Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna

Hikmawan Firdaus | Fathorrozi 🖊️
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
Buku Metamorfosis Sempurna (iPusnas)

Kita akan menemukan pemahaman dari proses perubahan ulat menjadi seekor kupu-kupu dalam buku Metamorfosis Sempurna ini. Uniknya, keterangan ilmiah tersebut dijelaskan melalui cerita yang begitu menarik, sehingga jauh dari kesan menjemukan.

Kisah berawal dari Mimi berusia 6 tahun yang baru saja pulang dari sekolah TK B. Di dapur, Mimi menemukan kakaknya tengah memasak sayur. Usai ganti baju, Mimi menghampiri kakaknya dan menawarkan bantuan. Si kakak meminta Mimi agar mengambilkan jeruk nipis di kebun halaman rumahnya.

Di pohon jeruk nipis itulah Mimi menemukan benda aneh yang belum pernah ia jumpai selama hidupnya. Karena lama menunggu, akhirnya si kakak menjemputnya ke kebun halaman. Mimi menceritakan bahwa ia menemukan benda aneh. Seketika kakaknya menjelaskan mengenai kepompong yang akan menjadi kupu-kupu.

Kakak Mimi menerangkan bahwa pertama kupu-kupu dewasa berkembang biak dengan cara bertelur di atas batang atau daun.

"Telur-telur itu menempel di balik daun agar terlindungi dari hujan dan pemangsa," ujar kakak.

"Wah, kecil sekali ya telurnya," timpal Mimi.

"Sekali bertelur, kupu-kupu dapat menghasilkan ratusan telur yang kecil-kecil seperti ini." (Halaman 10).

Kakak Mimi juga menguraikan bahwa setelah menetas, ulat kecil yang kelaparan mulai keluar. Makanan pertama ulat adalah cangkang telur mereka yang penuh gizi. Usai cangkang telurnya habis, mereka akan memakan daun-daunan himngga tumbuh menjadi ulat yang besar dan gemuk.

Setelah ulat bertambah besar dan gemuk serta menyimpan cukup banyak nutrisi, ia akan menempel pada batang pohon dan mengeluarkan kelenjar agar bisa menempel dengan kuat. Ia bergantung di dahan dengan kepala di bawah, siap untuk memulai fase berikutnya, yaitu menjadi kepompong.

Ulat yang menjadi kepompong itu akan melepaskan kulit luarnya. Setelah kulit luarnya terlepas, permukaan ulat akan mengeras dan berubah menjadi kepompong. Ia akan menunggu selama beberapa hari di dalam kepompong sampai siap untuk keluar. Di dalam kepompong, tubuh ulat mengalami perubahan. Ia akan keluar dan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah.

Selain menjelaskan lewat cerita tentang metamorfosis kupu-kupu, buku ini juga membahas metamorfosis katak, nyamuk dan lebah. Kakak Mimi menjelaskan bahwa katak berawal dari telur lalu menjadi berudu, katak muda, kemudian katak dewasa. Demikian pula metamorfosis nyamuk, bermula dari telur, larva, pupa, lalu nyamuk dewasa.

Buku ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam mengenalkan proses berubahnya ulat menjadi kupu-kupu. Dengan membaca buku ini, anak-anak dapat mengetahui metamorfosis kupu-kupu bersayap cantik yang berasal dari seekor ulat yang menjijikkan.

Selamat membaca!

Identitas Buku

Judul: Metamorfosis Sempurna

Penulis: Gadis Febriani

Penerbit: JP Books Surabaya

Cetakan: I, 2020 (digital)

Tebal: 26 Halaman

ISBN: 978-602-206-269-1

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak