Selena Gomez berbicara dengan penuh semangat tentang "destigmatisasi" kesehatan mental selama penampilannya di Forum Aksi Pemuda Kesehatan Mental yang diselenggarakan oleh MTV Entertainment di Gedung Putih pada hari Rabu waktu setempat.
"Hanya untuk membagikan sedikit perjalanan saya, ketika saya mengetahui apa yang terjadi secara mental, saya menemukan bahwa ada lebih banyak kebebasan bagi saya untuk menerima apa yang saya miliki, karena saya sedang mempelajarinya. Memberikan perhatian pada kesehatan mental melalui media atau hanya dengan membicarakan perjalanan Anda dapat membantu. Ini memberi contoh bahwa kesehatan mental adalah topik yang bisa dan harus didiskusikan secara bebas dan tanpa rasa malu," kata Gomez.
Penyanyi Revelación tersebut bergabung dengan Ibu Negara Jill Biden, Duta Besar Susan Rice, Ahli Bedah Umum AS Vivek Murthy bersama dengan 30 aktivis kesehatan mental remaja di acara tersebut. Gomez mengatakan dia menggunakan platform kesehatan mental miliknya, 'Wondermind', untuk menciptakan perubahan.
"Kesehatan mental sangat pribadi bagi saya. Saya berharap dengan menggunakan platform saya untuk berbagi cerita saya sendiri dan bekerja dengan orang-orang luar biasa seperti Anda semua, saya bisa membantu orang lain agar tidak merasa sendirian dan membantu menemukan bantuan yang mereka butuhkan. Itu sejujurnya adalah hal yang saya inginkan," jelas Gomez.
Gomez menambahkan bahwa dirinya berharap bisa membantu memberikan layanan kesehatan mental kepada siapa saja yang membutuhkan. “Ketika berbicara tentang dan mendestigmatisasi kesehatan mental, saya ingin memastikan bahwa setiap orang, tanpa memandang usia, ras, agama, orientasi seksual, memiliki akses ke layanan yang mendukung kesehatan mental mereka.”
Gomez juga merinci bagaimana perusahaan riasnya, 'Rare Beauty', mengadvokasi kesadaran kesehatan mental.
"Merek saya 'Rare Beauty' dan 'Rare Impact Fund' mendukung organisasi yang memperluas akses ke layanan kesehatan mental dan pendidikan bagi kaum muda. Kami bermitra dengan pakar kesehatan mental dan organisasi nirlaba sepanjang tahun untuk membagikan sumber daya pendidikan secara gratis," tutur Gomez.
'Rare Impact Fund' diluncurkan pada Juli 2020. Selain dana yang dikumpulkan oleh merek rias 'Rare Beauty' dengan yayasan filantropi, individu, mitra perusahaan, dan konsumen, satu persen dari seluruh penjualan 'Rare Beauty' juga disumbangkan untuk inisiatif ini.
Didirikan dengan tujuan untuk mendukung organisasi yang bekerja untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan mental di sekolah, sejauh ini 'Rare Impact Fund' telah menetapkan tujuan untuk mengumpulkan 100 juta dolar Amerika atau setara 1,476 miliar rupiah selama dekade berikutnya.
Sukses selalu untuk Selena Gomez!
Baca Juga
-
3 Cara yang Harus Kamu Terapkan agar Kerja Kelompok Berjalan Baik
-
Kasusnya Baru Saja Berakhir, Gelang Ruang Sidang Johnny Depp dan Amber Heard Dijual Puluhan Juta
-
Shakira dan Pique Berpisah, Hak Asuh Anak Jadi Masalah
-
Pertama Kali dalam Sejarah, Kini Magang di Gedung Putih Akhirnya Dibayar
-
DIVE Studios Bakal Segera Rilis Koleksi Mindset Bobby iKON
Artikel Terkait
-
Trump Bekukan Dana Rp 37 Triliun ke Harvard karena Tolak Tuntutan Gedung Putih
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Dituding NPD, Baim Wong Jalani Tes Kesehatan Mental Sampai HIV
-
Sudah Lama Kirim Surat ke Gedung Putih Minta Ketemu Donald Trump, Prabowo Mau Negosiasi soal Tarif?
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
Entertainment
-
Lorde Resmi Lakukan Comeback Lewat Lagu What Was That Usai Hiatus Empat Tahun
-
Disambut Antusias Penggemar, Wendy Red Velvet Resmi Gabung Agensi fromis_9 Usai Hengkang dari SM
-
Rilis Teaser, Tablo dan RM BTS Umumkan Kolaborasi Lagu Baru Bertajuk Stop The Rain
-
My Stupid Boss Versi Animasi: Ketika Bos Nyebelin Eksis Lagi
-
Berlatar Saeguk Fantasi, 7 Pemain Pendukung Drama Korea The Haunted Palace
Terkini
-
5 Rekomendasi Film untuk Sambut Akhir Pekanmu, Ada The Snitch-The Accountant 2
-
Debutan Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Ada Alwi hingga Bagas/Fikri
-
Bojan Hodak Amati Kekuatan PSS Sleman, Persib Bandung Punya Kans Menang?
-
Arema FC Gigit Jari di Markas Sendiri, Madura United Jauhi Jurang Degradasi
-
Ulasan Novel Memories of a Name: Jejak Luka di Lorong SMA Polaris