Berbicara soal musik, mungkin banyak orang akan menyetujui pernyataan ini bahwa era 90-an adalah fase kebangkitan industri musik nasional. Mengapa demikian? Boleh dibilang awal 90-an hingga pertengahan dekade tersebut, pecinta musik kita banyak disuguhi band-band asal Malaysia semisal UK's, Exist, Iklim, Stings dan banyak lagi penyanyi solo negeri jiran yang menghiasi playlist radio-radio dan acara musik tv tanah air. Berjayanya musik-musik asal Malaysia di Indonesia mulai akhir tahun 80-an, sedikit banyak mempengaruhi industri musik tanah air yang berjalan di tempat.
Namun bukan berarti musik tanah air kehilangan kiblatnya dalam bermusik. Justru era 90-an, banyak band-band lahir beraliran rock dan pop alternatif, hingga rock blues yang mulai mendapat tempat para pecinta musik. Bahkan mendekati era tahun 2000-an, band-band ini justu membalikkan keadaan dengan menguasai pasar musik nasional hingga ke beberapa negara asia tenggara seperti Malaysia, Brunei hingga Singapura.
Nah, bagi kalian yang pernah merasakan era remaja di tahun 90-an, terutama di penghujung dekade tersebut, kami akan membangkitkan nostalgia indah era 90-an dengan merilis 6 band tanah air era keemasan zaman itu yang mereka masih berkarya dan eksis hingga sekarang.
1. Sheila On 7
Munculnya band asal Yogyakarta ini menjelang pergantian tahun millenium 2000, turut merubah peta industri musik tanah air. Remaja tahun-tahun itu begitu menggilai lagu-lagu hits mereka seperti Dan, Kita, JAP hingga Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki. Lagu-lagu ini masuk dalam debut album pertama mereka di tahun 1999 yang langsung terjual lebih dari 1 juta kaset dan CD secara komersil.
Walau tak luput dari konflik antar personilnya, seperti Anton sang drummer yang memutuskan keluar pada tahun 2004, Sakti di tahun 2006, dan baru-baru ini Brian yang 'dikeluarkan' pada tahun 2022, nyata Eros dkk masih tetap eksis berkarya di industri musik tanah air hingga sekarang. Membuktikan bahwa pecinta musik masih menantikan karya terbaru mereka dan Sheila On 7 layak mendapatkan sebutan sebagai salah satu band legendaris.
2. Padi
Band yang terlahir dari kota Surabaya ini mulai mencuri perhatian masyarakat sejak single lagu berjudul Sobat masuk dalam album kompilasi Indie Ten (1998), sebuah eksperimen BMG Music Indonesia untuk memperkenalkan band-band potensial tanah air.
Mulai mendapatkan kepercayaan dari Sony Music, Padi menggebrak industri musik tanah air dengan album pertama mereka berjudul Lain Dunia (1999). Album ini bisa dibilang meraih sukses secara komersil dengan hits-hits seperti Maha Dewi, Seperti Kekasihku dan Begitu Indah.
Bukan band besar namanya jika tidak ada konflik dan perbedaan idealisme bermusik. Padi akhir memutuskan vakum pada tahun 2010, dan beberapa personilnya seperti Fadly, Rindra, Ari dan Yoyo membentuk band baru baru bernama Musikimia.
Setelah beberapa tahun vakum dan beberapa kasus hukum yang dialami dua personilnya, pada 2017 lalu mereka kembali bersepakat untuk bangkit dan berevolusi menjadi Padi Reborn.
Kini dibawah label mereka sendiri, Padi Reborn menjajal peruntungan di industri musik tanah air yang telah didominasi warna-warna musik baru lebih easy listening.
3. Slank
Total sudah 24 album yang dikeluarkan oleh band nyentrik ini. Album terakhir mereka berjudul Vaksin dirilis pada 2021 lalu di masa pandemi Covid-19.
Bicara soal Slank, adalah bicara soal sejarah panjang band asal Jl. Plotot, Pancoran, Jakarta Selatan. Kita tidak bicara soal berbagai konflik yang menghiasi band ini sejak didirikan. Namun Slank tak pernah lepas dari cerita penyalahgunaan Narkoba hampir seluruh personilnya di era 90-an hingga awal 2000.
Hingga kini Slank masih aktif berkarya di industri musik tanah air, dan masih mendapatkan tempat spesial dihati para pendengar. Satu hal yang tak boleh dilupakan, Slank memiliki basis penggemar militan mereka bernama Slankers.
4. Jamrud
Band beraliran Heavy Metal dan Rock asal Cimahi, Jawa Barat ini mulai mencuri perhatian ketika merilis album ke-3 mereka berjudul Terimakasih (1999) di bawah label rekaman milik Log Zhelebour, yang penjualan kaset dan cd-nya hampir menyentuh 1 juta copi secara komersil. Padahal band yang digawangi Azis MS dkk, sebetulnya sudah merilis dua album sebelumnya yakni Nekad (1995) dan Putri (1997).
