Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko masing-masing. Mulai dari risiko yang ringan, hingga risiko tingkat tinggi yang bisa saja berujung pada terror atau penghilangan nyawa. Demikian halnya dengan menjadi seorang wartawan.
Meski termasuk pekerjaan yang menantang, namun, banyak orang yang tertarik untuk menekuni pekerjaan yang satu ini. Namun sayangnya, pekerjaan yang bertujuan utama untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas ini ternyata juga memiliki risiko yang sangat besar.
Terlebih lagi, jika informasi-informasi yang disebarkan oleh wartawan tersebut berkenaan dengan sesuatu yang sangat rahasia, atau berkaitan dengan sosok-sosok yang memiliki power dan kekuasaan.
Hal ini terjadi pada seorang wartawan Korea Selatan bernama Ji Won (diperankan oleh Ha Ji Won), seorang reporter investigasi yang kritis dan juga cerdas.
Setelah menerbitkan artikel fenomenal dan kontroversial tentang skandal asmara, hidup Ji Won mulai terganggu. Ketenangan dan privasi Ji Won mulai hilang ketika dirinya mulai menerima berbagai panggilan telepon yang mengancam keselamatannya.
Untuk menghindari terror yang terus-menerus dia terima itu, Ji Won pada akhirnya memutuskan untuk mengganti nomor teleponnya, dan pindah ke rumah yang baru.
Namun sayangnya, keputusanya tersebut tak memiliki pengaruh yang berarti. Meskipun telah mengganti nomor telepon dan juga pindah ke rumah baru, Ji Won masih saja menerima terror dan ancaman dari pihak-pihak yang merasa terganggu dengan artikel yang dia publikasikan tersebut.
Tentu saja rangkaian terror tersebut membuat hidup Ji Won menjadi tegang dan tak tenang. Meski demikian, Ji Won masih selamat karena selalu mengabaikan dering-dering telepon yang masuk tersebut.
Namun sayangnya, masalah menjadi runyam ketika seorang anak perempuan yang dimiliki oleh temannya menjawab salah satu panggilan yang masuk.
Pasca kejadian tersebut, si anak perempuan ini mulai menunjukkan perilaku yang aneh dan juga janggal. Bahkan, hal ini diperparah dengan semakin banyaknya orang yang meninggal dunia secara misterius.
Mengabaikan segala apa yang telah dia alami, Ji Won pada akhirnya memutuskan untuk berjuang mati-matian demi bisa mengungkapkan misteri yang ada, sekaligus mengakhiri siklus kematian yang mengancam.
Kira-kira, apa ya yang terjadi sebenarnya? Kok bisa sampai seperti itu? Bagaimana perjuangan Ji Won untuk mengungkapkan misteri yang dihadapi ya? Temukan jawaban lengkapnya di film Phone ini ya teman-teman! Jangan lupa, siapkan jantungnya. Karena film ini juga mengandung adegan-adegan yang selain membuat merinding, juga membuat kaget.
Baca Juga
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
Artikel Terkait
-
Terlihat Lebih Berisi, Liz IVE Jadi Perbincangan Hangat Warganet
-
LG akan Pindahkan Pabrik dari China ke Indonesia
-
The Spy: Undercover Operation, Aksi Spionase Suami Takut Istri
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
-
LG Berencana Pindahkan Pabrik dari China ke Indonesia Guna Dukung Pengembangan Baterai
Entertainment
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
-
Punya Mata Batin, Sara Wijayanto Akui Belajar dari Makhluk Tak Kasat Mata
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
Terkini
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?