Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Awalia Fitriyani
Poster Ode to Joy 3 (Weibo)

Pada 11 Agustus 2022 lalu, Ode to Joy resmi merilis musim ketiganya yang dijadwalkan untuk mengudara dengan 33 episode hingga 30 Agustus 2022 mendatang. Seri yang mengangkat isu-isu mengenai kehidupan wanita ini pertama kali dirilis di tahun 2016.

Dari ketiga musim yang telah dirilis, terdapat 5 aktris China yang didapuk sebagai pemeran utama. Untuk musim pertama dan kedua, aktris yang menjadi pemeran utama terdiri dari Liu Tao, Jiang Xin, Wang Ziwen, Yang Zi, dan Qiao Xin.

Sementara itu, untuk musim ketiga, 5 karakter utama dan pemerannya berbeda dari dua musim sebelumnya. Aktris-aktris yang memerankan karakter utama dalam Ode to Joy 3 adalah Jiang Shuying, Yang Caiyu, Karlina Zhang, Zhang Huiwen, dan Li Haofei.

Melihat dari kesuksesan dua musim sebelumnya, Ode to Joy 3 menerima antusiasme tinggi dari publik sejak sebelum resmi ditayangkan.

Namun usai dirilis, drama China ini justru dianggap gagal. Ratingnya pun menurun, baik di platform domestik Douban maupun di platform internasional seperti Mydramalist.

Saat artikel ini dibuat, rating Ode to Joy 1 dan 2 di Mydramalist adalah 8,2. Sedangkan Ode to Joy 3 hanya mencetak rating sebesar 7,4. Sementara itu, Ode to Joy 1 dan 2 masing-masing mencetak angka 7,5 dan 5,4 di Douban. Rating Ode to Joy 3 sendiri turun hingga mencapai 4,7.

Dilansir oleh ifeng, Ode to Joy pernah menjadi drama wanita fenomenal. Ketika musim pertama disiarkan, volume siaran tertinggi dalam satu hari melebihi 680 juta.

Total volume siaran online melebihi angka 10 miliar. Penyebutan judul drama lebih dari 2,366 juta kali. Sedangkan volume pencarian topik melebihi 780 juta.

Saat Ode to Joy 2 ditayangkan, ada 51 iklan yang tersemat. Total pendapatan dari iklan-iklan tersebut sendiri melebihi 100 juta yuan. Meski kini Ode to Joy 3 juga menerima banyak iklan, masih belum diketahui apakah pendapatannya akhirnya akan melebihi Ode to Joy 1 dan 2.

Selain itu, Ode to Joy berhasil meraih 24 kemenangan dan 32 nominasi dalam berbagai ajang penghargaan, seperti dikutip dari IMDb. Drama ini bahkan sempat disebut sebagai drama urban langka yang berfokus pada kehidupan wanita.

Bagi penonton, popularitas Ode to Joy terletak pada kenyataan bahwa seri ini benar-benar mengangkat isu-isu sosial yang menimpa wanita di kehidupan nyata, seperti nasib wanita dalam keluarga patriarki, situasi yang tidak menguntungkan di tempat kerja, pengaruh kompleks keperawanan dalam hubungan pria dan wanita dari perspektif patriarki, dan sebagainya.

Namun, Ode to Joy 3 dinilai tak lagi mengangkat isu-isu tersebut secara mendalam. Bahkan, ada beberapa adegan yang justru menonjolkan betapa lemah dan arogannya wanita.

Salah satunya adalah adegan di mana ibu Yu Chuhui harus menanggung nasib diselingkuhi oleh suaminya dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Yu Chuhui kemudian mengajak ibunya pindah di sebuah rumah kontrakan di Shanghai. Namun, ia selalu menilai kelemahan ibunya dari sudut pandang yang negatif. Agar ibunya tetap di Shanghai, Yu Chuhui mengganti kartu SIM sang ibu tanpa izin.

Ketika tahu bahwa ibunya mencoba menghubungi ayahnya, Yu Chuhui memarahinya dengan keras. Perilakunya merupakan bentuk intoleransi dan sama sekali tidak menunjukkan rasa kasihan atau simpati atas apa yang baru saja menimpa ibunya. Karakter ibu Yu Chuhui yang menjadi simbol wanita lemah pun membuat banyak penonton tidak puas.

Hal lain yang dikritik adalah kurangnya ketepatan dalam beberapa detail, seperti riasan wajah pemeran. Peneliti ilmiah Ye Zhenzhen yang diperankan Jiang Shuying terlihat memiliki riasan wajah penuh setelah berada di laboratorium untuk waktu yang lama. Adegan ini akan lebih realistis jika riasan wajah Jiang Shuying dibuat kuyu.

Karena dinilai tak sebaik dua musim sebelumnya, warganet menjuluki Ode to Joy 3 sebagai "Ode to Embarrassment". Beberapa dari mereka bahkan meminta agar Ode to Joy tidak membuat musim lainnya.

Awalia Fitriyani