All Of Us Are Dead menjadi salah satu serial terbaru Netflix yang mendapatkan perhatian dan cinta di seluruh dunia saat ini. Mengangkat tema remaja yang bertarung untuk bertahan hidup di tengah wabah zombie yang menyebar di sekolah mereka. Tanpa sumber daya apa pun, siswa yang masih hidup harus menemukan cara untuk melindungi diri agar tidak berubah menjadi gerombolan zombie.
Salah satu karakter yang mencuri banyak perhatian penggemar adalah Nam On Jo yang diperankan oleh Par Ji Hoo. Dalam drama itu, ia memiliki perasaan suka terhadap Su Hyeok (Park Solomon) tetapi sahabatnya, sekaligus karakter utama, Cheong San (Yoon Chan Young) juga menyukai On Jo. Ayahnya adalah seorang petugas pemadam kebakaran, dan ia menerapkan keterampilan yang telah diajarkan padanya selama terjebak di sekolah untuk bertahan diri dan membantu teman-temannya.
Meskipun mendapatkan perhatian karena visualnya yang memukau, karakter yang diperankan Ji Hoo itu juga mendapatkan kritikan oleh para penonton. Secara khusus, banyak yang mengungkapan rasa kesalnya setelah menonton dugaan kepasifan dan reksi emosional On Jo dalam situasi yang sangat mendesak. Banyak yang menyuarakan kekesalan mereka lantaran adegan-adegan itu sangat berbeda darri webtoon aslinya, membuat mereka menggambarkannya sebagai ‘frustasi’ dan ‘karakter pengganggu.’
Dalam wawancara dengan Tenasia baru-baru ini, Park Ji Hoo menanggapi kritikan terhadap karakternya. Meskipun kritikan terhadapnya cukup kasar, tapi aktris kelahiran 2003 itu cukup mengerti hal tersebut. Bahkan Ji Hoo mengakui dirinya juga mewajari ketika melihat adegan setelah syuting dan merasa orang lain akan merasa frustasi karenanya.
Namun, tak sedikit juga netizen yang membela karakter tersebut, dengan alasan tidak ad acara untuk memahami bagaimana seorang siswa akan bereaksi dalam situasi itu, dan serial Netfliz tidak akan mungkin sama persis dengan webtoon karena berbagai alasan.
Sepertinya Ji Hoo juga memiliki perasaan yang sama dengan penonton selama beberapa adegan karakternya. Ketika ditanya tentang kekecewaan dengan karakter On Jo, Ji Hoo mengungkapkan bahwa ada satu hal yang dia harap bisa dia lakukan secara berbeda.
“On Jo tidak berpartisipasi dalam adegan aksi yang luar biasa. Sebaliknya, dia harus banyak melarikan diri. Karena itu, dia memiliki banyak adegan di mana dia selalu berlari, jatuh, dan berhadapan dengan zombie. Saya berpikir, saya berharap On Jo bisa lebih berani karena dia bisa melawan zombie secara langsung,” ujar Park Ji Hoo kepada Tenasia.
Meskipun Park Ji Hoo telah berakting dalam beberapa peran selama bertahun-tahun, kini ia mendapatkan lebih banyak perhatian dan popularitas melalui All Of Us Are Dead. Mempertimbangkan betapa populernya serial tersebut, tidak mengherankan jika dia akan mendapatkan kritikan dari para penonton.
Baca Juga
-
Nongkrong Asyik di Dapur Putih Heritage, Restoran Bergaya Kolonial di Metro Lampung
-
Mengenal Agartha, Kota Legendaris yang Muncul dalam Series Baru "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
5 Fakta Unik Cek Khodam yang Lagi Viral di Medsos, Hiburan dengan Sentuhan Mistis
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
Artikel Terkait
-
Sinopsis Serial Malaysia Bidaah, Ramai di Indonesia gegara Walid
-
Sinopsis Test, Film India Terbaru Nayanthara dan R Madhavan di Netflix
-
Ulasan Serial Study Group: Belajar atau Berantem, Siapa Takut?
-
Endingnya Gantung, Akankah Animasi Devil May Cry Lanjut ke Season 2?
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
Entertainment
-
5 Manga Seinen Terbaik Debut di Tahun 2024, Sudah Baca Semua Belum?
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Sinopsis Nami Uraraka ni, Meoto Biyori, Drama Kyoko Yoshine dan Kyoya Honda
-
Sinopsis Reborn, Drama China Terbaru Zhang Jing Yi dan Zhou Yi Ran
-
Tembus 1 Juta Penonton, Qodrat 2 dan Jumbo Kini Resmi Bersaing Ketat
Terkini
-
Ganda Muda Pelatnas Debut di BAC 2025, Jafar/Felisha Ingin Bermain Maksimal
-
Gaya Chic hingga Edgy, 4 Ide Outfit ala Seulgi RED VELVET yang Wajib Dicoba
-
Taktik Nova Arianto: Bukti Warisan STY Masih Ada di Timnas Indonesia
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Sukses Cetak Sejarah!