Dalam film Indonesia berjudul Father & Son, kita akan dibawa untuk berpetualang bersama dengan pasangan ayah dan anak. Bukan sebuah pasangan biasa, karena si ayah dalam film ini merupakan arwah yang sudah meninggal.
Iman (diperankan oleh Bio One) adalah seorang siswa yang tidak popular di sekolahnya. Meskipun demikian, Iwan merupakan tipikal anak yang berbakti kepada orang tuanya. Setiap hari, Iwan menghabiskan waktunya untuk merawat sang bapak (diperankan oleh Dwi Sasono), yang menderita lumpuh total. Sehingga Iwan tak memiliki waktu ataupun kesempatan untuk bergaul.
Sayangnya, meskipun harus menghabiskan waktu bersama dengan sang ayah, Iwan tidak memiliki kedekatan spesial dengan bapaknya. Hingga suatu ketika, sang ayah pun pada akhirnya meninggal dunia dan membuat Iwan mulai menyadari tentang arti sebuah kehilangan besar.
Setelah ayahnya meninggal, Iwan mulai merasakan adanya sesuatu yang hilang. Hingga suatu hari, sang ayah kembali menemui Iwan. Tentu saja Iwan kaget, karena sang ayah telah meninggal. Namun, akhirnya dirinya sadar bahwa sosok yang kini berada bersamanya adalah arwah dari sang ayah. Dan disinilah kedekatan emosional antara keduanya mulai terjalin.
Sang ayah yang berwujud arwah jahil, mulai memberikan pelajaran-pelajaran hidup yang tak sempat diberikannya ketika masih hidup dulu. Bahkan, sang ayah juga membimbing Iwan dalam mencari dan menemukan cinta sejati, serta bangkit untuk melawan para pembuli yang ada di sekolahnya. Namun, tentu saja semuanya tak berjalan dengan mulus. Ada hal-hal yang pada akhirnya harus membuat mereka berdua sedih juga, lho.
Film Father & Son, yang diangkat dari novel berjudul “Mengaku Bapak” ini selain menawarkan konsep hubungan antara bapak dan anak yang antimainstream, juga menawarkan kekuatan cerita dan penokohan di dalamnya. Bahkan, film ini juga terasa ringan untuk dinikmati karena dibalut dengan nuansa komedi yang cukup untuk membuat senyum mengembang. Selamat menyaksikan!
Tag
Baca Juga
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
-
Tak Dipungkiri, Asnawi Mangkualam adalah Bek Kanan Terbaik Indonesia Namun Muncul di Waktu Salah
-
Piala Presiden 2025 dan Gambaran Kualitas Timnas Indonesia jika Menuruti Kata Warganet
-
Penambahan Kuota Pemain Asing, dan Makin Terpinggirkannya Talenta Indonesia di Rumah Sendiri
-
Soroti Kebijakan Baru PSSI, Media Vietnam: Mengejutkan dan Mencekik Pemain Lokal!
Artikel Terkait
Entertainment
-
Lee Si Young Umumkan Kehamilan Anak Kedua Tanpa Persetujuan Mantan Suami
-
La La Love Me oleh VIVIZ: Proses Jatuh Cinta yang Menggetarkan Hati
-
4 List Drama Korea yang Mirip Our Unwritten Seoul, Cocok untuk Self-Healing
-
Sinopsis Superman 2025, Kisah Baru Superman Versi James Gunn akan Dimulai
-
5 Fakta Menarik Wajib Diketahui Sebelum Nonton Alice in Borderland Season 3
Terkini
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!