Baru-baru ini, stasiun TV Korea Selatan KBS menuai kontroversi. Pasalnya, acara tahunan "KBS Gayo Daechukjae" pada tahun ini rencananya akan diselenggarakan di Belluna Dome, yang berlokasi di Prefektur Saitama, Jepang pada 9 Desember 2023 mendatang. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, acara tersebut selalu diadakan di Korea.
Akibatnya, KBS pun harus menghadapi berbagai kritikan dari masyarakat karena perubahan tempat. Festival "KBS Gayo Daechukjae" biasanya diadakan di KBS Hall di Yeouido. Tahun lalu, acara tersebut berlangsung di Seoul Jamsil Indoor Gymnasium.
"KBS Gayo Daechukje" merupakan festival tahunan di mana banyak penyanyi Korea dan idol K-Pop yang berkumpul di satu tempat dan menunjukkan penampilan mereka. Acara tersebut biasanya diselenggarakan pada akhir tahun untuk menyambut pergantian tahun.
Fakta bahwa festival ini diadakan di Jepang, bukan di Korea, membuat beberapa netizen heran. Selain itu, fakta bahwa KBS adalah stasiun penyiaran publik, membuat perubahan lokasi menjadi lebih membingungkan.
"Aku tidak mengerti kenapa mereka memilih mengadakan acara akhir tahun di Jepang. Aku mendesak mereka untuk segera menarik keputusan itu," tulis salah satu netizen.
"Aneh sekali, padahal semua artis yang tampil kan orang Korea, kenapa harus repot-repot diadakan di Jepang?" sahut netizen yang lain.
"Untuk pertama kalinya dalam 58 tahun, festival akhir tahun akan diadakan di luar Korea Selatan. Belum pernah festival tersebut diadakan di luar negeri, jarang sekali," netizen lainnya menimpali.
"Padahal KBS adalah TV nasional Korea, kenapa malah mengadakan acara di luar negeri?" protes salah satu netizen lain.
Acara "KBS Gayo Daechukje" pertama kali disiarkan pada tahun 1965 sebagai acara penghargaan. Pada tahun 2006, KBS mengubah format acara tersebut menjadi acara festival musik tanpa penghargaan dan menampilkan sejumlah penyanyi dan idol terkenal.
Menanggapi kontroversi yang bertubi-tubi, pihak stasiun TV KBS mengatakan, "KBS Gayo Daechukje 2023 di Jepang masih dalam tahap diskusi. Itu belum dikonfirmasi secara resmi."
Sementara itu, berbagai keluhan telah diposting di papan buletin pemirsa KBS. Salah satu orang bahkan meninggalkan postingan petisi di KBS Viewer Rights Center. Hingga Senin (19/6/2023) pukul 15.00 waktu setempat, sebanyak 977 orang telah setuju dengan petisi tersebut.
Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
Ingin Kuliah Gratis di Korea Selatan? Cek 8 Beasiswa Ini Sekarang Juga!
-
Berapa Umur Jung Woo Sung? Belum Nikah Tapi Sudah Jadi Ayah!
-
24 Jam Diserang Suara Bising: Begini Kisah Penduduk Perbatasan Korsel-Korut yang Tak Bisa Tidur!
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Jelang Konser di Jakarta, 10CM Antusias Sapa Fans: Saya Tidak Sabar
Entertainment
-
Rekomendasi 4 Film dan Series yang Dibintangi Indra Birowo di Tahun 2024
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
Terkini
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio