7 Lagu Sepanjang Masa Celine Dion yang Kini Idap Stiff Person Syndrome

Celine Dion penyanyi asal Kanada dikenal karena warna vokal dan suara yang indah, hingga dianggap sebagai salah satu penyanyi terbaik dunia.

Kesuksesan penyanyi kelahiran 30 Maret 1968 ini ditandai dengan penjualan rekaman lebih dari 200 juta kopi di seluruh dunia. Memulai karier pada tahun 1980-an, Dion meraih ketenaran internasional pada tahun 1990-an. 

Prestasinya meliputi sejumlah penghargaan, termasuk Grammy Awards. Selain itu, Celine Dion juga dikenal atas kepiawaian menyanyi dalam bahasa Inggris dan Prancis. 

Sayangnya, Celine Dion harus absen dari dunia musik sejak didiagnosis dengan penyakit neurologis yang dikenal sebagai Stiff Person Syndrome pada tahun 2022.

Berikut 7 lagu yang pernah dibawakan oleh Celine Dion yang menjadi hits pada masanya dan tetap dikenal hingga saat ini.

1. "My Heart Will Go On," album Let's Talk About Love (1997)

"My Heart Will Go On" dikenal sebagai pengisi film Titanic, lagu ini meraih kepopuleran sebanding dengan filmnya yang terkenal hingga sekarang.

Namun, seperti banyak hits terbesar Dion, lagu ini memiliki awal yang rumit. Awalnya, James Cameron ingin tema lagu sepenuhnya instrumental.

Sissel, soprano asal Norwegia, adalah pilihan pertama untuk menyanyikan vokal setelah sang sutradara mengalah. Dion, yang khawatir dengan banyaknya soundtrack yang pernah dihiasi oleh Sissel, memerlukan beberapa bujukan agar mau terlibat.

Untungnya, kepercayaannya pada komposer James Horner berbuah manis.

"My Heart Will Go On" tidak hanya memenangkan kategori Best Original Song di Academy Awards, tetapi juga meraih Best Female Pop Vocal Performance dan Record Of The Year di Grammy Awards, dan tentu saja menyandang predikat salah satu lagu 'sejuta umat'.

2. "The Power of Love," album The Colour of My Love (1993)

Lagu "The Power of Love" sudah masuk tangga lagu sebanyak tiga kali pada pertengahan tahun 1980-an, lewat versi duo Air Supply dan Laura Branigan bersanding dengan versi asli Jennifer Rush yang semua meraih kesuksean 'biasa saja' Billboard Hot 100.

Namun, versi Celine Dion membawakannya pada tahun 1994 membuat lagu ini dikenal secara global.

Single yang dinominasikan dalam ajang GRAMMY ini menjadi yang pertama dari empat singlenya yang meraih posisi pertama di tangga lagu Amerika Serikat, dan akhirnya mendorong penjualan album induk The Colour of My Love mencapai angka blockbuster lebih dari 20 juta kopi.

Keberhasilan ini menetapkan Celine Dion sebagai ikon global dalam genre power ballad.

3. "Because You Loved Me," album Falling Into You (1996)

Dibuat oleh dua tokoh utama dalam genre power ballad, yaitu produser David Foster dan penulis lagu Diane Warren, "Because You Loved Me" mungkin selalu ditakdirkan menjadi lagu kedua milik Dion yang menduduki puncak tangga lagu Amerika Serikat. 

Terlebih lagi, lagu ini juga menjadi lagu tema film "Up, Close and Personal" yang saat itu menjadi blockbuster dengan meraup keuntungan 100 juta dolar AS di box office.

Meskipun "Because You Loved Me" tidak memenangkan salah satu dari tiga penghargaan yang dinominasikan pada GRAMMY Awards 1997, lagu ini tanpa tetap menjadi salah satu hits sepanjang masa Celine Dion.

4. "It's All Coming Back To Me Now," album Falling Into You (1996)

Ditulis oleh Jim Steinman dengan mini-opera rock yang terinspirasi dari Wuthering Heights yang berjudul "It's All Coming Back To Me Now." Lagu ini punya cerita cukup dramatis.

Steinman harus melibatkan pengadilan agar lagu ini tidak jatuh ke tangan Meat Loaf, rekan kolaborasinya yang ingin menjadikannya pusat perhatian dalam Bat Out of Hell III. 

Lagu ini juga sempat ditawarkan kepada Bonnie Tyler dan direkam oleh girl group Pandora's Box sebelum akhirnya sampai ke Celine Dion untuk album Falling Into You tahun 1996. 

Seperti yang diharapkan, penyanyi asal Quebec ini segera memberikan sentuhan khasnya yang diakui oleh Andrew Lloyd Webber sebagai "greatest love song ever written."

5. "That's The Way It Is," album All the Way… A Decade of Song (1999)

Lewat lagu ini Celine Dion membuktikan bahwa dirinya tak melulu identik dengan lagu-lagu 'berat', namun bisa mencetak hits melalui nyanyian yang lebih ringan.

Keberhasilan keberhasilan sang penyanyi dengan produser Max Martin patut diakui karena single utama dari album "All the Way… A Decade of Song" terdengar sangat nyaman dengan materi yang begitu riang, meskipun tetap berkelas.

6. "A New Day Has Come," album A New Day Has Come (2002)

Setelah istirahat dua tahun untuk kelahiran anak pertamanya dengan sang suami, Rene Angelil. Celine Dion kembali dengan gaya yang anggun dengan lagu yang didedikasikan untuk putra mereka. 

Fakta bahwa sang diva sekarang menyanyikan tentang cinta maternal, bukan cinta romantis, juga tercermin dalam bagaimana dia menahan akrobatik vokal biasanya. 

7. "Beauty And The Beast" (1991)

Terdapat lebih dari satu versi dari lagu ini, karena menjadi bagian dari film animasi klasik dan remake live-action. 

Celine Dion dipercaya membawakan lagu Beauty And The Beast untuk seri klasik Disney tahun 1991 dan menyanyikannya secara duet bersama Peabo Bryson. 

Lagu ini menjadi satu-satunya single yang dirilis dari soundtrack film tersebut dan memberinya penghargaan sebagai artis rekaman di luar Kanada dan dunia musik pop, serta menjadi salah satu lagu Disney terbaik sepanjang masa.

Nah, itulah ketujuh lagu yang pernah dibawakan oleh Celine Dion. Ada yang menjadi favoritmu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS