Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Sapta Stori
Poster film Jepang "Chihayafuru Part 2" (asianwiki.com)

Setelah sukses dengan film Chihayafuru Part 1: Kami no Ku, Chihaya dan para sahabatnya kembali dalam sekuelnya yang bertajuk "Chihayafuru Part 2: Shimo no Ku". Kali ini, Chihaya yang telah berhasil mendirikan klub karuta SMA Mizusawa, bertekad untuk memenangkan turnamen nasional karuta.

Film Chihayafuru Part 2: Shimo no Ku diawali dengan perjalanan Chihaya dan Taichi yang pergi ke Fukui. Mereka hendak menemui Arata yang terakhir kali berkata pada Taichi bahwa ia berhenti bermain karuta. Mereka ingin menanyakan alasannya kepada Arata. Ketika mereka hampir sampai di kediaman Arata, Chihaya justru merasa ragu dan takut bertemu dengan Arata. Taichi baru saja hendak menenangkan Chihaya saat Arata melintas dengan menggunakan sepeda dan menyadari kehadiran mereka.

Akhirnya, Chihaya dan Taichi datang ke rumah Arata. Sayangnya, Chihaya justru merasa kecewa, karena Arata bersikap dingin kepadanya dan menyuruhnya untuk cepat-cepat pulang. Namun, rasa kecewa itu berubah menjadi kesedihan saat Chihaya mengetahui bahwa kakek Arata, yang selama ini menjadi motivasi Arata bermain karuta dan meraih gelar Meijin atau gelar tertinggi dalam karuta, telah meninggal dunia. Hal itulah yang menyebabkan Arata berhenti bermain karuta. Ia kehilangan alasan untuk bermain dan tidak tahu untuk siapa ia bermain karuta jika bukan untuk kakeknya.

Di perjalanan pulang, Taichi berkata pada Chihaya bahwa mereka harus tetap bermain karuta dan menjadi semakin mahir sembari memberi Arata waktu untuk sendirian agar bisa pulih dari kesedihannya dan kembali menemukan alasan untuk bermain karuta.

Chihaya dan Taichi pun kembali latihan untuk mempersiapkan turnamen nasional bersama tiga orang anggota lain yang kini tergabung dalam klub karuta SMA Mizusawa, yakni Yusei Nishida (diperankan oleh Yuma Yamoto), Kanade Ooe (diperankan oleh Mone Kamishiraishi) dan Tsutomu Komano (diperankan oleh Yuki Morinaga). Mereka bertekad untuk menang dalam turnamen tersebut.

Di tengah sibuknya persiapan mereka menghadapi pertandingan tim, Chihaya diberitahu oleh gurunya, Hideo Harada (diperankan oleh Jun Kunimura), bahwa Shinobu Wakamiya (diperankan oleh Mayu Matsuoka), peraih gelar Queen atau gelar tertinggi dalam karuta bagi wanita, mengikuti turnamen yang sama dan mungkin akan bertemu dengan Chihaya dalam pertandingan perorangan. Harada bercerita bahwa Shinobu tidak punya guru, tidak masuk dalam perkumpulan karuta manapun dan selalu berlatih sendirian. Mendengar cerita Harada, Chihaya terbayang sosok Arata yang kini tengah sendirian tanpa kedua sahabatnya di sisinya.

Chihaya pun bertekad untuk memenangkan pertandingan melawan Shinobu. Terlebih, ia teringat janji masa kecilnya bersama Arata bahwa mereka akan meraih gelar Meijin dan Queen bersama-sama, menjadi raja dan ratu karuta.

Sayangnya, ambisi Chihaya untuk mengalahkan Shinobu membuat Chihaya tidak fokus mempersiapkan pertandingan tim. Hal ini memicu perselisihan antara Chihaya dengan timnya dan membuat Taichi marah hingga mengusirnya dari tim. Lantas, apa yang akan terjadi pada tim SMA Mizusawa? Akankah mereka mampu memenangkan turnamen nasional dengan kondisi tim yang tercerai-berai? Saksikan kelanjutannya dalam film Chihayafuru Part 2: Shimo no Ku. Jangan dilewatkan, ya!

Sapta Stori