Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nida Aulia
NCT 127 (kiri) Weeekly (kanan) (Instagram/@nct127 dan Instagram/@_weeekly)

Lagu-lagu K-Pop dikenal dengan konsep yang beragam. Mulai dari lagu tentang cinta pertama, kemandirian, atau perjalanan melintasi ruang dan waktu, K-Pop punya semuanya! Namun tahukah kamu ada juga lagu K-Pop yang mengangkat isu lingkungan? Mari selami enam lagu K-Pop tentang isu lingkungan berikut ini!

1. 'Maison' oleh Dreamcatcher

Dreamcatcher (Instagram/@hf_dreamcatcher)

Rilis pada 12 April 2022, Maison adalah lagu yang energik dan powerfull. Lagu ini akan membuka mata kita terhadap situasi di dunia saat ini karena lagunya mengangkat isu lingkungan dan mengajak pendengarnya untuk membantu menyelamatkan bumi. Lagu Maison berfungsi sebagai seruan untuk menyelamatkan bumi dari konsekuensi pemanasan global, polusi lingkungan, dan sikap apatis manusia. 

Dreamcatcher membuat lagu Maison dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya mengatasi masalah-masalah lingkungan secepatnya. Lagu ini menjadi pengingat bahwa waktu semakin sempit, tindakan harus segera diambil untuk mencegah kerusakan permanen.

Dreamcatcher mendorong pendengar untuk menyelamatkan bumi ketika masih ada kesempatan. Lagu ini menjadi pengingat kuat akan tanggung jawab kita semua dalam melindungi planet kita untuk generasi mendatang.

2. 'Save' oleh NCT 127

NCT 127 (YouTube/NCT 127)

Save merupakan single hasil kolaborasi NCT 127 dengan label rekaman Amoeba Culture dan Samsung Memory. Rilis pada 4 Juni 2021, lagu ini mengusung genre musik electronic-pop.

Lagu Save bercerita tentang menyelamatkan beberapa aspek berharga yakni cinta, bumi, kenangan, mimpi, dan masa depan. Video musiknya menampilkan perpaduan antara teknologi dan alam, menunjukkan bahwa kedua konsep tersebut dapat hidup berdampingan.

3. 'My Earth' oleh Weeekly

Weeekly (Instagram/@_weeekly)

My Earth adalah sebuah lagu yang dapat memupuk harapan akan masa depan yang lebih baik. Lagu yang dirilis pada 13 Oktober 2020 ini memberi nasihat kepada kita untuk tidak menyerah dan menginspirasi kita untuk mulai melakukan segala hal yang dapat kita lakukan untuk melindungi bumi.

4. 'Breathe' oleh AB6IX

AB6IX (YouTube/BRANDNEW MUSIC)

AB6IX merilis lagu Breathe pada 22 Mei 2019. Menariknya, lagu ini ditulis oleh tiga anggotanya, yakni Lee Dae Hwi, Lim Young Min, dan Park Woo Jin. Lagu dengan genre musik deep house ini merupakan lagu dari mini album debut mereka B:COMPLETE.

Makna di balik lagu Breathe diungkap langsung oleh Lim Young Min dalam wawancara bersama Billboard sebelum grup ini tampil di KCON Los Angeles pada tahun 2019. Lagu tersebut memiliki hubungan dengan masalah polusi debu halus di Korea Selatan, tetapi maknanya juga bisa merujuk pada masalah-masalah pribadi atau sosial lainnya yang menyebabkan tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

5. 'Vision' oleh Dreamcatcher

Dreamcatcher (X/@hf_dreamcatcher)

Jalan cerita dalam MV (Music Video) Vision merupakan lanjutan dari video musik lagu Maison. Vision adalah title track dan lagu kedua dari mini album ketujuh Dreamcatcher, yakni Apocalypse: Follow Us

Vision adalah lagu energik yang dibumbui dengan dark techno dan musik rock khas grup tersebut. Rilis pada 11 Oktober 2022, lagu ini membicarakan tentang mengatasi masalah lingkungan.

6. 'FNF' oleh Stray Kids

Stray Kids (Instagram/@realstraykids)

Lagu FNF ditulis oleh dua member Stray Kids itu sendiri, yakni Bang Chan dan Felix. Dirilis pada 2 Juni 2023, ini adalah lagu kesembilan dari album ketiga Stray Kids, (5-STAR). Lagu ini tentang kebakaran hutan yang terjadi di Australia pada tahun 2019 lalu seperti yang diungkap oleh Bang Chan. 

"Kami (Bang Chan dan Felix) menulis lagu ini dengan perasaan sedih, menyesal, dan rindu yang kami rasakan saat melihat begitu banyak hewan dan tumbuhan yang kehilangan nyawanya saat terjadi kebakaran hutan besar di negara asal kami, Australia, beberapa tahun lalu, dan membandingkannya dengan perasaan kehilangan seseorang yang kamu sayangi."

Seperti yang sudah diketahui penggemar, Bang Chan dan Felix adalah idol K-Pop asal Australia. Lahir di Seoul, Korea Selatan, Bang Chan pindah ke Sydney, Australia ketika masih kecil hingga kembali lagi ke Korea Selatan saat lulus audisi JYP Entertainment. Sementara itu, Felix kelahiran Seven Hills, Australia.

Seperti yang dibeberkan Bang Chan, lagu bergenre electropop ini memiliki pesan untuk tidak akan pernah melupakan apa yang telah hilang.

"Pesan dari lagu tersebut adalah tentang kebakaran hutan parah yang terjadi di Australia, yang merupakan rumah bagi flora dan fauna yang unik. Kami menyinggung lirik kehilangan orang yang dicintai, berduka atas kehadirannya, dan menunjukkan bahwa kami tidak akan pernah melupakan apa yang telah hilang," beber leader Stray Kids itu.

Boy group ini merilis lagu FNF sebagai penghormatan terhadap flora dan fauna yang hilang akibat kebakaran hutan tersebut. Lagu ini berfungsi sebagai pengingat akan kerapuhan alam dan perlunya melindungi dan menghargai lingkungan kita.

Seiring berjalannya waktu, industri K-Pop terus berinovasi dan semakin maju. Tidak bisa dipungkiri bahwa mengangkat isu-isu penting dalam seni pasti akan menjangkau banyak orang. Melalui musik, K-Pop memiliki potensi besar untuk membantu memperluas pemahaman tentang berbagai isu. 

Berharap bahwa di masa depan, lebih banyak lagi grup K-Pop yang mengangkat kesadaran tentang pentingnya menangani masalah lingkungan dalam karya-karya mereka.

Nida Aulia