Melansir koreaboo, setelah menimbulkan berbagai kontroversi, rangkaian konser SUMMER SWAG 2022 PSY kini kembali tersandung kontroversi lain yang kali ini melibatkan sebuah perusahaan bus di Yeosu.
Pada 8 Agustus 2022, sebuah pesan teks yang dikirim oleh seorang karyawan sebuah perusahaan bus Yeosu kepada 180 pengemudi busnya menjadi viral karena alasan yang tidak dapat dibenarkan.
Pesan yang dikirim melalui nomor telepon internal perusahaan memperingatkan pengemudi untuk mengantisipasi masuknya penumpang yang datang dari Jinnam Sports Park, tempat konser PSY akan berlangsung.
Pesan itu memperingatkan pengemudi bahwa mungkin ada beberapa masalah di antara pengendara yang mencoba naik bus. Namun, pesan itu diakhiri dengan pernyataan tak etis yang dianggap banyak orang merendahkan perempuan yang berbunyi sebagai berikut, "Wanita-wanita kurus dan seksi dari seluruh negeri akan naik bus hari ini, jadi anggap ini pesta untuk mata kalian dan bekerja keraslah."
Setelah pesan tersebut tersebar luas, banyak yang menyatakan kegeraman mereka terhadap pesan itu dan mengecam perusahaan bus tersebut karena dinilai mengobjektifikasi perempuan.
Lantaran mendapatkan banyak kecaman, perusahaan bus yang bersangkutan kemudian meminta maaf dan menyatakan bahwa mereka mengirim pesan untuk memotivasi para pengemudi yang bekerja hingga larut malam lantaran banyaknya penumpang yang menghadiri konser PSY.
"Karena jam kerja pengemudi diperpanjang, banyak pengemudi mengalami kesulitan. Kami mengirim pesan dengan harapan dapat meningkatkan moral, tetapi kami tidak memiliki niat jahat. Kami akan memiliki langkah-langkah pencegahan untuk memastikan hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi."
Konser itu sendiri digelar pada pukul 06.40 waktu setempat dan berlangsung selama tiga jam. Diperkirakan 30 ribu penggemar menghadiri konser tersebut. Karena masuknya penumpang, pengemudi bus harus mengemudikan rute tambahan, dan jam bus diperpanjang dari pukul 23:30 hingga 13:10 keesokan harinya.
Sebagai catatan, ini juga bukan pertama kalinya rangkaian konser musim panas PSY menjadi berita kontroversi. 'SUMMER SWAG 2022' pada awalnya banyak dikecam lantaran menggunakan 300 ton air minum per malam di tengah kekeringan yang melanda beberapa daerah di Korea Selatan.
Belum lama ini, konser tersebut kembali dikritik karena lemahnya langkah-langkah pencegahan COVID-19 setelah munculnya banyak laporan terkait banyaknya penonton konser 'SUMMER SWAG 2022' yang dites positif COVID-19 setelah menghadiri konser tersebut.
Baca Juga
-
Setelah Jadi Barista Paruh Waktu, Kini Kim Sae Ron Bekerja sebagai Florist?
-
Tak Terima Bayaran Dari Baeksang Awards, Pengakuan Lee Je Hoon Auto Viral
-
Masih di Bawah Umur, Penobatan Haerin NewJeans Jadi Duta Dior Tuai Kritikan
-
Comeback Tim Doldam Dinantikan, Drama Korea Dr. Romantic 3 Raih Rating Fenomenal!
-
Dianggap Berisik, Lokasi Syuting Drama Park Eun Bin Dilempari Batu Bata
Artikel Terkait
-
Chandra Asri Akan Operasikan Bus Listrik Mobil Anak Bangsa, Bantu Kurangi Emisi Karbon
-
9 Pelajar Ditangkap Polisi Gegara Iseng Lempar Batu ke Bus Damri di Tol Lampung
-
Tingkatkan Pariwisata Kota Seoul, Ini Dia Lineup Konser 'Seoul Festa 2022'
-
Transjakarta Akan Pasang CCTV untuk Cegah Pelecehan di Dalam Bus
-
TransJakarta Kembali Operasikan Bus Pink Usai Banyak Kasus Pelecehan Seksual
Entertainment
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Simon Pegg Tolak Film Shaun of the Dead Dibuatkan Sekuel, Ini Alasannya
-
Elektronik hingga Romantis, Intip Preview Album ENHYPEN Bertajuk Desire: Unleash
Terkini
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
-
4 Padu Padan OOTD ala Soobin TXT yang Anti Gagal Bikin Gaya Makin Keren!
-
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, TFR News Perkenalkan Festival LittleDoodle
-
Review Film Angkara Murka: Horor dan Kekuasaan di Balik Gelapnya Tambang