The King's Avatar adalah sebuah drama asal Tiongkok yang mengisahkan tentang Ye Xiu, seorang Top Player dari Game yang bernama Glory. Ia adalah ketua dari grup E-Sport yang bernama Excellent Era. Setiap bertanding dengan tim profesionalnya, ia menyamarkan namanya menjadi Ye Qiu dan menggunakan masker hitam agar tidak dikenali oleh orang lain saat di luar pertandingan.
Dari permainan Glory ini, avatar dari Ye Qiu diberi nama One Auntumn Leaf. Pada suatu waktu, dirinya dipaksa untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua tim Excellent Era, dan menyerahkan avatar One Auntumn Leaf kebanggaannya kepada seorang Rising Star yang bernama Sun Xiang. Tetapi, pada akhirnya ia memilih untuk pensiun dan keluar dari Excellent Era dengan meninggalkan One Auntumn Leaf, serta rekan terbaiknya yang bernama Su Mucheng.
Hingga pada saat ia kehilangan arah, dirinya bertemu dengan sebuah kafe internet yang bernama Happy. Saat Game Glory membuka server kesepuluh, ia mengaktifkan avatar lain dan menempuh jalan yang baru sebagai pengguna avatar yang bernama Lord Grim. Di kafe internet itu, ia melamar pekerjaan sebagai Manajer Jaringan. Tidak ada yang mengetahui bahwa Ye Xiu adalah Ye Qiu, bahkan atasannya sendiri.
The King's Avatar versi live action sendiri adalah adaptasi dari novel yang ditulis oleh Butterfly Blue dengan judul yang sama. Serial ini diperankan oleh Yang Yang, Jiang Shu Ying, Lai Yu Meng dan beberapa aktor lainnya.
Benar-benar Membicarakan Tentang E-Sport
Awalnya saya kira drama ini kurang lebih akan sama seperti Drama China yang bertemakan E-Sport lainnya, yang lebih berfokus kepada romansa. Tetapi, saya salah. Drama yang satu ini benar-benar berfokus kepada tema E-Sport. Sehingga dari serial ini, saya jadi benar-benar mendapat penggambaran lebih tentang dunia E-Sport.
Memang ada relasi antara tokoh Ye Xiu dengan Su Mucheng, ekspektasi saya tadinya mengarah ke mereka. Ternyata malah lebih berfokus pada relasi antara Ye Xiu dengan atasannya, Chen Guo yang ternyata menjadi penggemar dari One Auntumn Leaf.
Visualisasi Game yang Menarik
Drama ini juga diberi visualisasi untuk Game Glory itu sendiri. Dari animasi ini terlihat seperti para penggunanya benar-benar berada di dalam permainan. Grafik dari animasinya sendiri menarik, terlebih lagi pada saat adegan aksi, sehingga memberikan nilai plus tersendiri bagi serial ini. Sepertinya untuk bagian animasi pada drama ini menggunakan dana yang cukup besar. Karena saya merasa kalau pada bagian animasi itu memang benar-benar keren!
Memang, untuk drama ini terdapat 40 episode sehingga membuat penontonnya menjadi rentan bosan. Tetapi, menurut saya cerita ini cukup jelas dimengerti karena menceritakan secara mendetail, sehingga tidak terlalu banyak pertanyaan yang muncul dari diri saya pada saat menontonnya.
Salah satu drama asal Tiongkok favorit untuk saya ini dapat disaksikan di We TV dan juga Netflix.
Baca Juga
-
Sirah Cinta Tanah Baghdad, Ketika Balas Budi Harus Tahu Batas
-
Review Novel Deessert, Masalah Cinta yang Belum Selesai
-
Review Novel Jadi Siapa Pemenangnya? Pilih Orang Baru atau Cinta Pertama?
-
Review Novel Romankasa, si Aktor Narsis dan Asisten Tak Berpengalaman
-
Review Novel Kembali Bebas, Ketika Menikah Lama Bukan Berarti Bahagia
Artikel Terkait
Entertainment
-
Jennifer Coppen Sentil Haters usai Raih Penghargaan di TikTok Awards 2025
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
Terkini
-
Strategi Jitu Hadapi Persaingan! Begini Langkah Berani Avery Kusumanegara Merombak Total Hotel Mereka
-
Bukan Emas, Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?