Dru dan Kisah Lima Kerajaan, Seperti Mimpi Dongeng namun Tak Lupa Makna

Hernawan | Cicin Febiola Sinaga
Dru dan Kisah Lima Kerajaan, Seperti Mimpi Dongeng namun Tak Lupa Makna
Sampul depan Dru dan Kisah Lima Kerajaan (DokPribadi/Cicin)

Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2016, buku Dru dan Kisah Lima Kerajaan ini bercetak dengan kurang lebih 208 halaman. Buku ditulis oleh Clara Ng dan diilustrasikan oleh Renata Owen. Buku yang penuh akan warna ini difokuskan untuk dunia kehidupan anak-anak, namun umur di atasnya pun masih diberi tempat untuk mencoba mengerti apa makna isi cerita Dru.

Bertaut dengan Sastra Anak, awal cerita dalam buku Dru dan Kisah Lima Kerajaan cukup membingungkan bila tak didampingi orang dewasa. Bahkan bisa jadi orang dewasa pun tak mengerti sepenuhnya tujuan dari isi cerita.

Cerita dimulai dengan dipusatkan pada tokoh utama Dru, seorang gadis cilik yang aktif dan luwes. Namun meski berperan awal baik, ternyata Dru memiliki sifat yang pemarah dan cukup pendendam. Dia marah kepada sepasang kakak adik yang dianggapnya mencuri rambutan miliknya. Bahkan Dru sempat memukul sang kakak tersebut. Malu akan sifat galak Dru, Ibu Dru pun menghukum Dru dengan melarang Dru beraktivitas di luar kamarnya.

Cerita antara Dru dan Kisah Lima Kerajaan pun dimulai. Saat dihukum Ibunya, Dru masuk ke dalam dunia mimpi dan diberi tugas untuk menyatukan kembali para tiap raja di kerajaan masing-masing. Dru dibantu percikan instruksi jawaban yang diberikan Bibi Keong bernama Rahasia. Meski memusingkan dan seakan tidak masuk akal, Dru harus tetap mengikuti jalan tugas agar bisa kembali ke dunianya sebelumnya.

Lima Raja ternyata seakan mirip seperti Dru. Mereka diberi hukuman, diceraikan dengan yang sebenarnya paling diinginkan. Raja Tanti Pala dengan saudara kembarnya Raja Nala, Raja Aditsu dengan kekasihnya Putri Yis, Raja Wrekodara dengan putrinya Putri Mawar dan Raja Parmadi dengan kuda lumping kesayangannya.

Selepas menyelesaikan tugasnya satu persatu, perlahan Dru mulai paham kejadian yang sebenarnya. Lima Raja cukup jail mengganggu tujuan mulia Sang Pandu, Raja dari segala raja yang ada di negeri tersebut. Sang Pandu memandu kanak-kanak kebahagiaan dan harapan melalui mimpi, namun Lima Raja justru memberikan mimpi burukbagi kanak-kanak sehingga mesti disadarkan dengan hukuman. Dru akhirnya kembali ke dunianya dan mulai memperbaiki sifatnya juga.

Isi cerita Dru dan Kisah Lima Kerajaan mencoba mengingatkan kita kembali tentang arti pengampunan, kasih sayang dan belas kasih. Dengan demikian, kesempatan kedua akan diberikan bagi yang membutuhkannya. Alam semesta akan selalu membantu. Dengan sampul hardcover dan full akan warna, cerita menjadi sangat menarik untuk dibaca bagi siapa pun.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak