Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
Kolase potret Venna Melinda dan Ferry dengan Hariati. (YouTube)

Hariati, ibu Ferry Irawan menyampaikan bahwa Venna Melinda sempat mendatangi sel tahanan putranya sehari sebelum ia datang menjenguk.

Ferry pun kaget ketika Venna datang tak ditemani oleh sang pengacara, melainkan seorang penyidik. Kedatangan Venna kala itu dikabarkan untuk memaksa Ferry mengakui kelakuan KDRT yang dilakukannya.

Akan tetapi, Ferry menolak untuk mengakui perbuatan KDRT yang ditudingkan kepadanya karena merasa tak melakukan tindakan tersebut.

“Datang sendiri (Venna), cuman ditemenin sama penyidik terus Venna bilang ke Ferry, ‘kamu ngaku aja bahwa kamu tuh KDRT. Kalau kamu ngaku, nanti saya cabut berkas laporannya’, tapi Ferry bilang saya harus ngaku apa, karena kan saya tidak berbuat apa-apa,” kata Hariati dikutip dari YouTube Channel OFFICIAL NIT NOT, Minggu (05/03/2023).

Tuduhan KDRT itu sempat ditanyakan oleh Ferry ke istrinya itu. Kata Hariati, Venna mengaku tak pernah mengalami KDRT sama sekali.

“Sempet Ferry juga nanya, kamu dipukul nggak, nggak kata Venna. Kamu ditonjok nggak, nggak, kata Venna. Jadi, apa yang harus saya akuin, saya tidak pernah mukul kamu, tidak pernah KDRT,” jelasnya lagi.

Kendati demikian, Hariati menyebut bahwa Venna akan memaksa putranya untuk mengakui perbuatan KDRT yang tak dilakukan Ferry.

“Kamu ngaku aja, katanya. Terus, Ferry juga nanya, ‘Pak, saya harus ngaku apa? Saya harus mengakui apa? Karena saya kan tidak berbuat yang seperti itu yang dituduhkan’. Jadi, tetep Ferry tidak mengakui dan tidak pernah KDRT gitu aja,” sambungnya.

Venna bahkan dikabarkan sempat mengamuk histeris seraya menarik tangan Ferry karena suaminya tak mau mengaku.

“Karena Ferry tidak mau mengaku, Venna sempet ngamuk, sempet guling-gulingan di sana gitu. Nah, pas lagi ngamuk-ngamuk kaya histeris gitu Venna, langsung ditarik tangannya karena takut, maksudnya Ferry mau meredakan kali ya, tapi Ferry keburu ditarik,” ujar Hariati.

Ketika tangannya ditarik Venna, Ferry disebut sempat panik dan ketakutan sampai meminta tolong penyidik yang berada di samping istrinya itu.

“Tangannya ditarik, sampai bilang ‘Pak saya kan bukan penjahat, saya nih manusia Pak. Saya sakit nih’, sampai segitunya gitu karena memang Ferry harus mengakui apa, dia kan tidak berbuat apa-apa, tidak KDRT, harus mengakui,” imbuhnya.

Mengetahui hal tersebut, Hariati menyebut hanya bisa pasrah dan syok ketika Ferry diperlakukan seperti itu oleh Venna. Venna bahkan diungkapkannya sampai memberikan ancaman.

“Sampai kemarin pulang mengancam gitu Venna-nya. Saya juga kaget kan, tiba-tiba Mami katanya ada Venna ke sini. Itu kan dia datang sendiri, berarti kan saya gantian ya karena kan tanggal 23 kan ketemu di Pengadilan Agama,” tutupnya.