Sekitar 3 ribu penggemar Taylor Swift dikabarkan menjadi korban penipuan tiket menjelang konser The Eras Tour di Inggris pada Juni mendatang.
Lloyds Bank selaku bank Inggris pada Rabu (17/4) menyebut terdapat ribuan penggemar Taylor Swift yang terkena tipu tiket konser sejak Juli 2023.
Dilansir dari Sky News, Lloyds Bank mencatat total kerugian penipuan ini mencapai lebih dari 1 juta poundsterling atau setara Rp20,1 miliar dengan rata-rata kerugian setiap korban sebesar 332 pounds atau Rp6,7 juta.
Namun, ada juga penggemar yang mencapai kerugian hingga 1.000 pounds atau lebih dari Rp20 juta.
Dalam keterangannya, Lloyds Bank menuturkan lebih dari 90 persen kasus penipuan tersebut berasal dari iklan palsu yang tersebar di Facebook. Para penipu diketahui membuat grup tidak resmi sebagai medium jual beli tiket The Eras Tour dengan terdiri puluhan ribu anggota di dalamnya.
Iklan palsu tersebut menawarkan harga tiket konser dengan diskon yang menggiurkan. Mereka turut menawarkan akses masuk ke tanggal konser yang tiketnya sudah terjual habis di laman resmi The Eras Tour dengan mematok harga yang tinggi.
Lloyds Bank meminta agar para penggemar Taylor Swift yang akrab disapa Swifties tersebut untuk lebih waspada dalam melakukan transaksi tiket The Eras Tour yang tersebar di media sosial. Pihaknya juga menganjurkan agar Swifties dapat membeli tiket konser di laman resmi promotor The Eras Tour.
"Jika Anda diminta untuk membayar melalui transfer bank, terutama dari penjual yang ada di media sosial, seharusnya hal tersebut segera menjadi sebuah peringatan," tutur Liz Ziegler sebagai direktur pencegahan penipuan Lloyds Bank.
"Beli langsung dari laman resmi serta yang memiliki reputasi baik adalah satu-satunya cara untuk menjamin Anda telah membayar untuk tiket asli. Namun, selalu bayar melalui kartu debit atau kartu kredit untuk perlindungan yang terbaik," lanjutnya.
Taylor Swift dijadwalkan untuk melanjutkan konser The Eras Tour di Eropa, termasuk di Inggris yang akan dimulai di Edinburgh pada 7 Juni mendatang.
Ia kemudian akan bertolak ke Liverpool untuk konser selama tiga hari sebelum berpindah ke Cardiff. The Eras Tour di Inggris akan berakhir di Wembley Stadium, London, yang siap digelar pada 21-23 Juni 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Min Hee-jin Tuntut Rp56 M terhadap Agensi ILLIT Atas Pencemaran Nama Baik
-
Vera Farmiga Tulis Pesan Haru untuk Patrick Wilson usai Conjuring 4 Selesai, Apa Isinya?
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
-
Bermain di Light Shop, Park Bo-young Ikut 'Kursus' Jadi Suster
-
Gandeng Park Hyo Shin, V BTS Siap Rilis Lagu Winter Ahead pada 29 November
Artikel Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Tim Prabowo Bergaya Ala Peaky Blinders: Ini Sejarah Geng Legendaris Inggris yang Kejam
-
Ancaman Penangkapan Bayangi Netanyahu Jika Injakkan Kaki di Inggris
-
Dikontrak Venezia sampai 2027, Jay Idzes: Saya Ingin ke Liverpool!
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Entertainment
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
Terkini
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini