Pada 1 September 2022, Yu Zheng mengunggah fotonya sendiri melalui akun Weibo pribadinya, seperti dilansir Netease Entertainment. Dalam foto tersebut, ia mengenakan kostum kuno. Yu Zheng menulis caption yang mengolok-olok dirinya sendiri dengan menyebut bahwa ia tampak seperti leluhur.
Di kolom komentar, seorang warganet menulis, "Zhao Lusi sangat panas (populer) sekarang. Apakah Guru Yu masih akan membiarkan dia menjadi pemeran utama dalam dramamu?"
"Aku akan mengantre dulu," balas Yu Zheng.
Yu Zheng sendiri merupakan seorang produser, sutradara, penulis skenario, sekaligus pendiri agensi Huanyu Film yang menaungi artis-artis China populer seperti Bai Lu, Xu Kai, hingga Wu Jinyan. Dirinya telah berkecimpung di industri hiburan China untuk waktu yang lama dan mempopulerkan banyak talenta muda melalui drama yang ia garap.
Yu Zheng dan Zhao Lusi pernah bekerja sama dalam drama China Untouchable Lovers yang dirilis pada 2018. Skenario drama ini ditulis oleh Yu Zheng. Sedangkan Zhao Lusi memerankan karakter pendukung bernama Ma Xueyun.
Saat itu, seorang warganet bertanya kepada Yu Zheng mengenai kesannya tentang Zhao Lusi. Yu Zheng kemudian menjawab bahwa Zhao Lusi sangat baik, cantik, dan memiliki kemampuan akting kelas satu.
Namun, pernah ada desas-desus bahwa Yu Zheng tidak menyukai Zhao Lusi. Hal ini bermula ketika Yu Zheng mengunggah foto teh hijau. Warganet kemudian menduga bahwa ia tengah menyindir Zhao Lusi. Aktris China tersebut memang kerap dijuluki "teh hijau" oleh haters.
Julukan teh hijau sendiri merujuk pada wanita berhati busuk yang suka berpura-pura polos. Biasanya, ia akan membuat orang lain disalahkan atas kesalahan yang ia lakukan sendiri.
Yu Zheng pun kemudian merilis klarifikasi atas tuduhan yang ditujukan padanya. Ia menyebut bahwa setiap orang yang sedang naik daun di industri hiburan akan selalu melalui proses yang panjang. Salah satu hal yang termasuk ke dalam proses ini adalah mengalami segala macam rumor, fitnah, dan dirugikan oleh orang lain.
Ia kemudian menjelaskan bahwa Zhao Lusi adalah salah satu yang terbaik di industri hiburan dalam hal kinerja maupun penampilan. Yu Zheng optimis Zhao Lusi pasti memiliki kesempatan untuk mencapai puncak kariernya.
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Zhao Lusi selalu mengalami kenaikan. Di tahun 2022 sendiri, namanya semakin melejit usai dirinya membintangi 2 drama China hits, yakni Who Rules the World dan Love Like the Galaxy.
Kini, keyakinan Yu Zheng mengenai Zhao Lusi yang akan mencapai puncak karier pun terbukti terjadi. Banyak yang berharap agar keduanya kembali bekerja sama dan menghadirkan karya yang lebih baik kepada penonton di masa mendatang.
Baca Juga
-
Belum Tayang, Story of Kunning Palace Sudah Cetak Prestasi
-
Karier Semakin Bersinar, Zhou Yutong Kini Bergabung dengan Agensi Li Xian
-
Alami Cedera saat Syuting, Aktor Zhang Jin Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Sifat Asli Li Xian Dibongkar Mantan Asisten, Netizen Kagum
-
Proses Syuting Selesai, Kapal Yang Zi-Fan Chengcheng Siap Berlayar
Artikel Terkait
-
Jadwal Offline Yang Mi Dibatalkan, Studio Merilis Permintaan Maaf
-
Nekat Lakukan Hal Ini, Penggemar CP Zhao Lusi dan Wu Lei Dianggap Tak Sopan
-
Penuh Haru, Wu Yanshu Raih Penghargaan Aktris Terbaik di Usia 84 Tahun
-
Dinilai Tak Sebaik 2 Season Sebelumnya, Ode to Joy 3 Dikritik
-
Diduga Tinggal Bersama Pacar Barunya, Zhang Yuqi Buat Warganet Terkejut
Entertainment
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Mulai Rp1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser Doh Kyung-soo di Jakarta
-
5 Rekomendasi Film Klasik Ikonik yang Tak Lekang oleh Waktu, Ada Favoritmu?
-
Sinopsis The Comic Bang, Drama China Terbaru Shen Yue dan Wang Jing Xuan
-
Lee Do Hyun Menang Aktor Baru Terbaik Usai Wamil di Directors Cut 2025
Terkini
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Kembang Goyang Luna Maya Patah Detik-Detik Sebelum Akad, Pertanda Apa?
-
Menanti Magis Ole Romeny: Bisakah Kembali Membuat Kejutan di Lini Depan Timnas Indonesia?
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah