4 Fakta Menarik yang Membuat Osho no Ko Berbeda dari Anime Kebanyakan

Oshi no Ko adalah sebuah franchise manga dan anime yang menarik, diciptakan oleh Aka Akasaka yang juga menulis Kaguya-Sama. Cerita dalam anime ini mengisahkan tentang seorang dokter pedesaan dan pasien muda, yang keduanya secara ajaib terlahir kembali sebagai saudara kembar dari idola pop terkenal, Ai Hoshino.

Oshi no Ko memiliki banyak tema menarik dan elemen yang beragam, mulai dari isekai parsial, komedi, drama, hingga misteri yang tak terelakkan. Namun, ada sejumlah fakta menarik yang hanya diketahui oleh para penggemar anime dan manga ini. Apa saja? sebaiknya segera simak info yang dirangkum dari Otakuart dan CBR di bawah ini!

1. Karakter Utama Meninggal Sejak Awal Cerita 

Di kebanyakan anime, karakter-karakter kunci yang menjadi pusat cerita. mengingat bahwa mereka merupakan salah satu daya tarik utama, para kreatornya biasanya menjaga agar karakter utama tetap hidup sepanjang mungkin, Namun, itu tidak terjadi di Oshi no Ko. anime ini memiliki keunikan di mana karakter utama, Ai Hoshino, meninggal di awal cerita.

Selain itu, Gorou Amemiya, seorang karakter kunci lain yang memainkan peran penting dalam alur cerita, juga meninggal secara tidak terduga. Kemudian mereka berinkarnasi untuk melanjutkan perannya dalam perkembangan alur cerita.

2. Usia Mental Aqua dan Ruby

Aquamarine "Aqua" Hoshino, putra Ai, telah terlahir kembali sebagai reinkarnasi dari Gorou Amemiya. Ketika ia kembali ke dunia ini, Aqua mempertahankan semua ingatan sebelumnya, membuatnya memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang sama seperti Gorou sebelum kematiannya. Namun, meskipun memiliki kecerdasan yang luar biasa, Aqua harus menyembunyikan kemampuannya dan berperilaku seperti seorang bayi di depan orang lain.

Seperti Aqua, Ruby juga memiliki usia mental yang jauh melebihi usia fisiknya yang sebenarnya. Saat kedua saudara kembar ini pergi ke konser ibu mereka, mereka tampil dengan lightstick dan melakukan koreografi yang apik. Ini adalah hal yang mustahil dilakukan oleh anak kecil. 

3. Menggambarkan Sisi Gelap Industri Hiburan

Di balik sorotan publik, ada banyak pengorbanan dan rahasia yang harus dijaga oleh para entertainer demi mempertahankan citra mereka. Mereka harus rela "menjual jiwanya" agar mendapatkan cinta dari banyak orang. Selain itu pula, serial ini pun menyoroti bagaimana industri hiburan bisa menjadi destruktif dan mengeksploitasi bakat individu, seperti yang terjadi pada Ai Hoshino yang kehilangan nyawanya karena penggemar yang obsesif.

4. Cerita Manga-nya Lebih Gelap dan Sadis 

Visual Oshi no Ko tampak berkilauan dan cerah. Tapi itu tidak mencerminkan ceritanya. Anime satu ini justru sangat gelap dan penuh kekejama. Misalnya saja bagaimana Ai Hoshino dibunuh dengan brutal, karakter yang dipenuhi dendam dan bagaimana kejamnya industri hiburan berjalan. 

Ini tak seberapa. Di manga, ceritanya lebih gelap dan lebih sadis sampai Studo Doga Kobo mengurangi intensitas kekejaman seperti yang ada di draft manga-nya. 

Jadi, Oshi no Ko itu sebenarnya menyimpan banyak fakta menarik selain 4 fakta yang disebutkan di atas. Di samping gelap, anime satu ini juga kerap menipu penggemar dengan alurnya, sehingga sulit ditebak. Dengan cerita yang menarik dan plot yang unik, tak heran jika anime ini berhasil nongkrong di posisi puncak sebagai anime paling populer tahun 2023.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.