Blumhouse dilaporkan tengah bersiap memproduksi reboot slasher klasik My Bloody Valentine. Sesuai judulnya, film ini berlatar pada musim perayaan Valentine namun dengan suguhan mencekam penuh darah.
Film ini sebelumnya telah di-remake dalam versi 3D oleh Patrick Lussier dan Todd Farmer pada tahun 2009. Versi ini memperoleh ulasan yang lebih baik dari film pertama dan menghasilkan lebih dari $100 juta dengan anggaran produksi sebesar $14 juta.
Menyadur laporan dari Bloody Disgusting pada Sabtu (25/5/2024), dilaporkan bahwa Blumhouse sedang dalam tahap awal pengembangan untuk film baru My Bloody Valentine. Sayangnya, belum ada informasi terkait sutradara, penulis, atau detail cerita untuk reboot tersebut.
Blumhouse yang awalnya dikenal dengan proyek-proyek horor independen telah membangun reputasi dengan menghidupkan kembali film-film horor klasik dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang telah mereka lakukan dengan Halloween dan The Exorcist: Believer.
Meskipun belum ada kepastian resmi mengenai reboot My Bloody Valentine, jika Blumhouse melanjutkan proyek tersebut, film ini bisa menjadi bagian dari rencana mereka yang akan datang untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam reboot film sebelumnya.
Blumhouse juga akan merilis reboot Wolf Man yang disutradarai oleh Leigh Whannell. Film yang dijadwalkan rilis pada Januari 2025 ini berkisah tentang aksi seorang pria melindungi dirinya dan keluarganya dari manusia serigala berbahaya di malam hari saat bulan purnama tiba.
Bagi yang belum tahu, My Bloody Valentine adalah film slasher klasik rilisan tahun 1981. Ceritanya dimulai saat seorang penambang bernama Harry Warden atau The Miner yang diperankan oleh Peter Cowper selamat dari kecelakaan tambang yang mengerikan.
Pengalaman traumatis tersebut membuat Harry Warden mengalami gangguan jiwa. Ia kemudian menjadi gila dan membalas dendam pada orang-orang yang dia anggap bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Harry mengancam ia akan kembali untuk membunuh siapa saja yang merayakan hari Valentine. Beberapa tahun kemudian, terjadi sejumlah pembunuhan brutal, mengikuti pola serupa dengan ancaman Harry. Hal itupun membuatnya menjadi sosok legenda menakutkan di kota Valentine Bluffs.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Film The Roses Pertemukan Benedict Cumberbatch dengan Olivia Colman
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Hailee Steinfeld Akhirnya Kembali Bermusik Lewat Soundtrack Film Sinners
-
Demi Moore Ngaku Sudah Prediksi Mikey Madison yang Menangkan Piala Oscar
-
Berlatar Perang Dunia II, Film Mosquito Bowl Resmi Umumkan Dua Pemain
Artikel Terkait
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
Entertainment
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
-
Kalahkan Woodz, Mark NCT Raih Trofi Kedua Lagu 1999 di Program 'Music Bank'
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an