Berbicara tentang drama, tidak hanya memiliki kekuatan untuk menghibur, tetapi juga menghadirkan pelajaran hidup yang patut dicontoh.
Tayang di Youku pada Oktober 2023 dengan jumlah episode 30, drama Scent of Time yang baru-baru ini dibintangi oleh Zhou Ye, cukup menyita perhatian.
Pasalnya, melalui alur cerita yang menarik dan karakter-karakter yang memiliki berbagai kepribadian, drama ini menawarkan nilai moral yang dapat diambil oleh para pemirsa melalui pengalaman menonton.
Berikut 3 pelajaran hidup yang paling ditekankan pada drama ini:
Pengaruh Pola Asuh Keluarga
Hal ini dapat dilihat pada Keluarga Hua. Hua Sen, sebagai putra sulung dan satu-satunya calon penerus keluarga, sangat dimanjakan oleh Nyonya Hua. Dia juga tidak pernah mendapat hukuman berat dari Tuan Hua atas pelanggaran-pelanggaran yang dibuatnya.
Akibatnya, Hua Sen semakin berani membuat masalah karena merasa punya keluarga yang mendukungnya. Dia secara semena-mena memaksa perempuan mana pun (yang satusnya lebih rendah dan menarik minatnya) untuk menjadi selir di kediaman.
Tidak hanya Hua Sen, Huan Qian juga tumbuh jadi sosok yang mendominasi dan menghalalkan segala cara demi keinginannya. Perilaku ini didukung oleh sang ayah yang tidak pernah menegur dan justru membantunya untuk mewujudkan hal tersebut.
Akibat Keserakahan
Keserakahan adalah tema menonjol yang diusung dalam serial drama Scent of Time. Contohnya adalah Tuan Hua yang serakah akan jabatan, melakukan hal-hal kotor demi mencapai tujuannya, termasuk menjebak Keluarga Mu. Meski jabatan yang sekarang sudah cukup bagus, dia tidak pernah merasa puas.
Lantas, konsekuensi negatif dari tindakan ini adalah kejatuhan keluarga Hua. Di timeline pertama, Tuan Hua dieksekusi mati, sedangkan keluarganya diasingkan dan dijadikan budak. Hidup sebagai budak jelas bukan hal yang mudah, pada akhirnya mereka semua juga mati.
Hal ini mengingatkan penonton tentang pentingnya memprioritaskan nilai-nilai seperti kejujuran dan kasih sayang di atas keinginan materialistis.
Kekuatan Pengampunan
Hua Qian yang mendapatkan kesempatan untuk kembali ke masa lalu, belajar untuk tidak tenggelam dalam perasaan dendam. Karena hanya akan membawa kepahitan dan pembalasan yang tidak ada habisnya.
Dia juga mengubah perilakunya yang dulu kejam menjadi pribadi yang lebih baik dan berbelas kasih agar mendapat pengampunan dari orang-orang yang pernah dia sakiti sebelumnya.
Hal ini membantunya dalam menyembuhkan luka dan rasa bersalah serta memperbaiki ikatan yang sempat rusak.
Drama Cina Scent of Time menawarkan pelajaran hidup yang indah dan berharga. Dengan belajar dari pengalaman karakter-karakter ini, kita dapat merefleksikan diri dan menerapkannya dalam kehidupan sendiri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Falling: Akan Ada yang Mencintaimu dalam Bentuk Apa pun Dirimu
-
Ulasan Novel Qing Yun Tai: Kebenaran di Balik Runtuhnya Menara
-
Sinopsis Drama China Story of Kunning Palace Episode 3: Malam Bersalju 4 Tahun Lalu
-
Ulasan Manhwa Cassmire: The Loyal Sword, Terlibat dengan Para Protagonis Pria
-
Ulasan Manhwa Zenith: Agen Rahasia yang Bereinkarnasi
Artikel Terkait
-
Sinopsis Drama My Precious, Dibintangi Huang Zitao dan Wang Herun
-
5 Rekomendasi Drama China Kolosal dari Pemain Romance On The Farm
-
Mending Buket Wisuda Itu Dihapuskan, Daripada Jadi Beban Moral Saja
-
HUT Nasdem ke-12, Surya Paloh Singgung Soal Penguasa yang Tidak Adil
-
Dibintangi Zhang Linghe dan Bai Lu, Ini Sinopsis Drama China Story of Kunning Palace
Entertainment
-
Sinopsis Mercy for None, Ambisi Kejam So Ji-sub Kembali ke Dunia Mafia
-
Keren, Film Dandadan: Evil Eye Cetak Skor Penonton 97% di Rotten Tomatoes
-
Visual Lee Min Ho di Film Korea Terbaru "Omniscient Reader", Kece Maksimal!
-
5 Drama China yang Dibintangi Chen Jingke sebagai Pemeran Utama Pria
-
King of Kpop Comeback, Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual
Terkini
-
Sat Set! Intip 4 Daily Look Park Yoon Ho yang Cocok Buat Ngampus
-
Cerita Tentang Kutukan Keluarga dan Sihir Tua di Novel a Pinch of Magic
-
Jadwal Formula 1 GP Kanada 2025, Max Verstappen Tak Boleh Lakukan Kesalahan
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Kebun Mawar Situhapa, Menyaksikan Koleksi Bunga Hias dengan View Pegunungan