Srikandi di Balik Peran Istri dan Ibu: Perempuan Seistimewa Bidadari

Hernawan | Habibah Husain
Srikandi di Balik Peran Istri dan Ibu: Perempuan Seistimewa Bidadari
Buku Perempuan Seistimewa Bidadari (DocPribadi/Habibah)

Buku Perempuan Seistimewa Bidadari adalah karya Qurrata Aini, yang memiliki nama lengkap Cahyati Qurratu 'Aini, telah terbiasa menulis sejak masa kecilnya, meskipun karya-karyanya hanya dibaca oleh teman-teman di sekolah. Minat menulisnya terus berkembang ketika ia memasuki pesantren. Setelah menikah dengan Gus Ohid Thabrani H. R. A., ia pun mulai menekuni dunia menulis dengan lebih serius.

Buku Perempuan Seistimewa Bidadari yang diterbitkan oleh Gema Insani hadir sebagai panduan hidup yang menginspirasi bagi perempuan Muslimah, terutama yang menjalani peran sebagai istri dan ibu. Dengan sajian yang penuh nilai-nilai agama, buku ini mengajak pembaca untuk memahami bagaimana menjadi sosok perempuan yang mulia, penuh kebaikan, dan sesuai dengan syariat Islam.

Buku ini dibagi dalam dua bab utama. Bab pertama adalah bab pendahuluan yang membahas dua hal penting: kecantikan dan kemuliaan bidadari. Di sini, Qurrata Aini menghubungkan peran seorang istri dan ibu dengan gambaran bidadari yang menjadi simbol kecantikan, kemuliaan, dan kesempurnaan. Buku ini tidak hanya sekadar berbicara tentang definisi, namun lebih jauh lagi memberikan pemahaman mendalam mengenai kriteria seorang istri yang shalehah dan seorang ibu yang pantas mendapatkan surga di bawah telapak kaki mereka.

Penulis mengungkapkan bahwa buku ini ditulis dengan mengumpulkan catatan pribadi, referensi dari buku terjemahan, majalah Islam, hingga kitab-kitab para ulama. Semua sumber ini dirangkai dengan tujuan membangun kepribadian muslimah yang sejati, dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang sesuai dengan ajaran Islam agar tidak tersesat. Penulis dengan bijak menyarankan langkah-langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki diri, terutama bagi perempuan yang sudah menjadi istri dan ibu.

Di bab kedua, penulis mengupas lebih dalam mengenai kemuliaan akhlak seorang istri dan ibu, seperti menekankan pentingnya menjaga lisan, tidak menyakiti sesama, serta menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak. Buku ini hadir sebagai referensi praktis yang bukan hanya berisi teori atau fatwa, namun juga langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjadi seorang muslimah yang lebih baik, lebih istimewa, dan lebih dekat dengan syariat Islam.

Buku ini sangat cocok bagi pembaca yang akan memulai perjalanan hidup sebagai istri atau ibu, serta mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang peran penting ini dalam agama. Dengan membaca buku ini, kita bisa merenung dan mengevaluasi diri, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri sebagai seorang istri, ibu, dan tentunya seorang muslimah yang taat. Buku ini memberikan pembaca wawasan baru tentang bagaimana menjalani hidup dengan penuh cinta, tanggung jawab, dan tentunya penuh berkah.

Namun, bagi pembaca yang masih remaja atau belum memasuki tahap pernikahan, buku ini mungkin terasa kurang relevan. Topik yang dibahas lebih mengarah kepada kehidupan seorang istri dan ibu, sehingga pembaca yang masih dalam tahap mempersiapkan masa depan mungkin merasa bahwa buku ini kurang cocok untuk mereka.

Meski begitu, Perempuan Seistimewa Bidadari adalah bacaan yang sangat berharga bagi para perempuan yang sedang atau akan menjalani peran sebagai istri dan ibu. Buku ini bukan hanya sebagai petunjuk praktis, tetapi juga sebagai pengingat betapa pentingnya peran seorang perempuan dalam keluarga dan masyarakat, sesuai dengan ajaran agama yang benar.

Semoga buku ini bisa menginspirasi dan memberi manfaat bagi banyak wanita Muslimah untuk bertransformasi menjadi sosok yang lebih baik dan istimewa.

Identitas Buku

Judul: Perempuan Seistimewa Bidadari

Penulis: Qurrata Aini

Penerbit: Gema Insani

Cetakan Kedua: Desember 2019

ISBN: 978-602-250-615-7

Jumlah Halaman: xii + 292 halaman

Ukuran Buku: 23 cm

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak