Masa kecilmu pasti kurang bahagia jika tidak tahu animasi kartun satu ini. Cerita Avatar: The Last Airbender diadaptasi dari kartun dan ini kedua kalinya menjadi pertunjukan live-action.
Kali ini, Netflix mendapat kesempatan untuk memproduksi series live-actionnya. Seperti yang kita tahu, Avatar: The Last Airbender sebelumnya sempat diadaptasi ke live-action juga di tahun 2010. Tapi, hanya dijadikan film. Bukan series yang panjang.
Animasi kartun asal Amerika ini berhasil membuat fans nostalgia dengan membawakan pertujunjukkan baru agar para fans tidak bisa lupa semudah itu. Karena itulah saya akan membahas lebih rinci mengenai alasan untuk kamu yang suka menonton Avatar: The Last Airbender untuk nonton versi live-action terbaru yang dari Netflixnya. Yuk simak pembahasannya!
1. Adaptasi alur cerita yang lebih padat dan singkat
Sebenarnya, jika melihat pada kartun aslinya, series Avatar: The Last Airbender berjumlah 20 episode, namun kali ini Netflix hanya membawakan satu season dengan total 8 episode. Itu artinya ada pemadatan alur cerita yang mana ceritanya diringkas sehingga terlihat lebih cepat.
Memang sekilas terkesan terburu-buru, tapi saya bisa memaklumi karena tidak mudah untuk menampilkan adegan action yang banyak dengan CGI yang semulus itu. Namun, bagi saya itu sudah cukup untuk melegakan rasa rindu fans dengan series animasi satu ini.
2. Performa CGI yang memukau
CGI sudah pasti menjadi salah satu aspek yang ditunggu-tunggu oleh para fans. Netflix berhasil memenuhi ekspektasi para fans karena saya sendiri sudah melihat performa CGI dari episode awal yang visualnya luar biasa.
Setiap elemen ditampilkan sangat realistis dan natural. Inilah yang membuat saya kagum dengan series ini. Hampir tidak ada detail yang ketinggalan dalam setiap adegan action yang memerlukan CGI. Semuanya diadaptasi dengan mulus.
3. Menggunakan sudut pandang kreativitas yang berbeda
Netflix berhasil membawa perbedaan pada penampilan live-action yang baru ini karena beberapa adegan yang terlihat baru. Meski sebenarnya tidak terlalu banyak, tapi itu cukup untuk melihat variasi yang menjadi pembeda dengan live-action sebelumnya.
Salah satunya adalah saat episode 8 yang mana ketika Aang menyerahkan dirinya ke roh samudra untuk menunjukkan amarah dari roh samudra kepada pasukan api. Wujud avatarnya dibentuk seperti mirip ikan hiu paus raksasa. Ini adalah inovasi baru jika dibandingkan dengan live-action sebelumnya.
Bagaimana? Sudah tidak sabar untuk ingin nonton seriesnya? Kalau begitu, langsung saja tonton ceritanya di Netflix!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dwayne Johnson, Ada Black Adam
-
Aksi Bertahan Hidup yang Gila, 3 Alasan Kamu Harus Nonton Film Bird Box
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ryan Gosling, Terbaru Ada The Fall Guy!
-
Nelangsa di Balik Lagu 'Wish You Were Here' dari Neck Deep, Belajar Kehilangan Teman
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Lutesha, Terbaru Ada Ali Topan
Artikel Terkait
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Serial A Good Girl's Guide to Murder Lanjut ke Season 2, Intip Spoilernya
-
Resmi, Serial Alice in Borderland Season 3 Bakal Tayang Tahun Depan
-
Netflix Umumkan Serial XO Kitty Season 2 yang Siap Tayang pada Januari 2025
-
Borong 7 Piala Citra! Ini Link Nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Legal dan Resmi
Entertainment
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
Terkini
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?