Pay Later menjadi serial yang dibintangi Amanda Manopo. Mengangkat masalah yang related dengan banyak masyarakat Indonesia saat ini, yakni terlilit pinjaman online (pinjol).
Adanya serial ini turut menjadi bahan edukasi bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam berutang.
Selain Pay Later, sebelumnya sudah ada beberapa serial Indonesia yang menampilkan peliknya hidup penuh utang.
Pemeran utamanya pun dikisahkan menjalani kehidupan yang berat karena harus bekerja keras demi melunasi pinjaman. Penasaran siapa saja?
1. Aida – Sajadah Panjang: Sujud dalam Doa (2023)
Dikisahkan bahwa kondisi kesehatan Andika yang memburuk membuat Aida (Cut Mini) mengambil alih peran sebagai tulang punggung keluarga.
Meski Arya (Arbani Yasiz) sudah bekerja, Aida harus membiayai pengobatan Andika dan kuliah kedokteran Adinda (Hasyakila) yang mahal.
Ia membuka usaha katering dengan berutang modal hingga 1 miliar rupiah. Tanpa sepengetahuan suami dan empat anaknya, Aida menggunakan sertifikat rumah sebagai jaminan.
2. Elzan – Pertaruhan the Series (2021)
Alih-alih mendapatkan ketenangan, kehidupan Elzan pasca keluar dari penjara justru makin memburuk. Adiknya, Ical (Giulio Parengkuan) kabur dari rumah dan menjadi preman pasar. Sementara itu, rumah mereka terancam disita jika tidak segera membayar utang di bank.
Elzan dibantu Jamila (Widika Sidimore) menjalani profesi sebagai petarung jalanan demi mendapatkan uang. Rio (Abdurrahman Arif), teman akrab saat di penjara juga membantunya menjadi penagih utang.
3. Dita – YOLO! (2023)
Bukan karena usaha, Dita (Adhisty Zara) justru berutang karena ingin bersenang-senang. Semuanya bermula ketika ia divonis mati dalam waktu dekat.
Demi menikmati sisa hidup, Dita melakukan hal gila dengan menggunakan identitas atasannya (Aida Nurmala) untuk meminjam utang ratusan juta di pinjol. Uang itu ia gunakan untuk membiayai idenya untuk trip “YOLO” di Bali.
4. Tika – Pay Later (2024)
Berasal dari keluarga miskin, Tika (Amanda Manopo) berambisi menaikkan status sosial keluarga dengan menjadi influencer. Sayangnya, profesi Tika sebagai influencer justru menjerumuskannya dalam lembah utang.
Tika menjalani gaya hidup mewah dan kerap berbelanja dengan menggunakan sistem pay later. Ketika dipecat dari kantor konsultan panjak, Tika tak punya uang untuk membayar hingga membuatnya dikejar-kejar penagih utang.
Kerasnya hidup karena terlilit utang dialami oleh para karakter utama di series Indonesia. Bahkan ada yang sampai mempertaruhkan nyawa demi keluar dari garis kemiskinan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Syuting di Uzbekistan! Steffi Zamora dan Endy Arfian Adu Akting di Film Religi Pengin Hijrah
-
Aurora Ribero Terpilih Bintangi Film 'Komang', Kisah Nyata Raim Laode
-
3 Rekomendasi Series Garapan Hitmaker Studios, Tayang di WeTV!
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina
-
3 Series Maxime Bouttier yang Tayang Tahun 2024, Temanya Dark!
Artikel Terkait
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
-
Pakar Keuangan Soroti Penghapusan Utang UMKM, Perlu Ada Batasan dan Antisipasi Moral Hazard
-
Penghapusan Utang UMKM Masalah Kompleks, Pakar Minta Pemerintah Cermat Agar Tepat Sasaran
-
Jangan Salah Kaprah! Hapus Kredit Macet UMKM Hanya untuk yang Sudah Masuk Daftar
Entertainment
-
143 Entertainment Bantah Tuduhan CEO Terlibat Pelecehan Pada Member MADEIN
-
Min Hee-jin Tuntut Rp56 M terhadap Agensi ILLIT Atas Pencemaran Nama Baik
-
Vera Farmiga Tulis Pesan Haru untuk Patrick Wilson usai Conjuring 4 Selesai, Apa Isinya?
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
Terkini
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino