Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Trisha Caicartica
Idol Artificial Intelligence, YuA (Instagram/@_hanyua)

Kini teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat semakin sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di dunia hiburan, konsep AI bahkan telah banyak dipergunakan untuk menciptakan artis-artis virtual yang dapat berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial.

Tak mau ketinggalan, YG Entertainment melalui anak perusahaannya, YG Kplus, juga bereksperimen dengan mendebutkan seorang idol AI bernama Han Yoo Ah alias YuA. Diketahui YuA telah debut pada 12 April 2022 kemarin dengan merilis video klip singkat dari lagu berjudul I Like That yang telah ditonton sebanyak 110 ribu kali di platform Youtube.

Dilansir dari Allkpop, meskipun banyak pakar musik dan teknologi digital yang terlibat dalam proses produksinya, single I Like That bahkan tak masuk ke dalam tangga lagu Melon Top 1000 setelah dirilis selama hampir 2 minggu.

Hal ini juga terjadi pada Rozy, influencer AI yang debut melalui single Who Am I pada Februari 2022. Walaupun ia diketahui aktif tampil dalam berbagai komersial, single Who Am I juga gagal menembus tangga lagu Melon Top 1000.

Menurut para pakar, fenomena ini terjadi karena penyanyi virtual tidak dapat menyaingi kemampuan artis sungguhan, selain itu tidak adanya fanbase yang kuat bagi artis virtual juga menjadi penyebab ketidaksuksesan kariernya.

Meskipun kurang diminati, masih banyak yang takjub pada penampakan visual YuA yang terlihat sangat asli, namun tak sedikit pula yang mengkritik dan mempertanyakan eksperimen YG Ent ini melalui kolom komentar Youtube video klip I Like That.

"Wow bagus, (ini) lebih baik dari ekspektasiku," puji seorang netizen.

Ada pula netizen yang keheranan dengan realita visual para idol sungguhan dan idol virtual, "kenapa idol sungguhan terlihat seperti idol virtual dan idol virtual terlihat seperti manusia sungguhan hahaha," candanya.

Netizen lainnya bahkan sempat meninggalkan komentar dengan nada satir, "inilah yang orang-orang cari, sosok sempurna yang tak punya masa lalu kelam, bisa bernyanyi, dan menari. Memiliki visual seperti CG (Computer Graphics), tak akan berpacaran maupun merokok, dan tentunya bisa memenuhi ekspektasi orang-orang."

Namun, beberapa dari mereka juga ada yang menyayangkan pemilihan gaya, musik, serta nama YuA yang dinilai pasaran. Karena bukan manusia sungguhan, sebagian lainnya berpendapat bahwa wajah YuA tidak konsisten dengan wajahnya sebelum debut.

Selain itu, ada pula kritikan menohok dari seorang netizen yang menyuruh YG untuk mengurus artis-artis asuhannya dengan lebih baik lagi daripada melakukan eksperimen seperti ini.

Bagaimana tanggapanmu mengenai kontroversi idol AI ini?

Trisha Caicartica