi film ini.

Meskipun begitu, akhir cerita film ini memang agak membingungkan bagi beberapa penonton. Banyak yang merasa sulit untuk memahami sepenuhnya apa yang terjadi dalam cerita.

Meskipun memiliki akhir yang membingungkan, "Akira" tetap menjadi salah satu film anime yang paling berpengaruh dalam sejarah.

Karya ini telah mempengaruhi banyak pembuat film dan penggemar anime, dan tetap menjadi karya yang bernilai untuk ditonton, meskipun mungkin tidak semuanya akan langsung dipahami oleh penonton.

"Akira" adalah salah satu film yang layak dimiliki dalam koleksi film, terutama jika kamu adalah seorang penggemar anime fiksi ilmiah.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak