PK adalah film komedi satir India yang berkisah tentang bagaimana kita ber-Tuhan dan bagaimana melihat cinta yang sesungguhnya. Film ini sangat kompleks, penuh dengan filosofi dan memunculkan berbagai macam pertanyaan tentang praktek spiritual dari kacamata sesosok alien bernama PK (Peekay) atau pemabuk.
Pada mulanya sang alien (Aamir Khan) datang ke bumi untuk melakukan penelitian. Ia hanya dibekali sebuah remote control yang dapat dipergunakan untuk memanggil pesawat jika ia hendak kembali ke planetnya. Pertama kali ia menginjakkan kaki dibumi tanpa tau apa-apa dan kenal siapa-siapa.
Setelah beberapa langkah ia berjalan, remote control yang ia kalungkan di leher dicuri oleh manusia yang tak sengaja lewat disampingnya. Ia berusaha mengejar namun apa daya ia tak dapat meraihnya. Selanjutnya ia melakukan adaptasi dan belajar memahami bahasa manusia. Tujuannya adalah untuk menemukan remote controlnya kembali.
Ia bertanya pada setiap manusia yang ia jumpai, dan ia mendapatkan satu jawaban. "Tanyakan itu pada Tuhan, maka kamu akan menemukannya." Lantas ia mencari Tuhan pada setiap tempat. Masjid, Gereja, Kuil dan berbagai tempat ibadah ia kunjungi untuk dapat menemukan keberadaan Tuhan. Semua tempat telah ia singgahi. Bahkan ia juga mengikuti berbagai ritual peribadatan semua agama. Namun nihil. Ia tak kunjung menemukan keberadaan Tuhan.
Keputusasaan PK dalam mencari remote controlnya telah membawanya pada pertanyaan paling esensial. Siapakah Tuhan dan dimanakah ia berada yang disebut-sebut mampu memecahkan masalahnya tersebut? Dia yang dianggap Maha Mengetahui, Dia yang dianggap dapat menyelesaikan semua permasalahan, Dia yang dipuja dalam setiap rumah suci oleh setiap manusia. Dimanakah Tuhan berada?
Perjalanannya mencari Tuhan mempertemukan ia dengan tokoh lainnya, Jaddu (Anushka Sharma). Jaddu adalah seorang reporter stasiun televisi. Berkat bantuan Jaddu, PK akhirnya menemukan seorang pencuri yang dulu telah mencuri remote controlnya. Namun siapa sangka pencuri tersebut telah menjual remote control PK pada seorang tokoh salah satu agama yang sangat disegani dan dihormati kaumnya.
PK dan Jaddu berusaha mencari tau dimana sang tokoh menyembunyikan remote control. Hingga suatu ketika mereka menemukannya. Namun tak disangka sang tokoh agama ini telah memperdaya semua menusia dengan mengatakan bahwa remote control ini adalah pemberian Tuhan.
PK berusaha meminta remote controlnya kembali, namun tak diberi oleh sang tokoh. Hingga akhirnya sang Tokoh mengajak PK berdiskusi secara live di televisi. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang lugu namun logis, PK membongkar pemikiran masyarakat tentang Tuhan. Berbagai ritual keagamaan dan celoteh pemuka agama tersebut dipertanyakannya hanya demi memastikan keberadaan Tuhan.
Hal ini telah merubah pandangan spiritual orang-orang yang dibesarkan dalam cara mereka selama beberapa generasi ke dalam kacamata sang alien. Bagaimana pesan murni dari Tuhan telah dimanipulasi oleh para pemuka agama yang disebut "manajer" oleh PK, sekaligus menggambarkan bagaimana rumitnya sistem kepercayaan di masing-masing agama tersebut.
Film yang dirilis tahun 2014 silam ini sangat cocok untuk menemani waktu luang anda. Dibalut dengan kisah sederhana dan manusiawi yang menghadirkan cinta, tawa, dan persahabatan, film ini menjadi lebih ringan untuk disimak. Selamat menonton.
Baca Juga
-
Ulasan Buku The Second Chance: Pengelolaan Sumber Daya untuk Masa Depan
-
Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih: Romantisme Sejoli yang Penuh Kelucuan
-
Secuil Cerita Menyambut Satu Dekade Suara.com
-
Ulasan Buku 'Born To Be Success': Cara Mudah Meraih Sukses
-
Hapus Ketidakadilan Berbasis Gender, Pahami Feminisme Lewat Buku 'Menggugat Feminisme'
Artikel Terkait
Entertainment
-
Sinopsis Drama China The Perfect Suspect, Dibintangi Ou Hao dan Wang Herun
-
Sinopsis Drama China Keluarga This Thriving Land, Dibintangi Yang Mi dan Ou Hao
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Demon Slayer!
-
Sukses Tutup Tur Asia 'Kaion', Kai EXO Siap Sapa Penggemar di Amerika Utara
-
Sinopsis Salakaar, Series India Dibintangi Naveen Kasturia dan Mouni Roy
Terkini
-
Ulasan Buku The Smileless Princess, Putri yang Dikutuk Tidak Bisa Tersenyum
-
Futsal, Navigasi Otak, dan Jalan Menuju Merdeka
-
Ulasan Film Tinggal Meninggal: Sindiran Kocak untuk Hidup Modern!
-
Seni Perang Lawan Sampah Makanan: Selamatkan Sisa Nasi, Lawan Inflasi
-
Review Film Nobody 2: Sekuel Aksi yang Lebih Gila dari Film Pertama!