Kabar mengejutkan datang dari tiga member EXO, yakni Chen, Baekhyun, dan Xiumin yang menggugat pembatalan kontrak eksklusif mereka terhadap SM Entertainment.
Mengutip dari Allkpop pada Kamis (1/6/2023), menurut laporan dari Law Firm LIN, yang mewakili Chen, Baekhyun, dan Xiumin, menyatakan bahwa ketiga member EXO tersebut telah mengirimkan peringatan pembatalan kontrak terhadap SM Entertainment.
Menurut LIN, Chen, Baekhyun, dan Xiumin telah mengajukan total 7 buah permintaan dokumen yang merinci pendapatan dan pembayaran mereka dari bulan Maret hingga Mei.
Ketiganya yakin ada masalah dengan pendapatan yang mereka peroleh, dan meminta laporan transparansi pendapatan dari pihak SM Entertainment, sebagai hak mereka. Namun, pihak agensi mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyediakan informasi tersebut terhadap artis mereka.
Lebih jauh lagi, LIN menyampaikan bahwa SM Entertainment memaksa artis mereka untuk menandatangani kontrak panjang hingga 12-13 tahun, dan baru-baru ini meminta artis mereka untuk memperpanjang kontrak mereka setidaknya 17-18 tahun.
Para artis percaya bahwa SM Entertainment selaku agensi besar menggunakan kekuatannya untuk memaksa artis mereka menandatangani 'slave contract'. Hal ini melanggar peraturan hukum kontrak artis yang ada.
Oleh karena itu, Chen, Baekhyun, dan Xiumin memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap SM Entertainment dan mewakili artis lainnya di bawah naungan SM Entertainment yang juga terikat kontrak panjang seperti mereka.
Mendengar kabar tersebut, banyak penggemar yang mengecam tindakan SM Entertainment yang sudah lama dikenal dengan sistim kontrak mereka yang terlalu panjang dan mengekang sang artis.
"Sejarah terulang kembali. Sepertinya SM Entertainment benar-benar tidak melalukan pembenahan diri dengan kontrak mereka yang tidak adil. Sayang sekali artis-artis mereka yang telah bekerja keras harus mengalami hal ini," ungkap salah satu penggemar.
"Aku pikir SM akan belajar dari kasus JYJ dan Hangeng. Tetapi mereka masih saja mengabaikan artis mereka," sahut penggemar yang lainnya.
"Ini adalah kontrak yang mereka tandatangani ketika Lee Soo Man masih berkuasa. Orang tua itu benar-benar bertindak seperti komunisme, meskipun ia menghasilkan banyak artis hebat," tutur penggemar lainnya.
"SM bahkan menolak memberikan laporan transparansi pembayaran kepada mereka. Membatalkan kontrak adalah hal yang bagus untuk saat ini. Kesalahan managemen yang besar jelas terlihat dalam perusahaan," ungkap penggemar lainnya.
Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Duet 2 Vokalis Utama, Doyoung NCT Gaet Belle Kiss of Life di Single Terbaru
-
Unjuk Semangat Jiwa Muda, Baby DONT Cry Teriak I Don't Care di Lagu Terbaru
-
Usung Tema Nightmare, BabyMonster Tampil 'Psycho' di Video Musik Terbaru
-
Pamit Sebelum Wamil, Jungwoo NCT Siap Rilis Lagu Debut Solo Akhir November
Artikel Terkait
-
Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO Akhiri Kontrak dengan SM Entertainment
-
'Kayak Karyawan Aja', PDIP Bantah Ada Kontrak Politik Antara Ganjar dan Megawati
-
Bantah Isu Kontrak Politik Ganjar dan Megawati, Bambang Pacul PDIP: Kok Kayak Karyawan Kerja Aja
-
Bunda Corla Bukan Dipecat, Ivan Gunawan Beri Klarifikasi Terkait Kabar Rumor
-
Anggota Exco Beberkan Nasib Shin Tae Yong di Timnas: Bertahan Bila...
Entertainment
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Sinopsis Bison: Kaalamaadan, Film India Terbaru Dhruv Vikram di Netflix
-
Pengacara Sarwendah Bantah Klaim Nafkah Rp200 Juta, Begini Klarifikasinya
-
Dari Anak Petani, Kini Rivel Sumigar Jadi Kreator dengan Jutaan Pengikut!
-
Lula Lahfah Diingatkan Sahabat soal Reza Arap, Respons sang Ibu Bikin Kaget
Terkini
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY