Seperti tak pernah kehabisan ide, begitulah yang saya pikirkan tentang sineas Korea saat pertama kali menyaksikan film Korea yang berjudul Collective Invention. Dari posternya saya pikir, film ini bercerita tentang serangan alien ataupun mutan yang beralur berat.
Namun ternyata tak seperti yang saya bayangkan, film yang dilakoni Lee Kwang-soo, Lee Chun-hee, sampai Park Bo-young ini justru memiliki premis cerita yang terbilang sederhana dengan nuansa komedi yang pekat.
Secara garis besar, film ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Park Gu (Lee Kwang-soo) yang bermutasi menjadi manusia setengah ikan setelah menjadi partisipan dalam sebuah program penelitian.
Uniknya, tak seperti film bertema serupa yang pernah saya tonton, Collective Invention, tak fokus pada cerita perubahan perilaku si mutan, apalagi serangannya yang mengancam keselamatan umat manusia.
Melainkan, fokus bercerita tentang si mutan, ayahnya, seorang wartawan, pengacara, lengkap dengan sang mantan pacar yang berusaha menempuh jalur hukum untuk menuntut instansi yang menjadikan Park Gu sebagai manusia setengah ikan.
Diceritakan pula, keberadaan si manusia ikan ini sendiri menyita begitu besar atensi masyarakat, yang darinya kemudian muncul kubu-kubu pendukung/penggemar, juga pembenci yang tak kalah besar. Kehebohan kubu-kubu ini sendiri menjadi elemen yang menarik dan memberi warna tersendiri di sepanjang jalan cerita.
Yang menyenangkan, tiap tokoh utama dalam cerita memiliki peran/penokohan yang sama kuat, mereka memiliki kisahnya masing-masing sehingga membuat cerita jadi lebih kaya dan tidak membosankan.
Meski sepanjang cerita nuansa komedi terasa begitu pekat, Collective Invention juga tak kendor dalam menghadirkan keharuan, kamu akan menemukan banyak sisi menyentuh dari para tokoh yang sedari awal dikisahkan tampak sebagai sosok-sosok yang mencoba mencari keuntungan dari si manusia ikan.
Secara keseluruan, film Collective Invention layak untuk dijadikan tontonan pelepas penat, sebab beralur ringan, menarik dan menyuguhkan aksi dan dialog jenaka yang menyenangkan. Film ini pun dibintangi sederet bintang kenamaan Korea seperti Park Bo Young, Lee Kwang Soo, sampai Lee Chun-hee sehingga untuk urusan pendalaman karakternya tak perlu lagi kamu risaukan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Termasuk Sorry Again, Ini 3 Drama Korea Jun So Min yang Wajib Disaksikan!
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
-
Curi Antensi di Mr. Plankton, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Lee You Mi
Artikel Terkait
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Review Film Officer Black Belt, Kisah Kim Woo Bin dalam Menangkap Penjahat
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Perayaan Kreativitas: Alternativa Film Awards & Festival 2024 Dibuka Bersama Refleksi Hak-Hak Disabilitas
Entertainment
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Jung Woo-sung Konfirmasi Punya Anak dengan Model Moon Ga-bi
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam