Kedalaman Emosi Cinta Pertama yang Bikin Kesemsem di Lagu TWS 'Go Back'

Hikmawan Firdaus | Ellyca S.
Kedalaman Emosi Cinta Pertama yang Bikin Kesemsem di Lagu TWS 'Go Back'
TWS (X/TWS_PLEDIS)

TWS telah merilis lagu b-side bertajuk “Go Back” dalam mini album ketiga "Try With Us" pada 21 April 2025. Ini adalah track funky dengan kedalaman emosi khas masa remaja. Lagu ini menghadirkan gaya musikal yang segar khas TWS yang langsung mendaoat respon positif. 

"Go Back" milik TWS menghadirkan chunky bass, rhythm guitar, dan chorus yang sangat mudah diingat. Kombinasi ini membuat “Go Back” mengingatkan banyak orang pada SEVENTEEN di awal debut mereka dengan “Adore U.” Hook staccato di bagian post-chorus terasa seperti memberi penghormatan pada senior satu agensi TWS terhadap track ikonik tersebut. Namun tetap mempertahankan identitas unik TWS yang lebih kekinian dan playful.

Sementara itu, lirik “Go Back” bercerita tentang perasaan canggung dan jujur saat menghadapi emosi baru, khususnya cinta pertama. Ada narasi tentang seorang remaja yang belum memahami cinta sepenuhnya. Namun ia juga tidak bisa menyangkal bahwa ia mulai jatuh hati. Lirik seperti “Aku tidak tahu tentang cinta / Apa ini? Apakah ini cinta?" mencerminkan kegelisahan khas usia muda yang mencoba memahami perasaan mereka sendiri.

Tak hanya lirik yang relatable, lagu ini juga menawarkan struktur musik yang padat dan menyenangkan. Dengan durasi hanya 2 menit 22 detik, “Go Back” berhasil meninggalkan kesan yang dalam tanpa terasa terburu-buru. Malah, banyak pendengar yang mengaku memutar ulang lagu ini berulang kali karena hook-nya yang adiktif.

“Go Back” juga sukses menunjukkan keseimbangan antara kesan youthful dan musikalitas matang. Vokal anggota TWS terdengar solid, dan transisi antar bagian lagu dilakukan dengan halus, menjadikan lagu ini mudah dinikmati tanpa kehilangan kompleksitas musikalnya.

Salah satu kekuatan terbesar “Go Back” adalah autentisitasnya. Alih-alih terdengar seperti lagu yang terlalu dipoles, track ini membawa nuansa alami yang mengingatkan pada percakapan hati seorang remaja yang kadang merasa bingung atau terlalu jujur tapi tetap tulus.

Bukan hanya penggemar K-pop, kritikus musik pun turut memuji cara “Go Back” mengangkat tema universal tentang cinta pertama dan ketidaktahuan terhadap perasaan sendiri. Lagu ini dianggap sebagai perwujudan sempurna dari kerentanan dan rasa penasaran yang datang bersamaan dengan tumbuh dewasa.

Dengan gaya funky yang menonjol, “Go Back” juga menambahkan warna baru dalam katalog TWS. Karena lagu ini bukan hanya lagu tentang cinta, tapi juga tentang proses mengenal diri sendiri. Relevansi ini tentu dekat dengan semua pendengar terutama Gen Z.

Banyak penggemar menyebut “Go Back” sebagai lagu yang mampu mencerminkan perasaan mereka sendiri, terutama ketika sedang jatuh cinta untuk pertama kalinya. Kesederhanaan dalam lirik, dikombinasikan dengan musik yang catchy, menjadikannya lagu yang mudah dicintai tapi sulit dilupakan. Bahkan lagu ini terasa adiktif dan ingin terus didengarkan ulang.

Secara keseluruhan, “Go Back” adalah bukti bahwa b-side bisa menarik bahkan lebih kuat dari title track. Lagu ini adalah bentuk perayaan emosi remaja yang penuh warna, dinyanyikan dengan tulus dan diiringi musik yang membuat hati ikut berdetak.

TWS dengan “Go Back” menunjukkan bahwa mereka tidak hanya punya visual dan koreografi kuat, tetapi juga kemampuan musikal yang serius. Lagu ini membuktikan bahwa mereka bisa membawa cerita yang relatable dan mengemasnya dalam musik yang menyenangkan dan menyentuh.

Jadi, bagi siapa pun yang ingin mengenang kembali masa-masa awal jatuh cinta atau sekadar ingin menikmati lagu K-pop yang ringan namun berisi, “Go Back” adalah lagu yang wajib dimasukkan ke playlist.

Bagaimana menurutmu? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak