Kabar mengejutkan datang dari industri entertaiment Thailand pada Minggu, 7 November 2022. Beberapa media seperti channel 3, channel 7, sanook.com, dan MGR online beritakan bahwa ada asisten produser dari agensi ternama yang melakukan pelecehan seksual saat melakukan casting. Anak berusia 15 tahun tersebut diberitakan mengikuti casting untuk serial Y atau boyslove.
Publik menduga-duga siapakah pelaku tindak kriminal tersebut. Tak berapa lama berselang, informasi muncul. Pelakunya berasal dari agensi besar, GMMTV yang memiliki posisi sebagai asisten produser, Rawipol Poomruang. Tampak dari akun Instagramnya (@nobadyknows) sebelumnya, Rawipol bekerja untuk beberapa proyek di GMMTV seperti Dark Blue Kiss dan He's Coming to Me.
Kejadian ini berlangsung sejak bulan September lalu. Orang tua korban juga telah mengadukan hal ini kepada lembaga invenstgasi di Thailand, lalu kepada kepolisian setempat. Kepolisian Bang Bua Thong memutuskan melakukan penggeledahan pada Sabtu, 6 November 2022, dan menemukan beberapa bukti berupa jejak di rumah dan mobil pelaku. Mungkin saja ada korban lain, begitu ungkap kepolisian.
Pada Selasa, 8 November 2022, Agensi GMMTV angkat suara berikut adalah terjemahan dari pernyataan yang diberikan GMMTV dalam akun instagramnya (@gmmtv).
Menurut berita “Bapak Rawipol Poomruang” yang muncul di media umum, GMMTV mengklarifikasi sebagai berikut:
- Bapak Rawipol adalah karyawan sebenarnya dari perusahaan. Pada posisi asisten prosedur, tanpa tugas merekrut dan casting aktor untuk bekerja dengan perusahaan
- Perilaku yang terjadi adalah perilaku pribadi. Perusahaan tidak memiliki pengetahuan atau keterlibatan dengan dengan perilaku itu
- Perilaku tersebut di atas merupakan perilaku yang sangat merugikan dan berdampak besar bagi masyarakat, maka dari itu perusahaan memerintahkan untuk memberhentikan sementara Bapak Rawipol Phumreuang sampai kasusnya selesai. Jika benar-benar terbukti bersalah Perusahaan akan dikenakan sanksi pemecatan.
- Perusahaan akan memfasilitasi dan bekerjasama dengan seluruh departemen terkait dalam menyelidiki kasus ini sepenuhnya
- Menurut standar casting perusahaan semua kontak akan dijadwalkan di satu-satunya tempat GMM Grammy Place. Perusahaan tidak menugaskan orang atau lembaga untuk melakukan casting perusahaan di luar lokasi
Berdasarkan uraian tersebut, GMMTV lepas tangan dengan kejadian yang berhubungan dengan Rawipol Phumreuang. Untuk saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari kepolisian mengenai kejadian ini, apakah bukti yang ditemukan valid dan Rawipol dinyatakan bersalah atau tidak.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Gempa Magnitudo 5 Guncang Mandalay, Myanmar Kembali Bergetar
-
Myanmar Berkabung: 7 Hari Masa Berkabung Nasional Usai Gempa Dasyat
-
Pratama Arhan Selamatkan Cewek Thailand dari Bola, Netizen: Cocok Sama Ini Dibandingkan Azizah
-
Myanmar Umumkan 7 Hari Masa Berkabung, Min Aung Hlaing Minta Bantuan Malaysia Pasca Gempa Maut!
Entertainment
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Catat Tanggalnya! Kai EXO Bagikan Jadwal Teaser Comeback Album 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
Terkini
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?