Ria Ricis kembali membuat netizen berkomentar miring tentang dirinya. Baru-baru ini, Ria Ricis mengunggah video vlog di akun YouTube pribadinya bersama Catheez dan Moana. Banyak netizen yang menganggap Ria Ricis terlalu kepo dengan masalah keluarga yang dialami Catheez.
Pada unggahan video yang diupload ulang oleh akun Instagram @lambegosiip pada Sabtu (28/1/2023) lalu, terlihat bahwa Ria Ricis menanyai Catheez mengenai apa penyebab Catheez sedih hingga nangis saat ditanya tentang keluarga.
"Males bahas keluarga," ujar Catheez dengan wajah tidak nyaman saat Ria Ricis bertanya.
"Kenapa Onty Catheez masih sedih?" tanya Ria Ricis penuh penasaran.
BACA JUGA: Ria Ricis Kena Semprot Netizen Lagi, Kali Ini Gegara Desak Catheez Ungkap Masalah Keluarga
Istri Teuku Ryan ini terlihat masih terus bertanya tentang alasan Catheez tidak ingin membicarakan keluarganya. Catheez pun menjawab dengan enggan dan terlihat semakin tidak nyaman.

"Emangnya kenapa? Orang tuanya kenapa? Tapi ada kan?" ujar Ria Ricis masih terus bertanya.
"Tapi kalau ada gak usah sedih. Kalo aku kan sedih karena papa aku udah gak ada," ujar Ria Ricis yang dijawab oleh Catheez bahwa sedihnya orang itu beda-beda.
Aksi Ria Ricis ini tentu saja menuai kontroversi dari netizen. Ada yang menyarankan Ria Ricis untuk mencari tahu latar belakang narasumber terlebih dahulu sebelum mengundang mereka ke vlog untuk menghindari hal seperti ini.
BACA JUGA: Kenang Ashraf Sinclair saat Konser, Curahan Hati BCL Bikin Mewek
"Sebelum mengundang narasumber atau bahan untuk konten ya seharusnya cari tahu dulu apa yang boleh dibahas atau tidaknya. Menurutmu mungkin hal biasa tapi menurutnya itu hal sensitif, padahal si Catheez gak suka bahas keluarga di mana pun," saran pemilik akun @cikit***.
"Dikira Catheez mau buka-buka aib dirinya. Hey gak semua orang mau digali-gali masalah hidupnya. Catheez udah bener tuh, sharing-sharing ringan aja. Konten ya konten aja gak usah maksa orang buat membuka luka hidupnya," ujar netizen dengan nama akun @silvi***.
Ada pula netizen yang menganggap bahwa pembahasan seputar keluarga adalah ranah pribadi, sehingga sudah sewajarnya jika seseorang tidak ingin membicarakannya.
"Pembicaraan keluarga itu udah ranah pribadi, gak semua orang punya keluarga, bahkan yang punya keluarga pun banyak yang bermasalah dengan keluarganya. Jangan ditanya kenapa, gimana, atau bagaimana. Masih ada topik lain. Kecuali dari awal udah sepakat akan cerita masalah keluarga," jelas pemilik akun @des_***.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Sama-Sama Punya Pasangan Cuek, Intip Siasat Febby Rastanty dan Ria Ricis
-
Ria Ricis Bela Pengunjung Pantai yang Dihina Gegara Berpakaian Rapi: Itu Hak Masing-Masing!
-
Ria Ricis Gandeng Hasan Aftershine Liburan Bareng Moana, Move On dari Teuku Ryan?
-
Ria Ricis Nangis Duit Rp170 Juta Melayang buat Perawatan Kecantikan: Tanpa Aku Sadari, Ketiup Angin
-
Drawing Liga 4 Tuai Kontroversi, Erick Thohir Minta Pengundian Ulang
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku