Podcaster Denny Sumargo buka suara menanggapi kasus rumah tangga Amy BMJ, WNA asal Korea Selatan dengan suaminya, Aden Wong. Denny Sumargo geram sebab anak-anak Aden Wong ikut menanggapi masalah orangtuanya.
Pemilik kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo itu sungguh menyayangkan anak-anak dari Amy dan Aden harus nongol dalam permasalahan rumah tangga ayah ibunya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Aden Wong dan anaknya tampil menjadi narasumber dalam podcast seorang dokter kecantikan untuk klarifikasi.
Namun, rupanya hal tersebut disayangkan oleh Denny Sumargo sebab anak-anak itu masih di bawah umur dan dikhawatirkan akan membawa efek buruk terhadap mental mereka.
"Saya tuh menyayangkan sekali anak yang hadir, terus nongol. Jadi, aduh ngapain gitu loh. Ini masalah orang tua. Jadi, stop, anak di bawah umur nggak perlu ikutan di sana. Kalau mau protect anak tuh, jangan dibawa ke masalah orangtuanya," ucap Denny Sumargo, seperti dilansir dari video unggahan akun Instagram gosip @berita_gosip, pada Rabu (13/3/2024).
Pria yang kerap disapa Densu itu khawatir jika anak Amy dan Aden Wong mendapat perundungan di sekolah gegara masalah orangtua.
"Bawa ke pengadilan. Jangan bawa ke publik. Kalau ke publik gini, kan dia sekolah, nanti anak-anak tambah bully dia," tambahnya.
Denny berharap orangtua yang tengah berseteru dengan pasangannya tidak menyeret anak-anaknya untuk ikut serta dalam proses meluruskan masalah atau klarifikasi melalui podcast.
Menurutnya, lebih baik jika terpaksa harus menghadirkan anak-anak, hadirkan saat memberi tambahan keterangan di pengadilan.
"Mau dia benar atau tidak, bukan di situ tempatnya. Bawa dia ke pengadilan biar dia bicara di sana karena di sana tempatnya. Saya nggak tahu masalah mereka seperti apa dan saya nggak tahu siapa yang benar dan yang salah, netizen yang bisa nilai sendiri. Tapi yang pasti, masalah mereka itu harus selesai di pengadilan keluarga, di Singapura," tegas Densu.
Tanggapan Denny Sumargo soal anak yang diikutkan ke masalah orangtua itu mendapat banyak dukungan dari netizen.
"Sepakat dengan Densu, karena anak itu nggak seharusnya muncul di publik, seharusnya anak itu bersaksi di depan pengadilan, sehingga anak tidak berada di bawah tekanan dan di bawah intimidasi," tulis @ytta.dn*** di kolom komentar.
"Ya, benar sih pendapat soal anaknya. Gue juga kaget waktu tiba-tiba nongol di publik. Kok dihadirkan di publik? Bokapnya apa nggak mikir, jejak digital itu kejam. Entah apa itu tujuannya, sangatlah kejam menghadirkan anak di hadapan publik untuk menjelaskan konflik ortunya," tambah @wildbra***.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Pentingnya Makan Bergizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Upaya Mewujudkan Inklusi di Sekolah
-
Al Ghazali Diledek Manja, Didikan Ahmad Dhani Dibongkar El Rumi
-
Elus-Elus Dagu Saat Dipuji Atalia Praratya, Bahasa Tubuh Ridwan Kamil Digunjing
-
Perjalanan Cinta Wulan Guritno: Ingin Punya Anak Lagi Sebelum Usia 45 Tahun
-
Intip Pola Asuh Olivia Zalianty: 5 Tahun Pertama Tanpa Sekolah dan Gadget
Entertainment
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
3 Drama China yang Dijadwalkan Tayang April 2025, Mana yang Kalian Tunggu?
-
Choo Young Woo Digaet Bintangi Drama Korea Garapan Sutradara Crash Landing on You
-
Ada Lagu Loser, Mark NCT Usung Vibe Easy Listening di Album The Firstfruit
Terkini
-
Media Jepang Sebut Indonesia Seperti Tim B Timnas Belanda, Ini Sebabnya
-
Ketika Perjalanan ke Luar Negeri Berujung Interogasi dalam Film Upon Entry
-
Rainbow Six Siege X: Perubahan Besar yang Dibutuhkan untuk Pemain Baru
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
-
Review Anime Isekai Yururi Kikou, Petualangan Tanpa Beban di Isekai