Sebuah kabar duka berhembus di dunia hiburan tanah air. Edi Raharjo atau yang biasa kita kenal dengan nama Lord Rangga Sasana meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022), setelah beberapa hari terakhir dirawat secara intensif di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.
Tentu kepergian Lord Rangga yang tiba-tiba membuat publik terkaget-kaget. Selain karena tak menampakkan rasa sakitnya di khalayak, sosok yang namanya melambung berkat Kekaisaran Sunda Empire ini juga baru saja mengunggah video di akun instagramnya, @lordranggaofficial.
Dalam unggahan terakhir di akun instagramnya tersebut, Lord Rangga membahas mengenai Gedung Sate. Tak sama seperti pemahaman yang diyakini oleh masyarakat kebanyakan, penjelasan mengenai gedung yang menjadi ikon Bandung dan Jawa Barat versi Lord Rangga sangat berbeda.
BACA JUGA: Keluarga Ungkap Keluhan dan Penyakit yang Diderita Lord Rangga Sunda Empire Sebelum Meninggal
Dalam videonya, Lord Rangga menjelaskan asal muasal nama bangunan yang kini dikenal dengan nama Gedung Sate tersebut. "Gedung Sate dimaksudkan adalah dari sejarah membuktikan bahwa Sate adalah Sentral Satelit. Jadi, bukan ditujukan bahwa sate adalah susunan makanan dari daging kambing atau sapi". jelas Lord Rangga mulai menjelaskan mengenai Gedung Sate.
"Bahwa sejak adanya proses keberadaan pembagian atas wilayah dunia menjelang pada proses keberadaannya, menemukan teknologi pertama kali pada proses itu, satelit induk dibangun oleh leluhur kita dengan pembiayaan luhur kita disebut satelit induk," lanjutnya.
"Gedung Sate adalah gedung Sentral Satelit yang pertama kali di dunia, dibuatkan menjadi pos pertama kali di dunia, yaitu kantor pos dan telekomunikasi," sambung Lord Rangga.
Tak lupa, untuk memperkuat klaimnya tersebut, Lord Rangga menuliskan caption berikut, "Gedung sate merupakan salah satu ikon dari badung, yang banyak mencuri perhatian dari wisatawan asing dan domestik, tetapi masih banyak yang belum mengetahui fungsi dari gedung sate tersebut."
URAA (Untuk RAngga yang Agung)
Meskipun mengunggah hal yang terkesan absurd dan kebenarannya masih belum dibuktikan, postingan terakhir Lord Rangga dibanjiri dengan komentar para warganet. Selain memberikan komentar yang menanggapi isi video, banyak pula warganet yang mengirimkan ucapan bela sungkawa di kolom komentar.
Bobon Santoso, YouTuber asal Bali pun menuliskan komentar bernada sedih atas meninggalnya Lord Rangga. Dalam komentarnya, Bobon hanya menuliskan kata "Lord" dan diselipi dengan emotikon menangis dan hati berwarna merah. Selain Bobon, Coki Pardede juga terpantau memberikan komentar di unggahan Lord Rangga kali ini.
Ungkapan rasa sedih juga dituliskan oleh akun @sipmawardayahya yang menuliskan "Terimakasih telah banyak mengajarkan bahwa hidup tidak melulu tentang kalah atau menang, sedih atau senang, surut ataukah pasang. Hidup adalah tentang bagaimana kau berjuang. Tidak perduli apa kata orang. Bagikan banyak kisah, simpan dalam-dalam perasaan dendam. Tersenyumlah dalam keabadian, Lord!!"
Pun demikian dengan akun @_tuanrumah yang berkomentar "Tatanan "New word" yang pernah lord ususlkan, kini terkubur dengan jasadnya di dalam tanah.terimakasih lord tidurlah dengan tenang dan tenang di alam sana.perjuangan mu akan kami lanjutkan."
"Selamat jalan, Lord Rangga! Terima kasih sudah menyuguhkan kritik sosial dengan balutan performance gimmick yang cerdas untuk masyarakat yang memang bingung ini!" tulis akun @om_fatur.
Selain berisikan komentar ungkapan kesedihan atas meninggalnya Lord Rangga, banyak pula warganet yang menuliskan rasa tidak percaya bahwa sang pemilik akun telah berpulang.
"Lord, gabener kan? Belum siap dunia ini kehilangan sosok Lord Rangga," tulis @rvan_tomy.
"Serius Lorddd????? Innalillahi wa inna ilahi rojiun masih gapercaya," tulis @demilza.e
"Lord Rangga meninggal...hoax atau bukan lordd..saya kaget dan sedihh liat kabarnya," komentar @rizki.ackerman
Hingga kini, unggahan terakhir dari Lord Rangga telah mendapatkan lebih dari 19 ribu tanda hati, dan lebih dari 6 ribu komentar. Selamat jalan Lord Rangga, terima kasih telah menghibur kami dengan pemikiran-pemikiranmu yang out of the box dan anti-mainstream.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
-
Piala Asia U-17: Ketika Anak-Anak Garuda Tak Sengaja Permalukan Pundit Sepak Bola Senior
-
Piala Asia U-17: Saat Strategi ala STY Kembali Permalukan Raksasa Sepak Bola Asia
Artikel Terkait
-
Kepergian Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana Ungkap Cita-Cita Almarhum yang Kini Terwujud
-
Mathias Muchus Berduka: Kenangan Mendalam dengan Ray Sahetapy Terungkap!
-
Pesan Terakhir dari Amerika: Surya Sahetapy Ungkap Kondisi Kritis Ray Sahetapy Sebelum Meninggal
-
Kenang Sosok Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang, Prabowo: Beliau Selalu Kerja untuk Rakyat Kecil
-
Hujan Iringi Pemakaman Ray Sahetapy, Tangis Anak-anak Pecah
Entertainment
-
Lee Jung-eun Siap Jadi Bibi Kim Ji-won dalam Drama Baru 'Doctor X'
-
Jadi Couple di 'The Haunted Palace', Chemistry Yook Sungjae dan Bona Dipuji
-
NCT Wish Ekspresikan Gaya Y2K di Comeback Album Terbaru 'Poppop'
-
Jackie Chan Kembali! Ini Sinopsis dan Pemain Film 'Karate Kid: Legends'
-
3 Drama China yang Dibintangi Nine Kornchid, Ada Insect Detective
Terkini
-
Review Novel 'TwinWar': Pertarungan Harga Diri di Balik Wajah yang Sama
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Pemain PC Kini Bebas dari PSN! Sony Ubah Kebijakan Akun PlayStation
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda