Pasca penayangan perdana film Siksa Kubur, nama Widuri Puteri menjadi sorotan publik berkat performa aktingnya yang keren.
Sayangnya, sejumlah warganet justru menyebut putri dari Dwi Sasono dan Widi Mulia tersebut sebagai nepo baby.
Nepo baby atau nepotisme baby sendiri adalah istilah yang diambil dari kata ‘nepotism’ atau ‘nepotisme’. Istilah ini populer di media sosial setelah ramai menjadi perbincangan di Hollywood.
Sederet selebriti Amerika Serikat dianggap menuai kesuksesan dalam industri hiburan berkat nama besar keluarga semata, bukan karena kemampuannya.
Memiliki konotasi negatif, Widi Mulia pun membuka suara terkait hal tersebut melalui Instagram story. Ia mengunggah hasil tangkapan layar tentang definisi nepotisme dan nepo baby dan memberikan tanggapannya.
“Dru, Widuri & Den tumbuh baik berkesenian karena mendapat support dan previllege dari kami orangtuanya yang juga seniman. Itu statement yang lebih pas. Tapi kami tidak berada dalam tim produksi film yang memilih dan menentukan untuk anak-anak kami bermain di dalamnya,” kata Widi Mulia, dikutip pada Sabtu (20/4/2024).
“Peluang mereka dalam jalur profesional datang secara organik. Ada test-nya, ada pelatihannya. Sekali lagi, istilah ‘nepo baby’ kurang tepat untuk dipergunakan di sini," lanjutnya.
Pernyataan Widi Mulia ini pun menuai respons yang cukup baik di media sosial, khususnya X. Bahkan Ernest Prakasa juga ikut mengunggah sebagai kutipan dari sebuah utas tentang Widuri Puteri dari akun @moviemenfess pada Jumat (19/4/2024). Menurutnya, salah jika Widuri disebut nepo baby.
“Yang bilang Widuri itu nepo baby salah besar menurut gue. Karena jelas, Dwi Sasono dan Widi Mulia nggak seberpengaruh itu,” tulis Ernest.
Perjalanan karier Widuri Puteri
Widuri Puteri mewarisi talenta seni dari orangtuanya dengan baik. Ia terjun ke dunia akting saat masih berusia 4 tahun dalam film Aku, Kau & KUA (2014). Empat tahun kemudian, remaja kelahiran 14 Juni 2010 ini comeback dengan membintangi film 3 Dara 2.
Nama Widuri dikenal luas setelah berperan sebagai Ara di Keluarga Cemara (2019). Pada usia 10 tahun, ia mampu menunjukkan bakat akting yang cemerlang.
Berkat perannya di film ini, Widuri masuk nominasi di empat penghargaan bergengsi, salah satunya Pemeran Anak-Anak Terbaik di IMA Awards 2019.
Dua tahun kemudian, Widuri masih memerankan karakter yang sama di sekuel tersebut dan berhasil memenangkan piala IMA Awards untuk kategori yang sama.
Hingga kini, Widuri telah berhasil membintangi 8 film, termasuk Siksa Kubur yang terbaru. Selain akting, ia juga pandai menyanyi. Terbukti, Widuri dipercaya mengisi soundtrack untuk film Keluarga Cemara dan Nussa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Series 'Bad Guys': Saat Polisi Kerja Bareng Penjahat Lawan Penjahat
-
3 Film dan Series Vonny Felicia, Dari BA Esport ke Dunia Akting
-
4 Rekomendasi Film dan Series Randy Pangalila, Bad Guys Teranyar
-
4 Lagu Romantis Milik Lauv Selain 'I Like Me Better', Bikin Meleleh!
-
3 Rekomendasi Lagu Boyband Why Don't We Selain '8Letters', Ear Catchy!
Artikel Terkait
-
Widi Mulia Tolak Anggapan Widuri Puteri Artis Jalur Nepotisme: Privilege Lebih Pas
-
3 Film Eksperimen Sadis pada Manusia, Yakin Berani Nonton?
-
Polisi Perpanjang Penahanan Siskaeee Terkait Kasus Film Porno, Ini Penyebabnya
-
3 Film Time Loop yang Bikin Penontonnya Ikutan Frustrasi, Wajib Tonton!
-
3 Film Korea yang Angkat Fenomena Mati Suri sebagai Temanya, Wajib Tonton!
Entertainment
-
Ari Lasso Beri Kejutan Romantis untuk Dearly Djoshua, Bantah Rumor Putus?
-
EXO Hidupkan Lagi Konsep Superpower di Trailer Album Penuh ke-8, REVERXE
-
Tembus 5 Juta Penonton, Agak Laen 2 Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua 2025
-
Prilly Latuconsina Beberkan Insecure Terbesarnya Jelang Usia 30 Tahun
-
Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?
Terkini
-
Fenomena Job Hugging, Tanda Loyalitas atau Karier Stagnan?
-
Cerah Maksimal! 4 Skincare Daily Mask Niacinamide untuk Glowing Setiap Hari
-
Kisah Akbar, Disabilitas Netra yang Berkelana di Ruang Sastra Tukar Akar
-
Rentetan Bullying Hingga Kekerasan di Sekolah, Bagaimana Peran Pendidik?
-
Akar Masalah Bullying: Sering Diabaikan, Lingkungan, dan Psikologi Keluarga