Anime ini dulunya pernah booming pada masa itu dan sampai sekarang masih terkenal. Anime ini berjudul Death Note keluaran tahun 2006 dan tamat di tahun 2007 diproduksi oleh rumah studio Madhouse. Death Note identik dengan buku kematian atau catatan kematian yang tampak depan berwarna hitam dan bertuliskan "Death Note."
Penggemar dengan mudah menuliskan nama seseorang diatas buku tersebut dan menunggu kematian seseorang dalam hitungan waktu 40 detik. Seseorang yang akan mati ditandai dengan serangan jantung atau yang lain.
Berikut, 4 alasan mengapa Death Note menjadi anime terbaik sepanjang masa. Simak di bawah ini.
1. Memiliki Konsep Cerita yang Berbeda dari Anime Lainnya
Anime Death Note memiliki konsep cerita yang terbilang 'berbeda' dari konsep cerita anime yang pernah dibuat sebelumnya. Sedangkan, anime biasanya selalu menampilkan sisi adegan pertarungan atau peperangan.
Tidak demikian untuk Death Note, Death Note menampilkan sisi psiko dan thriller yang cara membunuhnya juga terbilang cukup 'unik.' Death Note membunuh orang lain dengan cara menulis nama seseorang diatas sebuah buku yang cukup misterius.
2. Plot Twist yang Membuat Penonton Terkejut
Anime Death Note menampilkan banyak plot twist di setiap jalan ceritanya. Plot twist yang ditampilkan sering membuat penggemar terkejut bahkan sedih. Contoh plot twist yang gak bisa dilupakan penggemar yaitu kematian Naomi Misora seorang mantan agen FBI yang meninggal dengan cara bunuh diri ketika sedang memecahkan kasus Kira dan kematian L yang membuat para penggemar sakit hati
3. Menampilkan Detektif yang Hebat
Death Note menampilkan detektif yang memiliki kecerdasan intelektual maupun deduksi yang sangat tinggi bernama L. Detektif L seringkali memecahkan kasus-kasus yang sangat rumit bahkan polisi pun tidak sanggup untuk memecahkannya.
Detektif L memiliki nama asli bernama Lawliet akhirnya pun turun tangan dalam memecahkan kasus kira seorang pemuda yang sangat terobsesi dengan keadilan dan ingin menjadi dewa kematian.
4. Menampilkan Karakter yang Luar Biasa
Setiap masing-masing karakter di Death Note memiliki kelebihan dan kekurangan serta memberikan citra khas dari karakter masing-masing.
Karakter ikonik di Death Note diantaranya sang tokoh utama yaitu Light Yagami sebagai Kira yang ingin menjadikan dunia tanpa kejahatan dan menegakkan keadilan dengan cara menghakimi orang lain, detektif L seorang detektif dengan kecerdasan intelektual diatas rata-rata dan menjadi lawan main Light Yagami, Misa Amane sebagai kira kedua dan kekasih dari Light, Naomi Misora merupakan mantan agen fbi sekaligus tunangan Raye Penber, Naomi termasuk karakter yang jenius, Near dan Mello merupakan penerus generasi kedua dari L, namun memiliki sifat yang berlawanan.
Itu dia 4 alasan mengapa Death Note menjadi anime terbaik sepanjang masa. Ada yang bisa mengalahkan anime satu ini?
Baca Juga
-
4 Alasan Anime Spy X Family Disukai Banyak Penonton, Kamu Salah Satunya?
-
4 Karakter Perempuan yang Jago Bertarung di Attack on Titan
-
4 Alasan Mengapa Kamu Menyukai Hermione Granger
-
5 Artis Hollywood yang Punya Lesung Pipi, Ada Pelantun "As it was!"
-
4 Penyanyi Dunia yang Tampil di Coachella, Harry Styles Bawakan Lagu Baru!
Artikel Terkait
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Review Anime Isekai Yururi Kikou, Petualangan Tanpa Beban di Isekai
-
Review Anime 2.5 Jigen no Ririsa, Menemukan Jati Diri di Dunia Cosplay
-
5 Rekomendasi Anime Berlatar Sekolah Sihir dengan Kisah Magis yang Seru
Entertainment
-
'Yumi's Cells' Kembali dengan Season 3, Kim Go Eun Kembali Memerankan Yumi
-
Kenalan Sama Kechun, Bintang Drama Pendek yang Jadi Sensasi di TikTok
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
Terkini
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?