Isn't It Romantic merupakan sebuah film komedi yang disutradari oleh Todd Strauss-Schulson dan dirilis pada tahun 2019 oleh rumah produksi salah satunya New Line Cinema serta didistribusikan oleh Netflix secara global.
Film ini mengisahkan tentang Natalie (Rebel Wilson), seorang arsitek yang membenci film bergenre komedi romantis. Hal ini bukanlah tanpa sebab, melainkan Natalie kecil dulunya adalah penggemar berat acara teve romantis hingga sang ibu mematahkan fantasinya tentang cinta karena selalu mengaitkannya dengan penampilam dan bentuk tubuh. Sejak saat itu Natalie besar, tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri dan tidak percaya dengan romantisme alur cerita di dalam film.
Sebaliknya Whitney (Betty Gilpin), asisten Natalie di kantor, adalah salah satu penggemar berat film-film bergenre romantis, dan memutar film romantis setiap hari meskipun di jam kerja. Whitney malah berfikir jika Josh (Adam DeVine) yang merupakan arsitek di kantor yang sama, memiliki perasaan terhadap Natalie karena Josh selalu memandangi Natalie dari meja kerjanya. Namun, setiap Whitney mengatakam hal itu, Natalie dengan rasa tidak percaya diri selalu menampiknya, dan merasa jika Josh bukan memandanginya, melainkan foto seorang model di papan reklame besar di luar jendela yang tepat mengarah kepadanya.
Kehidupan Natalie di luar, dan di kantor sama payahnya. Ia tidak mendapatkan proyek parkir yang sudah dirancangnya sedemikian rupa karena Blake (Liam Hemsworth) meragukan kemampuannya. Hingga sebuah insiden perampokan mengubah hidup Natalie. Natalie terjatuh dan kepalanya terbentur hingga ia tak sadarkan diri. Natalie kemudian terbangun di sebuah rumah sakit.
Dokter yang mengunjungi Natalie pun memiliki paras tampan, tidak seperti dokter senior pada umumnya. Saat keluar dari rumah sakitpun, keadaan berbeda. New York yang sibuk dan berpolusi, mendadak berubah menjadi tempat yang romantis, dipenuhi bunga dan udara yang bersih. Natalie tidak menyadari apa yang terjadi padanya sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Blake di tengah jalan. Blake, si pemuda tampan nan kaya raya yang biasanya dingin dan tidak peduli dengan siapapun mendadak menjadi pribadi yang lembut dan romantis. Blake memuji penampilan Natalie yang tampak cantik dengan dress dan topi lebarnya. Tidak seperti Natalie biasa.
Natalie menyadari bahwa ia terbangun di dunia film komedi romantis yang ia benci. Segalanya berbeda. Whitney di dalam dunia itu adalah saingannya di kantor, Blake adalah klien perusahaan yang licik, sementara Josh tetap menjadi dirinya. Mulai sejak itu, ia mengalami banyak kejadian romantis sekaligus aneh, mulai dari bertemu polisi tampan yang menyelamatkannya saat ia berupaya mejatuhkan diri ke rel kereta, bunga-bunga yang membentuk nomor telepon Blake, hingga Natalie yang menjadi kekasih Blake.
Masalah mengerucut saat Natalie jengah dengan segala keadaan yang ada. Ia berusaha untuk kembali ke dunia nyata, tapi, ternyata ada syaratnya, yakni ia harus menemukan cinta sejatinya terlebih dahulu.
Film Isn't It Romantic ini seperti film sarkastik yang memutar balikkan seluruh gairah romantis film menjadi komedi yang menyindir. Mulai dari pertemuannya dengan Blake di jalan dan Blake dengan mobilnya yang mirip situasi di film Pretty Woman, hingga kota New York yang memang aslinya sangat sibuk, dan memiliki kriminalitas tinggi, diubahnya menjadi versi film romantis yang menunjukkan sisi baik dan bersih New York. Serta ekspektasi apartemen luas, bersih dan barang bermerk yang biasa selalu digunakan karakter dalam film bergenre komedi romantis juga menjadi target sarkastik film ini.
Tak ayal, film Isn't It Romantic membawa kesan yang berbeda dengan kebanyakan film romansa lainnya. Peran aktor dan aktris jempolan seperti Rebel Wilson yang masih dalam zona nyamannya juga memberikan sentuhan segar dalam alur cerita yang sepertinya tidak bisa berkembang ke mana-mana lagi. Serta akting Liam Hemsworth yang berusaha tampil beda dengan menjajal komedi. Sementara itu, Priyanka Chopra yang juga memerankan peran model di papan reklame tersebut tidak terlalu banyak berdampak pada film karena kapasitasnya yang memang hanya sebagai pendukung.
Jadi, gimana nih? Tertarik menonton film Isn't It Romantic?
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Sinopsis Moana 2, Petualangan Epik Menembus Kutukan Lautan
-
Sinopsis Film Wicked: Ketika Ariana Grande Jadi Penyihir Cantik
-
Sinopsis Mary, Perjalanan Hidup Maria Ibu Yesus Segera Tayang di Netflix
-
Sinopsis The White Lotus 3, Debut Akting Lisa BLACKPINK
-
Sinopsis Santet Segoro Pitu, Film Horor tentang Persaingan Dagang
Entertainment
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Berakhir dengan Rating Tertinggi, Ini 4 Penjelasan Ending Drama Korea Family by Choice
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan