Untuk menarik perhatian warganet internasional, cara yang paling tepat adalah membuat grup K-Pop dengan skala internasional. Inilah yang dilakukan oleh Triple iz, sebuah grup berbasis proyek yang dinaungi oleh Ifland.
Melansir Korea Joongang Daily, nama grup Triple iz (diucapkan sebagai tripe eyes) adalah sebutan untuk tiga huruf i yang melambangkan inisiatif, individual, dan internasional. Berdasarkan keterangan press yang diliris oleh SK Telecom selaku pemilik aplikasi virtual Ifland, arti nama grup ini memiliki pesan "berbagi pikirian dengan melampaui batas dan meraih mimpi dengan mengekspresikan nilai individual."
Triple iz adalah sebuah grup yang dibentuk oleh Ifland, sebuah aplikasi media sosial virtual yang memungkinkan artis K-Pop berinteraksi dengan penggemar menggunakan karakter avatar. Grup ini terdiri atas Dita Secret Number, E.Ji ICHILLIN', dan Aria X:IN. Dengan kombinasi anggota dari Indonesia, Korea Selatan, dan India, Triple iz dibentuk untuk menarik perhatian penggemar K-Pop internasional.
Dilansir dari Allkpop, SK Telecom mengandalkan teknologi metaverse untuk menyediakan banyak konten di aplikasi Ifland. Beberapa konten tersebut termasuk XR drama realitas yang berjudul ‘Triple iz: Road to Debut’ dan XR global fan live events. Penggemar bisa berinteraksi secara langsung dengan Triple iz dalam dunia metaverse Ifland.
Triple iz resmi debut dengan single berjudul “Halla" yang rilis pada tanggal 8 April 2024. Lagu ini diciptakan oleh Youha, Jay Cok, dan Paper Planet.
Dengan genre tropical moombahton, "Halla" menyediakan alunan musik dengan tempo lambat namun tetap enak untuk dipakai menari. Dengan chorus yang adiktif, lagu ini mengajak pendengar untuk santai dan menikmati suasana musim panas. Perpaduan suara Dita, E.Ji, dan Aria terdengar seimbang dan merdu.
Bagian bridge lagu ini terdengar memorable karena dipenuhi oleh suara instrumen tiup. Bagian ini juga diikuti oleh sesi dance break yang powerful.
Salah satu lirik cantik yang terdapat di lagu ini yang ditulis dengan apik. "Chill in my secret, 'X' in till twilight". Di dalam penggalan lirik yang dinyanyikan oleh Dita ini, ia menyebutkan nama tiga grup asli para anggota Triple iz.
Secara garis besar, lagu "Halla" paling cocok diputar di pinggir pantai sembari menikmati hembusan udara laut dan langit jingga kemerahan berkat matahari yang tenggelam. Jika harus menunjuk kekurangan dari lagu ini, sayang sekali bahwa kegiatan promosi lagu ini hanya terbatas di dalam aplikasi ifland saja.
Apabila ada kesempatan untuk menampilkan "Halla" secara langsung di depan audiens umum, orang-orang pasti akan tertarik untuk mendukung proyek grup ini.
Apakah kamu sudah mendengarkan lagu "Halla"? Semoga sukses selalu untuk Triple iz!
Baca Juga
-
Ulasan Lagu 'I Don't Know Why' HOA: Sensasi Segar Musik 60an di Abad 21
-
'Hug Me', Pembuktian Yoo Taeyang SF9 Sebagai Main Dancer yang Multitalenta
-
Tiket Gratis! Acara K-Expo Indonesia 2024 Hadirkan SF9 hingga Ailee
-
Mematahkan Persepsi Orang Awam terhadap Profesi Penerjemah
-
Penurunan Kualitas? Perubahan Genre yang Berjalan Kurang Mulus di Jeon Somi 'Ice Cream'
Artikel Terkait
-
Yuk, Kenalan dengan Big Ocean: Grup K-pop Pertama yang Anggotanya Tunarungu
-
Baby Monster Umumkan Tur Dunia Pertama 'Hello Monsters' Januari 2025
-
Ogah Bikin Fans Rugi, Serunya Konser Solo Yugyeom GOT7 di Jakarta: Tampil Bareng DJ Hingga Keliling Venue Sapa Fans
-
IVE Jadi Girl Group K-Pop Pertama yang Akan Tampil di Lollapalooza Paris
-
When I'm With You: NCT Dream dan Konsep Lagu Mereka yang Menarik Hati
Entertainment
-
Dibintangi Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah, Ini Jadwal Tayang Drama Korea Knock Off
-
Spoiler When the Phone Rings Episode 1, Yoo Yeon Seok Dapat Ancaman?
-
Bermain di Light Shop, Park Bo-young Ikut 'Kursus' Jadi Suster
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Drama Love Scout Umumkan Jajaran Pemain Utama
-
Gandeng Park Hyo Shin, V BTS Siap Rilis Lagu Winter Ahead pada 29 November
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'