FIlm bergenre drama-thriller berjudul Autobiography akhirnya dirilis untuk umum. Film yang dibintangi oleh Kevin Ardilova yang berperan sebagai Rakib dan Arswendy Bening Swara sebagai Pak Purna tersebut mulai menghiasi layar bioskop per tanggal 19 Januari 2023 lalu.
Namun sayangnya, hingga beberapa hari penayangan, jumlah penonton yang menyaksikan film garapan Makbul Mubarak ini masih dapat dikatakan minim. Disadur dari laman filmindonesia.or.id, film berdurasi 115 menit ini terpantau hanya mendapatkan 8.424 pasang mata saja. Sebuah angka yang bisa dikatakan sangat ironi, mengingat film ini sendiri mampu memenangkan 14 penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Sinopsis Autobiography, Film Festival Indonesia yang Sabet 14 Penghargaan di Tahun 2022
Hal ini berbanding terbalik dengan film Hidayah yang menuai sukses besar dalam dua pekan penayangan. Jika kita berkaca dari data pada laman yang sama, film Hidayah yang mengangkat genre horor-misteri tersebut sukses mencapai angka 254.312 penonton semenjak dirili pada 12 Januari 2022 lalu.
Uniknya, film Hidayah yang memuncaki box office dunia perfilman Indonesia saat ini, menjadi satu-satunya film yang mampu menembus angka ratusan ribu penonton semenjak pergantian tahun ini. Sangat berbanding terbalik dengan Autobiography yang masih kesulitan untuk sekadar menembus angka 10 ribu penonton sekalipun.
Hal ini tentu menjadi sebuah ironi di dunia perfilman Indonesia. Bagaimana tidak, dengan 14 penghargaan yang diraih sepanjang tahun 2022, film Autobiography justru tak menarik minat para penikmat film nasional. Hal tersebut dibuktikan secara nyata dengan rendahnya angka pergerakan penonton semenjak dirilis kali pertama pada 19 Januari 2023. Padahal, secara kualitas, 14 penghargaan yang didapatkan oleh film ini tentu menjadi bukti valid mengenai kualitas yang disajikannya bukan?
BACA JUGA: Sinopsis Film Someday Or One Day dan Jadwal Tayangnya di Bioskop
Daftar 14 Penghargaan Film Autobiography:
1. Festival FIlm Venesia (Orizzonti and Parallel Sections)
2. Tokyo FILMeX (Film Terbaik)
3. Festival Film Internasional Stockholm (Debut Terbaik)
4. Bangkok World Film Festival (Special Jury Prize / Technical Achievement for Cinematography and Editing)
5. Golden Horse Film Festival (NETPAC Award / Best Asian Film)
6. Festival Film Indonesia (Penulis Skenario Asli Terbaik)
7. Marrakech International Film Festival (Best Actor / Best Performance by an Actor)
8. QCinema International Film Festival (Pylon Award)
9. Singapore International Film Festival (Silver Screen Award / Best Asian Feature Film)
10. Jogja-NETPAC Asian Film Festival (Golden Hanoman Award)
11. Hainan International Film Festival (Best Film - Asian New Director)
12. Festival Film Tempo (Film Pilihan Tempo)
13. Festival Film Tempo (Aktor Pilihan Tempo)
14. Festival Film Tempo (Aktor Pendukung Pilihan Tempo)
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
-
Piala Dunia U-17 dan Pemilihan Lawan Uji Coba yang Sudah Sangat Tepat bagi Garuda Muda!
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
-
Dear Erick Thohir, Fans Timnas Indonesia Bakal Otomatis Move On dari STY Jika Anda Lakukan Hal Ini!
-
Kluivert dan Vanenburg Sama-sama Dampingi 8 Laga Skuad Garuda, Lebih Bagus Mana Catatannya?
Artikel Terkait
Entertainment
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
-
Nirina Zubir Bangga Mahkotanya Kini Jadi Wig untuk Pejuang Kanker
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan