Ulasan Serial Hijack, Idris Elba Terjerat Peristiwa Pembajakan di Pesawat

Sekar Anindyah Lamase | Rosalina Omega
Ulasan Serial Hijack, Idris Elba Terjerat Peristiwa Pembajakan di Pesawat
Hijack (IMDb)

Aksi pembajakan pesawat sering kali menjadi topik menarik dalam berbagai film, dari yang klasik hingga modern. Hijack adalah seri thriller terbaru tentang pembajakan pesawat, kreasi George Kay dan Jim Field Smith. 

Serial ini terdiri dari tujuh episode, masing-masing berdurasi sekitar 44-50 menit, dan dirilis oleh Apple TV+. 

Dibintangi oleh aktor-aktor tenar seperti Idris Elba, Neil Maskell, Eve Myles, Christine Adams, Max Beesley, Archie Panjabi, Ben Miles, dan Kate Phillips, seri ini menawarkan sesuatu yang berbeda untuk subgenre pembajakan.

Sinopsis Hijack

Seorang negosiator bisnis ulung, Sam Nelson (diperankan oleh Idris Elba), sedang melakukan penerbangan dengan Maskapai Inggris KA28 dari Dubai menuju London. Penerbangan yang berlangsung selama 8 jam ini terisi penuh dengan lebih dari 200 penumpang. 

Tak disangka, di tengah perjalanan, pesawat diambil alih oleh sekelompok teroris. Dalam pergumulan singkat, mereka berhasil menyekap pilot dan kopilot, memaksa seluruh penumpang, termasuk Sam, untuk mengikuti perintah mereka. 

Dengan kecakapannya sebagai negosiator, Sam mencoba bernegosiasi dengan para teroris. Namun, kelompok teroris yang dihadapi Sam bukanlah teroris biasa dengan agenda politik atau uang tebusan, tetapi memiliki motif yang lebih kompleks.

Ulasan Hijack

Hijack menonjol dengan pendekatan yang berbeda dari film pembajakan pada umumnya. Karakter utama bukanlah seseorang yang ahli dalam bela diri atau senjata, seperti Steven Seagal atau Liam Neeson. 

Alih-alih, serial ini lebih fokus pada ketegangan dan kecerdikan protagonistanya, Sam Nelson, yang menggunakan otak dan kemampuan verbalnya untuk menghadapi situasi kritis. 

Naskah yang brilian berhasil menjaga ketegangan secara konsisten melalui berbagai kejutan di setiap episodenya. 

Episode final menghadirkan segmen yang sangat mencekam, menjadikan miniseri ini terasa seperti film berdurasi dua jam.

Plotnya berjalan dengan ritme yang cepat, bergantian antara adegan di dalam pesawat dan di darat, di mana para petinggi dan pengambil keputusan berada di ruang kontrol penuh layar monitor. 

Salah satu elemen unik adalah bagaimana rekanan teroris di darat berusaha menghilangkan saksi yang menjadi kaki tangan mereka, menunjukkan bahwa komplotan ini sangat terorganisir dan cerdik. 

Motif pembajakan yang murni uang tanpa embel-embel politik memberikan nuansa segar bagi subgenre ini.

Para pemain memberikan penampilan yang menawan, dari para penumpang, pilot, awak pesawat, hingga operator di berbagai bandara, polisi, dan pejabat berwenang. 

Idris Elba, sebagai bintang utama, menunjukkan performa gemilang. Elba, yang pernah disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Daniel Craig untuk peran James Bond, membuktikan dirinya sebagai sosok yang tenang dan kharismatik. 

Dengan ekspresi dan gaya bicara yang persuasif, ia mampu menghadapi situasi tertekan dengan sempurna.

Hijack adalah sebuah nonstop thriller yang menegangkan dengan kejutan di setiap episodenya, didukung oleh penampilan luar biasa dari para aktor utamanya. Bagi penikmat thriller, seri ini adalah tontonan komplit yang sangat menghibur. 

Satu-satunya kelemahan adalah bahwa ini bukan film layar lebar. Bayangkan betapa menyenangkannya melihat pencapaian luar biasa seri ini di layar besar. 

Mungkin kita akan melihat Sam Nelson dalam wujud James Bond di masa depan? Kita tunggu saja. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak