Banyak penggemar The Witcher yang menyayangkan pengunduran diri Henry Cavill dalam memerankan Geralt of Rivia pada serial Netflix The Witcher. Dengan begitu, Henry digantikan oleh aktor tampan yang merupakan adik dari Chris Hemsworth yang bernama Liam Hemsworth. Kabar ini dikonfirmasi sendiri oleh Henry Cavill melalui akun instagramnya serta dikonfirmasi juga oleh Liam Hemsworth di akun Instagram pribadinya.
Henry sudah mengabarkan akan meninggalkan The Witcher sejak jelang rilis season 3. Sejak saat itu, jumlah penonton The Witcher makin menurun melihat kesuksesan Henry dalam bermain peran sebagai Geralt yang sangat mendalami karakternya. Bagaimana tidak, jauh sebelum mendapat tawaran bermain peran di The Witcher, henry telah banyak membaca novel The Witcher karya Andrzej Sapkowski.
Henry sudah hafal pembawaan, gaya berbicara, gaya bertarung, bagaimana Geralt memasang ekspresi serta bagaimana Geralt mengambil sikap di depan musuh. Seluk beluk karakter Geralt sudah didalami oleh Henry seperti seolah-olah dia adalah Geralt. Wajar banyak penonton yang merasa kecewa dengan keputusan pihak The Witcher terkait hal ini.
Dilansir dari terasinfo.id, jumlah penonton season 3 saat tayang perdana hanya mencapai 1,1 juta rumah di AS yang menonton season 3. Ini mengalami penurunan 15% dibandingkan jumlah penonton season 2 yang berjumlah 1,3 juta rumah. Kabar ini didapatkan setelah Henry mengkonfirmasi pengunduran diri sebagai Geralt untuk season 4.
Padahal, The Witcher sempat booming di Netflix pada saat awal rilis. Sebenarnya bisa saja rating dan minat penonton meningkat pada season 4 selama Liam Hemsworth tampil dengan bagus memerankan Geralt of Rivia. Tidak mudah untuk memerankan seorang Geralt yang memiliki karakter prajurit yang kuat dan gagah berani serta selalu dingin saat berbicara.
Penonton sudah terbiasa dengan Henry Cavill yang membawakan Geralt. Jadi, Liam harus bisa menyesuaikan agar bisa memenuhi ekspektasi penonton. Bukan berarti saya bermaksud meremehkan, tapi pendalaman karakter membutuhkan usaha yang lumayan keras melihat sosok Henry sudah menempel di mata penonton.
Jika melihat jejak karir, aktor kelahiran Melbourne itu sudah banyak terjun ke dunia entertainment bersaing dengan kakaknya, Chris Hemsworth. Nama Liam populer setelah bermain peran di flim The Last Song dengan lawan mainnya yaitu Miley Cyrus. Tidak hanya itu, dia juga mendapat panggung untuk bermain peran di film Hunger Games bersama Jennifer Lawrence. Bahkan dia juga sempat dapat peran bermain sebagai Billy The Kid di film The Expandables 2.
Sejak masih duduk di bangku sekolah pun Liam memang suka bermain peran di teater yang mana itu adalah tempat dia belajar akting. Jadi, wajar namanya bisa naik daun sehingga bisa mendapat panggung untuk bermain di film dengan kelas box office seperti di atas.
Jadi, Liam sebenarnya secara pengalaman dan mental sudah cukup mampu untuk memerankan Geralt of Rivia. Jam terbang yang dimiliki tentunya dia jadikan batu loncatan untuk mendapatkan kesempatan bermain pada series bergenre action ini. Penghargaan yang didapat dari Trofi Young Hollywood Breakthrough of the Year serta Nickelodeon Australian Kids' Choice Awards Favourite Kiss juga menjadi bukti pada masa remajanya dia memiliki bakat dalam berakting.
Hanya saja, dia perlu mendalami karakter Geralt seperti caranya Henry, yaitu dengan membaca novel-novel The Witcher. Dengan begitu, dia bisa memahami pola pikir Geralt, gaya berbicara Geralt dan lain sebagainya. Itu adalah cara terefektif bagi Liam untuk memenuhi ekspektasi penonton nantinya. Jadi, saya yakin Liam Hemsworth bisa membawa karakter ini menjadi lebih bagus ke depannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dosen di Era Digital: Antara Pendidik dan Influencer
-
Di Balik Dinding Akademik: Kampus dan Luka yang Tak Terlihat
-
Mindful Eating atau Makan Sambil Scroll? Dilema Makan Sehat dan Screen Time
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
-
Review Series Furies, Perjuangan Seorang Mahasiswi Bertahan Hidup di Dunia Mafia
Artikel Terkait
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Jenna Ortega, Nomor 2 Sempat Trending
-
Review Film RedLife, Realitas yang Vulgar dan Problematik
-
Sukses Diadaptasi dari Novel, 3 Alasan Kamu Harus Coba Nonton The Witcher
-
Ulasan Serial A Killer Paradox: Dilema Moral dan Permainan Kucing-Tikus yang Menegangkan
-
Review 'The Abandoned', Pembunuhan Tragis di Kalangan Imigran Gelap Taiwan
Entertainment
-
Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas
-
Boy Group AHOF Umumkan Debut Juli, Gandeng EL CAPITXN sebagai Produser
-
Marvel Hapus 3 Film dari Jadwal Rilis Usai Doomsday dan Secret Wars Ditunda
-
Hugh Jackman Buka Suara soal Kemunculan Wolverine di Avengers: Doomsday
-
Sinopsis Youthful Glory, Drama China Baru Song Wei Long dan Bao Shangen
Terkini
-
Mengulik Save me Karya Xdinary Heroes: Kala Jiwa yang Terluka Harapkan Pertolongan Tuhan
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Review Film Aftersun: Kisah yang Diam-Diam Mengoyak Hati
-
Five Cities Four Women: Saat Para Penyedia Jasa Teman Kencan Butuh Dekapan
-
Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!