Puncak kesuksesan Jamrud ketika merilis album ke-4 berjudul Ningrat (2000), yang menyebabkan jadwal panggung mereka sangat padat hampir di seluruh tanah air, dari kota hingga pelosok kabupaten. Album tersebut juga mendapatkan 5 penghargaan pada ajang AMI Awards 2000 dengan mencatatkan penjualan 2 juta keping kaset dan cd.
Namun band ini juga tak luput dari konflik, ketika sang vokalis Krisyanto memutuskan hengkang pada 2007, tapi kembali bergabung pada 2012 hingga sekarang. Nyatanya Krisyanto memang tak bisa dipisahkan dari Band yang telah membesarkan namanya itu.
Hingga saat ini Jamrud masih aktif bermusik dan baru saja merilis album pada tahun 2021 lalu dalam rangka memperingati 25 tahun berkarya di industri musik tanah air.
5. GIGI Band
Tak ada yang menyangkal bahwa band GIGI selalu menghipnotis para penonton konser jika Armand Maulana mulai beraksi. Ada cerita lucu dibalik penamaan GIGI sebagai nama band ini. Cerita para personil tertawa setelah menyaksikan gigi depan Ronald patah saat latihan. Ronald sendiri adalah mantan drummer band GIGI yang keluar pada tahun 1997, setelah rilisnya album ke-3 mereka.
Hingga kini GIGI termasuk salah band legendaris tahun 90-an yang masih aktif berkarya, walau beberapa personilnya seperti Armand, Dewa Budjana dan Thomas memiliki project lain di luar GIGI.
6. Dewa 19
Tak lengkap rasanya jika bicara soal band tanah air, tanpa bahasan Dewa 19 di dalamnya. Soal musikalitas musik, mungkin banyak orang setuju Dewa 19 dibalik sang maestro Ahmad Dhani adalah salah satu band terbaik dengan musikalitas di atas rata-rata.
Boleh dibilang, Dewa 19 mencapai kejayaan setelah bergabungnya Once Mekel di tahun 1999 sebagai vokalis dan keluarnya album Bintang Lima (2000) yang melegenda. Memang sejak keluarnya Ari Lasso pada 1998 setelah menyelesaikan album Pandawa Lima (1997), hubungan Dewa 19 dan Ari Lasso sempat memburuk. Ini dikarenakan kondisi ketergantungan Ari Lasso terhadap narkoba semakin memburuk.
Barulah sejak masuk Once dan Tyo Nugros pada tahun 1999, Dewa 19 menemukan ritme baru dalam bermusik. Total 6 album Dewa 19 bersama vokalis Once Mekel, dan 4 album bersama Ari Lasso.
Dalam perkembangannya, Dewa 19 tidak memiliki vokalis tetap sejak mundurnya Once Mekel. Anggota tetap yang tersisa saat ini yakni Ahmad Dhani, Andra, Yuke dan Agung Gimbal selalu menyertakan mantan vokalis Dewa 19 dalam setiap aksi panggungnya.
Sekarang, Dewa 19 mulai menjajal keberuntungan baru dengan menggaet penyanyi solo sebagai vokalis, Ello, yang bergabung sejak februari 2022 lalu.
Itulah band Indonesia tahun 90an yang masih eksis hingga saat Ini. Mana favoritmu?
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Adu Prestasi Bunga Zainal vs Ria Ricis di Dunia Entertainment, Siapa yang Lebih Unggul?
-
Marak Konten Kontroversial, Apakah Semua Salah Ria Ricis?
-
5 Negara dengan Gaji Tukang Sampah Fantastis, Bisa Bikin Kamu Iri!
-
4 Pesona Cantiknya Nafa Urbach yang Blusukan Masuk Kampung di Magelang
-
Konser Tahun Baru di Labuhan Bajo, Personil GIGI Pamer Pemandangan Indah
Artikel Terkait
-
Sheila On 7 Pilih Tema Berbeda: Tak Lagi Sekadar Kisah Cinta
-
Bak Padi yang Kian Merunduk, Ini Alasan Duta Sheila On 7 Selalu Bersedia Diajak Foto Bareng Fans
-
Alasan Duta Sheila On 7 Pilih Nikah Muda, Terkait Memori Masa Remaja
-
Momen Maarten Paes Joget Lagu 'Tak Gendong' Mbah Surip, Sukses Bikin Luna Bijl Terbahak
-
Pendewasaan Bikin Sheila On 7 Tak Lagi Buat Lagu Cinta-cintaan
Entertainment
-
Cha Hak Yeon Menerima Tantangan Berperan di Drama BL 'My Neighbor Killer'
-
Penasaran! 5 Misteri yang Muncul di Episode Awal Drama When The Phone Rings
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Austin Butler Dikonfirmasi Main di Film The Barrier Garapan Edward Berger
-
Baru Tayang, Drama Korea When the Phone Rings Puncaki Netflix di 31 Negara
Terkini
-
Metaphor: ReFantazio Pecahkan Rekor, Terjual 1 Juta Kopi di Hari Pertama!
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Ulasan Novel Teka-Teki Sabita, Perjalanan Cinta dan Dilema Remaja
-
Sudah Dapat Juara Dunia Keempat, Max Verstappen Masih Belum Puas?
-
Ulasan Novel 'Beautiful World, Where Are You': Menggali Makna Hidup dan Cinta