Batman: Caped Crusader belum lama ini merilis sejumlah preview atau first look karakter-karakter ikonik dari dunia Dark Knight. Serial animasi ini diproduksi bersama oleh Bruce Timm, JJ Abrams, dan Matt Reeves.
Berlatar tahun 1940-an, Batman: Caped Crusader mengambil inspirasi dari Batman: The Animated Series yang dibuat oleh Bruce Timm dan ditayangkan di Fox Kids selama 85 episode (1992-1995).
10 episode serial Batman: Caped Crusader akan hadir di platform streaming Amazon Prime Video pada 1 Agustus 2024.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, serial Batman terbaru ini kembali menampilkan beberapa karakter favorit penggemar DC Universe, di antaranya Batman (Bruce Wayne), Catwoman (Selina Kyle), Harley Quinn (Dr. Harleen Quinzel), Komisaris Jim Gordon, dan Clayface.
Batman: Caped Crusader akan membawa penonton masuk ke dalam kota Gotham yang penuh dengan kasus kejahatan dan korupsi. Di kota ini, mayoritas penduduknya hidup dalam ketakutan karena kejahatan yang meluas.
Namun, di tengah kekacauan tersebut, muncul Bruce Wayne, seorang miliarder yang berubah menjadi Batman, sosok yang menakutkan bagi para penjahat. Batman tidak kenal ampun dalam misinya membawa keadilan ke kota yang sudah kehilangan keadilan.
Ia mendapatkan dukungan dari beberapa orang di Balai Kota dan Kepolisian Gotham, salah satunya Komisioner Jim Gordon yang juga berjuang melawan kepolisian dan politisi korup.
Namun, aksi Batman dianggap heroik tersebut rupanya juga mendatangkan konsekuensi yang tak terduga dan berbahaya bagi siapa pun yang berada di sekitarnya.
Selina Kyle adalah seorang pewaris yang ceria dan dimanja, namun keluarganya kehilangan kekayaan mereka setelah ayahnya dipenjara karena penyelewengan dana.
Meskipun kehidupannya berubah drastis, Selina menolak untuk berhenti hidup mewah. Ia memilih menjadi Catwoman sebagai cara menyenangkan untuk tetap menjalani gaya hidupnya yang penuh glamor.
Sementara itu, aktor layar lebar Basil Karlo selalu dikategorikan sebagai pria jahat dalam film B. Frustasi karena batasan yang diakibatkan oleh penampilannya terhadap karier dan kehidupan pribadinya, Karlo beralih ke serum eksperimental yang dijanjikan dapat mengubah wajahnya.
Namun, tidak hanya serum ini akhirnya merusak wajahnya, tetapi juga merusak sisa-sisa keberadaan kecerdasannya, menciptakan penjahat tragis yang mencari balas dendam, Clayface.
Dr. Harleen Quinzel adalah seorang psikiater ramah, ceria, brilian yang merawat beberapa tokoh elit di Gotham. Namun, sebagai Harley Quinn, dia berubah menjadi sosok menyeramkan yang siap membuat kekacauan.
Baca Juga
-
Donnie Yen Siap Lawan Puluhan Musuh di Film The Prosecutor, Ini Trailernya
-
Sutradara Beber Alasan Kirsten Dunst Tak Digaet Main di Sekuel Film Jumanji
-
Trailer Film Live Action How to Train Your Dragon: Mason Thames Jadi Hiccup
-
Kreator One Punch Man Luncurkan Manga Shonen Jump Terbaru Berjudul Bug Ego
-
Garap Film Terbaru, Steven Spielberg Gandeng Josh O'Connor Jadi Pemain
Artikel Terkait
-
Makna Plankton di Serial Netflix Mr. Plankton Diungkap Penulis, Mendalam!
-
Makna Plankton di Serial Netflix Mr. Plankton Diungkap Penulis, Mendalam!
-
Anime Welcome to Demon School Iruma-kun Dikonfirmasi Lanjut ke Season 4
-
Penuh Chemistry! 4 Film dan Serial yang Dibintangi Dion Wiyoko bersama Sheila Dara
-
Review Film Chicken for Linda!, Animasi Prancis Penuh Tawa dan Kehangatan Raih Banyak Penghargaan
Entertainment
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'
-
Intip Harga Tiket Konser Buzz NIKI di Jakarta 2025, Mulai Rp850 Ribu
-
Sedang dalam Tahap Produksi, Moving Dikonfirmasi Lanjut ke Season 2
-
Geum Sae Rok Ditawari Bergabung dengan Lee Jun Ho Bintangi Typhoon Company
-
Kim Min Kyu Konfirmasi Perannya di 'Bitch and Rich 2', Jadi Saingan Yeri?
Terkini
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
-
Jawab Keraguan, Shin Tae-yong Kembali Dapat Angin Positif dari Suporter?
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja