Nayeon TWICE telah meraih sukses sebagai solois dengan mini album yang bertajuk 'IM NAYEON' dan 7 lagunya, "POP!", "No Problem (feat. Felix of Stray Kids)", "Love Countdown (feat. Wonstein)", "Candyfloss", "All or Nothing", "Happy Birthday To You", dan "Sunset".
Walaupun terus mencetak rekor sebagai solois baru, tetapi trek ke-7 dalam album solonya, 'Sunset' tiba-tiba terlibat dalam tuduhan plagiarisme. kpopstarz melansir, tuduhan ini dimulai dari diskusi dalam sebuah forum komunitas online Instiz yang membahas b-sidetrack TWICE Nayeon, 'Sunset.'
Dalam postingan tersebut, sang poster menuliskan sebuah caption yang berbunyi, "Aku merasa Nayeon menjiplak lagu ini..." dan menyertakan lagu 'Sunset' milik Nayeon dan lagu hit Stevie Wonder 'How Will I Know' yang terdengar serupa.
Merespons postingan tersebut, netizen pun terpecah menjadi dua kubu. Beberapa dari mereka setuju bahwa lagu Nayeon menjiplak hit Stevie Wonder karena kesamaan nada yang dimiliki kedua lagu tersebut.
"Ini terlalu identik."
"Aku penasaran seberapa miripnya kedua lagu ini, tetapi itu (lagu Nayeon) terdengar hampir seperti cover. Ini mengejutkan."
"Siapa yang menulis lagu ini? (Kurasa) bukan Kenzie."
"Oh, melodi intronya (benar-benar mirip)."
"Ya, tapi selain intro, lagunya benar-benar berbeda."
"Aku pikir kesamaannya hanya 6 hingga 16 detik, tetapi standar plagiarisme lebih dari 8 bar. Apakah ini plagiarisme?
Sementara itu, para penggemar TWICE membela Nayeon dengan mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap isu plagiat yang diangkat sang poster.
"Apakah hanya aku (yang merasakannya)? Tapi aku tidak bisa mendengar mengenali kesamaannya."
"Di mana persamaannya? Bukankah semua musik jazz terdengar seperti ini?
"Ini bukan plagiarisme, kalian juga dapat mengenali perbedaan utamanya."
"Apakah kalian tidak tahu apa itu sampel?"
Dalam konteksnya, sampel dalam musik berarti menggunakan kembali sebagian dari rekaman suara yang ada untuk rekaman lain. Netizen yang setuju bahwa 'Sunset' adalah hasil jiplakan dari lagu Stevie Wonder berargumen bahwa lagu tersebut bukan sampel karena penulis aslinya bahkan tidak dikreditkan oleh JYP Entertainment.
Namun para penggemar bersikeras bahwa itu adalah sampel karena lagu yang diduga dijiplak berada di bawah Motown, sebuah platform yang menyediakan bahan sumber untuk pengambilan sampel.
Penggemar juga beranggapan bahwa hal ini bisa saja merupakan sebuah interpolasi, di mana bagian tertentu dari sebuah lagu direkam ulang alih-alih mengambil sampelnya. Bagaimana pendapatmu tentang isu plagiarisme yang menimpa Nayeon TWICE?
Baca Juga
-
Setelah Jadi Barista Paruh Waktu, Kini Kim Sae Ron Bekerja sebagai Florist?
-
Tak Terima Bayaran Dari Baeksang Awards, Pengakuan Lee Je Hoon Auto Viral
-
Masih di Bawah Umur, Penobatan Haerin NewJeans Jadi Duta Dior Tuai Kritikan
-
Comeback Tim Doldam Dinantikan, Drama Korea Dr. Romantic 3 Raih Rating Fenomenal!
-
Dianggap Berisik, Lokasi Syuting Drama Park Eun Bin Dilempari Batu Bata
Artikel Terkait
-
Nayeon TWICE, IVE, aespa hngga BTS Puncaki Peringkat Mingguan Circle Chart
-
Detail OOTD Jihyo TWICE saat Pemotretan Majalah, Ada Kalung Seharga Rp500 Jutaan
-
Kalahkan aespa, Lagu POP! Nayeon TWICE Raih Kemenangan Kedua di Acara Musik
-
TWICE Bagikan Teaser MV untuk Lagu Jepang "Celebrate"
-
TWICE Perpanjang Kontrak, Saham JYP Entertainment Naik Sampai 2,29 Persen
Entertainment
-
7 Film Animasi Keluarga yang Seru dan Menghangatkan Hati di Disney+ Hotstar
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Sutradara Pastikan Doctor Doom Tak Muncul di Fantastic Four: First Steps
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China