Sejak kecil kita sudah akrab dengan kata setan. Orang tua kita biasanya sering menyebut kata setan dengan maksud untuk menakut-nakuti anaknya agar tidak keluyuran di malam hari.
Hal ini tidak salah, sebab seperti yang terekam di dalam Al-Qur'an, setan dengan sifat dan karakternya yang jahat digambarkan sebagai sosok yang menakutkan sekaligus menyeramkan.
Terdapat buku bagus dan menarik yang membahas perihal makhluk terkutuk ini. Buku bagus tersebut berjudul Akulah Setan Anda Siapa?
Menariknya, buku karya Aang Efha ini ditulis tidak hanya berdasarkan kitab suci Al-Qur'an, tapi juga disajikan dengan gaya prosais yang menafsirkan ayat-ayat tentang setan dari sudut pandang setan itu sendiri.
Di bagian awal, penulis mengingatkan kepada pembaca untuk tidak menerima dan mempercayai materi buku ini sepotong-sepotong agar tidak terjadi salah pengertian yang dapat merugikan, apalagi menggunakannya sebagai konsep hidup atau jargon.
Ketika membaca buku ini, sebaiknya Anda tetap menyadari, materi ini diucapkan oleh setan. Dengan begitu, Anda tetap memiliki daya kritis sehingga terhindar dari pengaruh setan. Ada baiknya selalu diperhatikan, narator (aku, kami) dalam buku ini adalah persona setan, sedangkan persona kedua (Anda) adalah pembaca.
Barangkali juga demi menyesuaikan dengan topik bahasan, dalam memberi peringatan kepada pembajak pun penulis juga menyentil dengan sebutan-sebutan setan.
Manusia yang masih merupakan manusia, yaitu musuh sejati setan, tidak akan pernah menggandakan buku ini secara tidak sah. Hanya manusia yang sudah berubah menjadi setan saja yang tergerak hasratnya mengambil manfaat finansial dengan cara melawan hukum atas buku ini. Dan manusia setan semacam ini, walaupun sudah diperingatkan sedemikian rupa, biasanya tetap tidak peduli.
Di dalam buku ini, narator setan menyampaikan bahwa ia konsisten dengan janjinya kepada Tuhan untuk menggiring manusia ke jalan yang dimurkai-Nya sehingga bersamanya kelak manusia tersebut masuk ke jurang neraka.
Aku melakukan itu semua semata-mata memenuhi janjiku kepada Tuhan, yakni ketika Tuhan menghardik dan memurkaiku. Demi kesetiaanku atas janji itu, dan demi Kemuliaan dan Kemahasucian Tuhan sendiri, aku akan melakukan segala upaya secara terus menerus sepanjang masa, seumur dunia, tak kenal waktu, tak kenal lelah. (Halaman 4).
Karena kekecewaan amat mendalam yang sulit dilukiskan, aku akhirnya bercita-cita, lebih tepatnya berambisi, mengajak manusia, kalau bisa seluruhnya, masuk neraka. Aku akan berjuang keras dengan segenap kekuatan dan kemampuan untuk melesakkan anak cucu Adam ke neraka hingga berjejalan. (Halaman 6).
Inilah janji setia setan kepada Tuhan untuk terus memperdaya manusia agar masuk ke dalam perangkapnya dan mengajak mereka pula ke neraka.
Demikian ulasan dari buku Akulah Setan Anda Siapa? Sungguh sangat menarik. Bahasanya lugas dan tidak berbelit-belit. Seolah setan sedang menuturkan sendiri di hadapan kita. Menyentil jiwa kita untuk mengoreksi diri, siapakah kita sebenarnya?
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Akulah Setan Anda Siapa?
Penulis: Aang Efha
Penerbit: Pustaka Pesantren
Cetakan: II, 2012
Tebal: 288 Halaman
ISBN: 978-979-8452-14-7