Buat kamu pecinta film yang sarat akan ketegangan di sepanjang alur ceritanya, film The Menu ini bisa kamu pertimbangkan. Pasalnya, film satu ini hadirkan kisah creepy yang berlatar di sebuah restoran eksklusif milik seorang chef terkemuka. Letaknya yang privat di sebuah pulau terpencil, buat restoran ini hanya mampu dikunjungi oleh orang-orang dari kelas atas saja.
Meski demikian, seorang pecinta makanan bernama Tyler (Nicholas Hoult) dan teman wanitanya bernama Margot (Anya Taylor-Joy) berhasil menginjakkan kaki di sana bersama para tamu undangan lainnya. Di sana, mereka disambut meriah oleh para staf restoran, juga dijamu makanan kelas atas yang tampilannya saja sudah melenakan mata.
BACA JUGA: 5 Fakta One OK Rock, Band Asal Jepang yang Bakal Konser di Indonesia
Semula jamuan restoran milik Chef Julian Slowik (Raplh Fiennes) berlangsung normal. Para tamu undangan diajak berkeliling restoran dan dikenalkan dengan berbagai sumber bahan makanan yang nantinya akan menjadi hidangan spesial untuk menjamu mereka. Namun semua kenormalan itu menjelma menjadi kengerian saat satu per satu keganjilan mulai ditampakkan.
Saat sebuah hidangan tak biasa dihidangkan, beragam reaksi bermunculan. Para milioner dan figur-figur terpandang sontak mengajukan protes yang berujung sia-sia.
Hingga di saat hidangan ke empat hendak disajikan, pecahlah kegaduhan. Chef Julian Slowik yang semula memuji keahlian salah satu anak buahnya, beralih jadi penyebab anak buahnya bunuh diri di hadapan seluruh pengunjungnya.
BACA JUGA: 4 Film Horor Terseram dan Masih Anyar, Salah Satunya dari Indonesia
Aksi bunuh diri kembali diperunyam, saat sepasang lansia meminta diizinkan keluar dari restoran. Reaksi yang sebenarnya lumrah itu rupanya tidak bisa diterima oleh pihak restoran, sebab itu terjadilah insiden pemotongan jari milik salah seorang lansia yang ngotot minta dipulangkan.
Kengerian demi kengerian membuat para pengunjung menggila, mereka mencoba segala cara untuk kabur tapi tak bisa. Mereka pun bertanya-tanya apa sebenarnya yang mendasari perbuatan keji Chef Julian. Dan rupanya jamuan malam itu memang disiapkan khusus untuk menjadi jamuan terakhir bagi para staf dan para pengunjung sebelum menyambut kematian.
Hal tersebut dilakukan Chef Julian sebagai bentuk kekecewaannya kepada para tamunya yang tak pernah menghargai hasil kerja keras para peracik masakan. Di tengah kekacauan itu, Margot yang merupakan tokoh utama dalam cerita menemukan sebuah peluang untuk keluar hidup-hidup dari sana. Nah, akankah Margot berhasil melaksanakan rencananya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Review Drama Korea Bergain: Kisah Impresif yang Dikembangkan dengan Masif
Artikel Terkait
-
Sinopsis Film The Point Men, Singkap Pengalaman Traumatis Agen Penyelamatan
-
4 Film Horor Terseram dan Masih Anyar, Salah Satunya dari Indonesia
-
Inara Rusli Hadiri Spesial Screening Film Sosok Ketiga: Nggak Relate, Suami dalam Film itu Jujur
-
Nonton dan Download BLOODHOUNDS (2023) Sub Indo Full Episode, Sinopsis Petinju Muda Melawan Rentenir Jahat yang Meneror Ibunya
-
4 Rekomendasi Film Penipuan Korea yang Sukses Buat Penontonnya Buka Mata
Entertainment
-
Comeback di 'Tempest', 5 Drama Korea Terpopuler Jun Ji Hyun Sepanjang Kariernya
-
Rayakan Selesai Wamil, RM dan V BTS Tak Sabar Kembali Manggung
-
Ballerina Rilis, Lilo & Stitch Masih Puncaki Box Office sejak 3 Pekan Rilis
-
BITCH X RICH 2 Rilis Poster Perdana, Janjikan Konflik yang Penuh Emosi?
-
Seharga Rp130 Ribu, Sydney Sweeney Jual Sabun dari Air Bekas Mandinya
Terkini
-
Lagu TOMBOY oleh HYUKOH: Melankolis Masa Muda tentang Refleksi Kehidupan
-
4 Look Kasual Catchy ala Chaeyoung TWICE, Wajib Sontek Buat Gaya Harianmu!
-
Review Film Ballerina: Aksi Brutal yang Elegan dari Semesta John Wick!
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh
-
Konflik Agraria dan Pentingnya Pengakuan Hukum Bagi Masyarakat Adat