Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rasyi Fauzia
Poster film I Can Speak (hancinema)

"How are you?," "Fine, thank you, and you?." Kalimat ini menjadi sesuatu yang sangat membekas dari film I Can Speak. Bahkan memang sepertinya menjadi tagline untuk film ini sehingga tertulis juga dalam Hangul (huruf Korea) di poster.

I Can Speak adalah sebuah film yang dirilis tahun 2017 dan mengangkat kisah nyata tentang "comfort women." Istilah ini merupakan terjemahan dari bahasa Jepang "ianfu" yang digunakan untuk menyebut gadis dan perempuan yang dipaksa menjadi budak seksual tentara kekaisaran Jepang zaman penjajahan dan Perang Dunia II.

Film I Can Speak dikemas dalam genre komedi dan drama, diperankan oleh aktris senior Na Moon Hee sebagai pemeran utama yang bernama Na Ok Bun. Na Ok Bun adalah seorang perempuan tua yang terkenal suka mengajukan komplain ke kantok distrik atas kelakuan warga di sekitarnya. Dia telah mengajukan lebih dari 8.000 pengaduan sipil. Oleh karena itu ia dijuluki "Nenek Goblin."

Di kantor distrik tersebut ada seorang pegawai negeri sipil yang baru ditugaskan bernama Park Min Jae, diperankan oleh Lee Je Hoon. Na Ok Bun tidak puas dengan kinerja Park Min Jae dan kantor distrik karena tidak memedulikan semua laporannya.

Suatu hari, Na Ok Bun ingin belajar Bahasa Inggris. Dia mencoba ikut beberapa kelas namun tidak cocok. Sampai suatu ketika Na Ok Bun melihat Park Min Jae berbicara Bahasa Inggris dengan lancar. Akhirnya Na Ok Bun meminta Park Min Jae mengajarinya Bahasa Inggris, tapi Park Min Jae menolak.

Tanpa sepengatahuan Park Min Jae, ternyata Na Ok Bun sering memberi makan untuk adiknya. Ketika mengetahui hal ini, akhirnya Park Min Jae luluh dan mulai mengajari Na Ok Bun Bahasa Inggris.

Na Ok Bun memiliki alasan mengapa di usianya yang sudah renta dia bersikeras ingin belajar Bahasa Inggris. Dia ingin melanjutkan mimpi Jeong Shim, temannya untuk bersaksi di audiensi publik tentang "comfort women" di Washington D.C.

Na Ok Bun dan Jeong Shim adalah korban dari kelamnya zaman pendudukan tentara Jepang di Korea saat Perang Dunia II. Syuting untuk adegan kesaksian Na Ok Bun pada Kongres Amerika Serikat benar-benar dilakukan di kongres di Richmond, Virginia, Amerika Serikat.

Film I Can Speak berhasil memenangkan hadiah untuk proyek skenario "Comfort Women" yang disponsori oleh Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga. Kompetisi ini dimenangkan dengan tingkat seleksi 75:1.

Selain itu, film ini juga terpilih untuk dukungan produksi film keluarga dari Korean Film Council. Berbagai penghargaan juga berhasil diraih, secara khusus Na Moon Hee memenangkan kategori "Aktris Terbaik" lebih dari lima kali lewat film I Can Speak.

Jika belum menonton, kamu bisa menyaksikannya di Viu atau Vidio. Sangat recommended!

Rasyi Fauzia