Seorang wanita asal Skotlandia bernama Fiona Harvey mengaku bahwa ia adalah sosok asli dari karakter Martha Scott yang muncul dalam serial orisinal Netflix Baby Reindeer.
Menyadur dari Variety pada Jumat (7/6/2024), Fiona Harvey menggugat Netflix dan meminta ganti rugi setidaknya $170 juta atau setara Rp2,76 triliun.
Wanita ini menuding Netflix telah melakukan pencemaran nama baik, sengaja menyebabkan tekanan emosional, melakukan kelalaian, dan melanggar hak publisitasnya.
Secara rinci, Fiona Harvey menuntut minimal $50 juta untuk kerugian aktual yang dialaminya. Ada tuntutan minimal $50 juta untuk ganti rugi atas penderitaan mental, kehilangan kesenangan hidup, dan kerugian bisnis yang dideritanya.
Fiona Harvey juga mengklaim minimal $50 juta untuk semua keuntungan yang diperoleh dari serial Baby Reindeer. Selain itu, ia menuntut minimal $20 juta untuk denda hukuman.
Gugatan tersebut diajukan pada hari Kamis waktu setempat di Pengadilan Distrik AS tepatnya Distrik Tengah California. Dalam gugatan tersebut, Fiona Harvey menyatakan bahwa Netflix telah menyebarkan kebohongan pada lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia.
Lebih lanjut gugatan tersebut menyatakan bahwa karena kebohongan, kelalaian, dan perilaku sembrono dari pihak tergugat (Netflix), kehidupan Fiona Harvey telah hancur.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari perwakilan Netflix dan Richard Gadd terkait gugatan yang dilayangkan. Richard Gadd sendiri tidak disebut sebagai tergugat dalam gugatan yang diajukan oleh Fiona Harvey.
Baby Reindeer merupakan serial drama yang diadaptasi dari monolog panggung karya Richard Gadd. Dalam serial ini, Richard Gadd memerankan versi fiksi dari dirinya sendiri yang bernama Donny Dunn.
Baby Reindeer mengikuti kisah nyata Richard Gadd yang mengalami gangguan mental dan emosional setelah menjadi korban penguntitan selama bertahun-tahun. Kisahnya bermula ketika Richard bertemu seorang wanita bernama Martha Scott di sebuah kafe tempatnya bekerja.
Awalnya interaksi mereka tampak biasa saja, namun lambat laun menjadi obsesif ketika Martha mulai muncul di berbagai tempat yang sering dikunjungi Richard. Ia mengirim pesan yang tak terhitung jumlahnya, mengirim hadiah aneh, dan bahkan mulai mengintai rumahnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Epik! Behind The Scene 28 Years Later Pamerkan Proses Syuting Pakai iPhone
-
Segera Diproduksi, Sekuel Once Upon a Time in Hollywood Umumkan Pemain Baru
-
Rilis Teaser, Film The Thursday Murder Club Kisahkan Para Lansia Pemecah Misteri
-
Antony Starr Tak Habis Pikir Homelander Jadi Karakter yang Disukai Penggemar
-
Sutradara Film F1 Beber Alasan Gaet Brad Pitt Ketimbang Tom Cruise
Artikel Terkait
-
Proyek Kolaborasi Jepang-Korea, Romantic Anonymous Dapuk Oguri dan Hyo Joo
-
Segera Tayang, Netflix Konfirmasi Akan Rilis Film Dokumenter Black Barbie pada 19 Juni Mendatang
-
Bocoran Terbaru Serial The Last of Us Season 2: Tayang Tahun 2025 dengan 7 Episode
-
Bintangi Serial The Acolyte, Lee Jung Jae Lakukan Ini Demi Dalami Karakter
-
Cillian Murphy Kembali! Film Peaky Blinders Segera Diproduksi
Entertainment
-
4 Film hingga Sinetron yang Dibintangi Luna Maya dan Maxime Bouttier, Terbaru Ada Gundik
-
Epik! Behind The Scene 28 Years Later Pamerkan Proses Syuting Pakai iPhone
-
Segera Diproduksi, Sekuel Once Upon a Time in Hollywood Umumkan Pemain Baru
-
Penuh Kharisma! ENHYPEN Usung Nuansa Coachella di Weverse Con Festival 2025
-
Jadwal Tayang Drama Korea 'Good Boy', Comeback Terbaru Park Bo Gum dan Kim So Hyun
Terkini
-
Gaya Simpel tapi Bikin Naksir! Intip 5 Padu Padan Manis ala Kim Hye Yoon
-
Program 3 Juta Rumah: Solusi atau Beban Baru Rp14,4 Triliun per Tahun?
-
Review Film Exterritorial: Ketika Konsulat Jadi Sarang Konspirasi!
-
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia, HP Slim dengan Layar Luas
-
Ulasan Lagu LUCY Snooze: Sebuah Pelukan Hangat di Tengah Penatnya Dunia