Cinta sering kali datang perlahan, tak disadari, namun tiba-tiba memenuhi ruang hati. Lagu '99.9%' milik Wonwoo SEVENTEEN menangkap nuansa itu dengan begitu lembut dan jujur, sebuah kisah tentang cinta yang hampir lengkap, hanya tinggal satu langkah lagi untuk menjadi utuh.
Dari baris pertama, kita langsung dibawa masuk dalam kesadaran emosional sang tokoh, “By the time I realized it, I was already at 99.9 percent. My heart was already dyed in your color.”
Lirik tersebut mencerminkan perasaan seseorang yang diam-diam telah jatuh cinta. Tanpa sadar, rasa itu sudah tumbuh hampir sepenuhnya, menyelimuti seluruh hatinya.
Ungkapan "dyed in your color" menjadi kalimat indah untuk menggambarkan betapa dalamnya pengaruh sosok yang dicintai terhadap dirinya. Hatinya bukan hanya menyukai, tapi sudah menyatu dengan perasaan itu.
Namun, yang menarik adalah lirik selanjutnya. “But that last 0.1 percent. Is missing, it’s still incomplete.” Ini adalah penggambaran yang sangat manusiawi, tentang keraguan kecil, ketidakpastian yang masih menggantung di ujung perasaan.
Meski cinta sudah hampir 100%, ada ruang kecil yang masih belum terpenuhi. Entah mungkin karena belum diungkapkan, belum tahu apakah perasaannya berbalas, atau masih ada rasa takut akan penolakan.
Di bagian reff, Wonwoo menyuarakan sesuatu yang mungkin kita semua pernah rasakan. “About 99.9 percent. I think I like you that much. If you’d just come closer by 0.1 percent, that alone would make it perfect.”
Bagian itu begitu relatable, karena sering kali dalam hubungan, yang kita butuhkan hanyalah sedikit dorongan dari orang lain. Satu langkah kecil, satu ungkapan kejujuran, satu momen yang bisa menjembatani dua hati yang saling mendekat. Tokoh dalam lagu ini tidak memaksa, dia hanya berharap seseorang yang dia cintai bisa sedikit lebih dekat, dan itu sudah cukup untuk menyempurnakan semuanya.
Bagian lain dari lagu ini turut menunjukkan karakter sang tokoh yang gentle dan penuh pengertian. “You’ll probably hide your feelings and smile like always. But my heart is 100 percent sure. So there’s nothing to worry about.”
Ia tahu bahwa orang yang dia cintai mungkin tidak mudah menunjukkan perasaannya. Tapi dia tidak menyerah, karena hatinya sudah bulat. Ia tidak memerlukan kepastian instan. Ia cukup yakin dengan perasaannya sendiri, dan itulah yang membuat cinta ini terasa dewasa, tidak ingin memaksa.
Di bagian penutup, Wonwoo menyampaikan pesan yang sangat menenangkan. “(99.9) A heart that won’t waver. (99.9) It’s not a lie. (99.9) Whether your answer, is ‘Yes’ or ‘No,’ it’s okay, because my love will never change.”
Inilah esensi cinta yang tulus. Ia siap menerima apapun jawabannya, karena baginya cinta bukan soal memiliki, tapi soal merasakan dengan sepenuh hati. Kejujuran dan rasa ikhlas untuk menerima menjadi inti dari lagu ini. Ia tidak menggantungkan cintanya pada balasan. Ia mencintai karena ia memang ingin mencintai, dan itu saja sudah cukup.
Lagu '99.9%' bukan sekadar lagu cinta biasa. Ini adalah ungkapan jujur dari seseorang yang belajar mencintai dengan tulus, tanpa pamrih. Ia menggambarkan proses emosional yang memang terkesan rumit, namun indah seiring perjalanan menuju cinta sejati yang mungkin belum sempurna.
Wonwoo berhasil menyampaikan perasaan yang lembut, membuat kita semua bisa melihat bagian dari diri kita dalam liriknya. Karena pada akhirnya, siapa yang belum pernah merasakan cinta yang hampir utuh, yang hanya menunggu 0.1% untuk menjadi sempurna?
